Latihan TPA Bappenas Logika

Latihan TPA Bappenas Logika

Latihan TPA Bappenas Logika

 

 

Haii, siapa disini yang sedang melakukan tes TPA Bappenas?, pasti kalian sedang mempersiapkan segala sesuatu untuk lolos dalam tes tersebut. Salah satu dari persiapan tersebut adalah melakukan latihan soal TPA Bappenas.

Pas banget nih kalian baca artikel ini, hari ini kita akan membahas tentang soal latihan tpa bappenas logika. Perlu kita ketahui bahwa tes TPA Bappenas logika memang membutuhkan beberapa pemikiran logika kita untuk mengetahui maksud dari tujuan soal itu apa. Maka dari itu kita akan membahas tentang soal Latihan TPA Bappenas Logika tersebut. Bagaimana si caranya mengerjakan soal Latihan TPA Bappenas Logika tersebut?, yuk baca artikel  ini sampai selesai yaa.

Sebelum kita membahas soal, kita harus tau dulu apa itu tes TPA Bappenas dan mengapa sangat penting Tes TPA Bappenas tersebut. Langsung saja kita cari tahu!

Baca juga: Tes TPA Bappenas Online 2023

Apa itu Tes TPA Bappenas?

Latihan TPA Bappenas Logika – TPA Bappenas adalah singkatan dari Tes Potensi Akademik Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. TPA Bappenas merupakan salah satu tes yang digunakan dalam proses seleksi masuk atau penerimaan calon pegawai di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) merupakan lembaga pemerintah yang bertanggung jawab untuk menyusun dan merumuskan kebijakan pembangunan nasional, serta melakukan evaluasi dan pengendalian pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di Indonesia. Bappenas berperan penting dalam menyusun rencana pembangunan jangka panjang dan menengah untuk mencapai tujuan pembangunan nasional.

Tes Potensi Akademik (TPA) Bappenas digunakan untuk mengukur potensi akademik dan kemampuan calon pegawai dalam berbagai aspek yang relevan dengan tugas dan tanggung jawab di Bappenas. Tes ini mencakup beberapa bidang, seperti bahasa Indonesia, matematika, pengetahuan umum, dan logika. TPA Bappenas biasanya terdiri dari soal-soal objektif dengan pilihan ganda, dan memiliki waktu pengerjaan yang terbatas.Latihan TPA Bappenas Logika

Hasil dari TPA Bappenas menjadi salah satu pertimbangan penting bagi Bappenas dalam menyeleksi dan memilih calon pegawai yang memiliki potensi dan kemampuan sesuai dengan kebutuhan dan kriteria Bappenas. Bagi calon peserta seleksi, TPA Bappenas menjadi salah satu tahap yang krusial dalam mendapatkan kesempatan untuk bergabung dan berkontribusi dalam pembangunan nasional melalui lembaga ini.

Sebagai calon peserta seleksi, persiapan yang baik dan pemahaman yang mendalam tentang format dan materi TPA Bappenas menjadi kunci kesuksesan dalam menghadapi tes ini. Latihan TPA Bappenas Logika intensif dan persiapan yang matang akan membantu calon peserta meningkatkan kemampuan dalam mengerjakan soal-soal TPA Bappenas dan meningkatkan peluang untuk lulus dalam seleksi masuk Bappenas.

Adapun Materi Latihan TPA Bappenas Logika terbagi dalam 4 subtes. Berikut ini penjelasan lengkap tentang jenis Latihan TPA Bappenas Logika.

  1. Tes bahasa atau verbal

Terbagi menjadi 4 bidang bahasa, yakni:

  • Tes lawan kata atau antonim.
  • Tes persamaan kata atau sinonim.
  • Tes pengelompokan kata.
  • Tes padanan kata.
  1. Tes angka atau numerik

Terbagi menjadi 5 bidang, yakni:

  • Tes angka pada cerita.
  • Tes logika angka.
  • Tes deret atau seri angka.
  • Tes seri huruf.
  • Tes hitungan atau aritmatika.
  1. Tes logika

Terbagi menjadi 4 bidang, yakni:

  • Tes logika cerita.
  • Tes logika diagram.
  • Tes logika umum.
  • Tes silogisme.
  1. Tes spasial

Ada 4 bidang pada tes spasial, yakni:

  • Tes bayangan gambar
  • Tes padanan gambar
  • Tes kelompok gambar
  • Tes identifikasi gambar

Baca juga: Contoh TPA S2 UI Verbal

Materi Latihan TPA Bappenas Logika biasanya terdiri dari soal-soal objektif dengan pilihan ganda. Peserta diberikan waktu terbatas untuk mengerjakan soal-soal tersebut, sehingga kemampuan dalam menganalisis dan menjawab dengan cepat sangat penting. Latihan TPA Bappenas Logika yang intensif dan pemahaman yang baik tentang berbagai pola logika akan membantu peserta menghadapi bagian logika dalam TPA Bappenas dengan lebih percaya diri.

Mengapa Sangat Penting Tes TPA Bappenas?

Tes TPA Bappenas memiliki berbagai alasan penting dalam proses seleksi calon pegawai di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia. Beberapa alasan mengapa tes ini penting antara lain:

  • Mengukur Potensi dan Kemampuan Akademik

TPA Bappenas digunakan untuk mengukur potensi dan kemampuan akademik calon pegawai dalam berbagai aspek penting seperti bahasa Indonesia, matematika, pengetahuan umum, dan logika. Tes ini membantu Bappenas dalam menilai apakah calon pegawai memiliki kemampuan dasar yang diperlukan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab di lembaga ini.

  • Menilai Daya Analisis dan Pemecahan Masalah

Tes logika dalam TPA Bappenas membantu menilai kemampuan calon pegawai dalam berpikir logis, analitis, dan mampu memecahkan masalah dengan baik. Keterampilan ini sangat penting dalam perencanaan dan evaluasi program pembangunan di Bappenas.

  • Menyeleksi Calon Pegawai Terbaik

Dengan menggunakan TPA Bappenas, Bappenas dapat melakukan seleksi calon pegawai secara obyektif dan adil. Tes ini membantu menyaring dan memilih calon pegawai yang memiliki potensi dan kemampuan terbaik untuk bekerja di lembaga ini.

  • Menjamin Kualitas dan Kompeten

Dengan mengadakan tes TPA, Bappenas dapat memastikan bahwa calon pegawai yang diterima memiliki kualitas dan kompetensi yang sesuai dengan standar yang ditetapkan. Hal ini akan membantu meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja di Bappenas.

  • Menyesuaikan Diri dengan Tantangan Pembangunan Nasional

Bappenas memiliki peran strategis dalam menyusun rencana pembangunan nasional. Dengan mengadakan tes TPA, lembaga ini dapat memastikan bahwa calon pegawai memiliki pemahaman yang baik tentang pembangunan nasional dan siap untuk berkontribusi dalam mencapai tujuan pembangunan negara.

  • Mencari Calon Pegawai yang Berkualitas dan Berkomitmen

Tes TPA membantu Bappenas mencari calon pegawai yang memiliki komitmen dan motivasi tinggi untuk bekerja dalam pembangunan nasional. Calon pegawai yang lulus tes ini akan memiliki komitmen untuk memberikan kontribusi terbaik dalam tugas-tugas dan program di Bappenas.

Baca juga: Latihan Soal TPA Sinonim 2023

Dengan mengadakan TPA Bappenas, lembaga ini dapat memastikan bahwa calon pegawai yang diterima memiliki kualitas, kemampuan, dan komitmen yang sesuai dengan kebutuhan dan standar yang diharapkan. Tes ini menjadi alat penting dalam menyeleksi dan mendapatkan calon pegawai terbaik untuk mendukung dan memajukan perencanaan pembangunan nasional di Indonesia.

Soal latihan TPA Bappenas logika

Latihan TPA Bappenas Logika

  1. Deva memiliki jadwal libur kerja hari Rabu dan Kayla hari Jumat.

Kayla dan Ratna libu pada hari yang sama.

Deva bertukar jadwal libur dengan Kayla.

A. Deva libur kerja dua kali dalam minggu ini

B. Ratna dan Kayla libur bersama pada hari Rabu

C. Deva dan Kayla libur pada hari yang sama

D. Deva dan Ratna libur kerja pada hari yang sama di minggu ini

E. Kayla libur kerja dua kali dalam minggu ini

Jawaban:D

Deva memiliki jadwal libur kerja hari Rabu dan Kayla hari Jumat. Kayla dan Ratna libur pada hari yang sama. Jika Deva bertukar jadwal libur dengan Kayla, maka Deva libur pada hari Jumat dan Kayla libur pada hari Rabu. Ratna tetap libur di hari Jumat. Deva dan Ratna sama-sama libur di hari Jumat.

 

  1. Semua buah yang berwarna kuning mengandung vitamin C.

Jeruk adalah buah yang berwarna kuning.

A. Semua buah mengandung vitamin C dan berwarna kuning

B. Jeruk adalah buah yang mengandung vitamin C

C. Beberapa buah jeruk mengandung vitamin C dan berwarna kuning

D. Sebagian buah jeruk berwarna hijau dan tidak mengandung vitamin C

E. Semua buah jeruk tidak mengandung vitamin C

Jawaban: B

Semua buah yang berwarna kuning mengandung vitamin C. Jika jeruk adalah buah yang berwarna kuning, maka jeruk pasti mengandung vitamin C.

 

  1. Semua wisudawati mengenakan kebaya.

Sebagian wisudawati mengenakan sanggul di kepalanya.

A. Sebagian wisudawati tidak mengenakan kebaya tetapi menggenakan sanggul di kepalanya

B. Semua wisudawati mengenakan kebaya dan mengenakan sanggul di kepalanya.

C. Sebagian wisudawati tidak mengenakan kebaya dan tidak mengenakan sanggul di kepalanya

D. Semua wisudawati tidak mengenakan kebaya dan tidak mengenakan sanggul di kepalanya

E. Sebagian wisudawati mengenakan kebaya dan tidak mengenakan sanggul di kepalanya

Jawaban: E

Semua wisudawati mengenakan kebaya. Sebagian wisudawati mengenakan sanggu dikelapanya. Artinya, ada sebagian wisudawati yang mengenakan kebaya dan tidak mengenakan sanggul di kepalanya.

Baca juga: Tips Lengkap Mengerjakan TPA Bappenas

  1. Dila lebih pintar daripada Dika. Dila lebih pintar daripada Dina dan Dani. Maka:

A. Dika lebih pintar dari Dina.

B. Dika lebih pintar dari Dani.

C. Dina dan Dani memiliki tingkat kepintaran yang sama.

D. Dia paling pintar di antara mereka.

Jawabannya : D

Dari pernyataan tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa:

Dila lebih pintar daripada Dika.

Dila lebih pintar daripada Dina dan Dani.

Namun, dari pernyataan tersebut, kita tidak dapat langsung menyimpulkan hubungan antara Dika, Dina, dan Dani. Jadi, kita tidak dapat menyimpulkan A, B, atau C.

Kemudian, pilihan D menyatakan “Dia paling pintar di antara mereka.” Ini adalah kesimpulan yang paling tepat berdasarkan informasi yang diberikan.

 

  1. Semua pengemudi mengenakan sabuk pengaman. Sebagian pengemudi memakai sarung tangan. Simpulan yang tepat adalah….

A. Semua pengemudi memakai sarung tangan dan tidak mengenakan sabuk pengaman

B. Semua pengemudi memakai sarung tangan dan mengenakan sabuk pengaman

C. Sebagian pengemudi mengenakan sabuk pengaman dan tidak memakai sarung tangan

D. Sebagian pengemudi tidak mengenakan sabuk pengaman dan memakai sarung tangan

E. Sebagian pengemudi tidak mengenakan sabuk pengaman dan tidak memakai sarung tangan

Jawabannya: C

Dari pernyataan tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa:

Semua pengemudi mengenakan sabuk pengaman.

Sebagian pengemudi memakai sarung tangan.

Namun, dari pernyataan tersebut, kita tidak dapat menyimpulkan apakah semua pengemudi memakai sarung tangan atau tidak. Jadi, kita tidak dapat memilih pilihan B.

Pilihan C menyatakan “Sebagian pengemudi mengenakan sabuk pengaman dan tidak memakai sarung tangan.” Ini adalah kesimpulan yang paling tepat berdasarkan informasi yang diberikan.

 

Latihan TPA Bappenas Logika – Logika Cerita

Sebuah perusahaan swasta yang tengah menawarkan pekerjaan memilih satu dari enam kantor konsultan yang masing?masing diwakili oleh Anwar, Bahtiar, Charles, Dadang, Endang dan Fahrial untuk melakukan presentasi mengenai penawaran mereka di hadapan pimpinan perusahaan swasta tersebut. Untuk menyamakan dengan masalah yang ditawarkan, maka masing?masing wakil perusahaan hanya akan melakukan presentasi satu kali dan dibuat urutan sebagai berikut:

  • Bahtiar akan presentasi sebelum Charles
  • Charles akan presentasi pada urutan ke empat atau terakhir
  • Dadang akan presentasi setelah Anwar
  • Fahrial akan presentasi sebelum Dadang
  1. Manakah dari pernyataan berikut ini yang kurang benar?

A. Anwar akan presentasi pada urutan pertama

B. Dadang akan presentasi pada urutan ke tiga

C. Endang akan presentasi pada urutan ke enam

D. Fahrial akan presentasi pada urutan ke enam

Jawaban: A.

Berdasarkan informasi yang diberikan, Bahtiar akan presentasi sebelum Charles. Charles akan presentasi pada urutan ke empat atau terakhir. Dadang akan presentasi setelah Anwar. Fahrial akan presentasi sebelum Dadang.

Jadi, pernyataan yang kurang benar adalah A. Anwar tidak akan presentasi pada urutan pertama.

 

  1. Apabila Endang presentasi pada urutan ke empat, manakah dari pernyataan berikut ini yang benar mengenai urutan presentasi Fahrial?

A. Pertama, ke tiga

B. Ke dua, ke tiga

C. Pertama, ke dua, ke tiga

D. Pertama, ke dua, ke tiga, ke lima

Jawaban: C

Karena Charles akan presentasi pada urutan ke empat atau terakhir, dan Fahrial akan presentasi sebelum Dadang.

Baca juga: Skor TPA Bappenas Tertinggi

  1. Apabila Bahtiar presentasi pada urutan ke lima, manakah dari pernyataan berikut ini yang paling tidak mungkin?

A. Anwar presentasi pada urutan ke tiga

B. Faisal presentasi pada urutan ke empat

C. Dadang presentasi pada urutan ke empat

D. Endang presentasi pada urutan ke dua

Jawaban: C.

Jika Bahtiar presentasi pada urutan ke lima, maka urutan presentasi adalah sebagai berikut:

  • Anwar
  • Charles
  • Dadang
  • Fahrial
  • Bahtiar
  • Endang

Dalam skenario ini, Dadang akan presentasi pada urutan ke empat.

 

Enam orang siswa, yaitu Ani, Bebyta, Cintya, Denny, Eka, dan Fitri sedang mengantri di loket pendaftaran SNMPTN.

  • Denny ada di belakang Fitri
  • Bebyta ada di depan Cintya
  • Ani ada di depan Denny, dan hanya dipisah oleh dua siswa lainnya
  • Cintya hanya bisa di urutan keempat atau yang paling belakang
  1. Siapa saja yang mungkin antri di belakang Cintya?

A. Hanya Denny

B. Hanya Eka

C. Denny, Eka dan Ani

D. Denny, Eka, dan Fitri

Jawaban: A

Untuk soal nomor 1, kita mencari siapa saja yang mungkin antri di belakang Cintya. Berdasarkan urutan yang kita susun, ada dua kemungkinan:

  1. Hanya Denny (Fitri – Denny – Ani – X – X – Bebyta – Cintya)
  2. Hanya Eka (Fitri – Denny – Ani – Eka – X – Bebyta – Cintya)

 

  1. Bila Bebyta ada di urutan ke- 5, maka pernyataan yang benar adalah ….

A. Cintya paling depan

B. Eka pada urutan ke?2

C. Ani pada urutan ke?3

D. Denny pada urutan ke?4

Jawaban: C.

Untuk soal nomor 2, diketahui Bebyta ada di urutan ke-5. Berdasarkan urutan yang sudah kita susun, kita bisa menyimpulkan bahwa:

  1. Ani pada urutan ke-3 (Fitri – Denny – Ani – X – Bebyta – X – Cintya)

 

Bagaimana? kalian sudah paham kan tentang Latihan TPA Bappenas Logika?, sudah jelas bukan Latihan TPA Bappenas Logika yang diterangkan dalam artikel tersebut. Latihan TPA Bappenas logika secara rutin akan membantu Anda memperoleh kemampuan yang dibutuhkan untuk menghadapi TPA Bappenas dengan percaya diri. Selain itu, berikan juga waktu istirahat yang cukup dan jangan lupakan latihan untuk TPA lainnya seperti bahasa Indonesia dan pengetahuan umum.

Kalau kalian masih membutuhkan pembelajaran yang lebih silakan kalian lihat di artikel kami dan disarankan untuk kalian mengikuti Bimbel. Bersama Bimbel Sukses TPA kalian akan dapat pembelajaran yang lengkap dan berkualitas. Yuk, gabung sekarang Bersama Bimbel Sukses TPA!

Semoga berhasil dan sukses dalam menghadapi seleksi masuk Bappenas!

 

Latihan TPA Bappenas Logika

Leave a Reply

*

× GRATIS Mini Try Out Bappenas