Pembahasan Tes TPA OTO Bappenas Online

Pembahasan Tes TPA OTO Bappenas Online

Pembahasan Tes TPA OTO Bappenas Online

 

Pembahasan Tes TPA OTO Bappenas Online – Tes TPA OTO BAPPENAS online adalah tes potensi akademik yang dilakukan secara daring atau melalui internet untuk seleksi masuk ke program OTO BAPPENAS (Otonomi BAPPENAS) di Indonesia. OTO BAPPENAS adalah program pendidikan tinggi yang dikelola oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) yang bertujuan untuk melatih dan mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas dalam bidang perencanaan pembangunan.

 

Tes TPA OTO BAPPENAS online dilakukan menggunakan platform online atau sistem ujian daring. Para peserta tes akan dihadapkan pada berbagai jenis soal yang dirancang untuk menguji kemampuan akademik, seperti kemampuan verbal, numerikal, dan logika. Soal-soal tersebut sering kali berbentuk pilihan ganda atau dengan memilih jawaban yang benar dari beberapa pilihan yang disediakan.

Pembahasan Tes TPA OTO Bappenas Online

Tes TPA OTO BAPPENAS online memiliki tujuan yang sama dengan Pembahasan Tes TPA OTO Bappenas Online konvensional, yaitu untuk mengukur potensi kognitif dan kemampuan akademik calon mahasiswa. Namun, dengan menggunakan platform online, peserta tes dapat mengikuti tes dari lokasi yang nyaman menggunakan komputer atau perangkat lain yang terhubung ke internet.

Prosedur dan persyaratan seleksi untuk tes TPA OTO BAPPENAS online dapat bervariasi tergantung pada kebijakan dan pedoman yang ditetapkan oleh OTO BAPPENAS. Untuk informasi terkini tentang Pembahasan Tes TPA OTO Bappenas Online, disarankan untuk mengunjungi situs web resmi OTO BAPPENAS.

Pembahasan Tes TPA OTO Bappenas Online

Pembahasan Tes TPA OTO Bappenas Online

 

Sinonim

  1. PAILIT

A. Laporan

B. Pembagian

C. Kenaikan

D. Keuntungan

E. Bangkrut

 

2. PAGU

A. Timpang

B. Bisu

C. Keuangan

D. Pajak

E. Plafon

 

3. BONAFIDE

A. Keuntungan yang besar

B. Jujur

C. Surat berharga

D. Jenis tanaman

E. Catatan

 

4. EKAMATRA

A. Semesta

B. Percabangan

C. Satu dimensi

D. Satu tujuan

E. Kemiringan

 

Antonim

5. TIMPANG >< . . . . . .

A. Pincang

B. Seimbang

C. Benar

D. Sama

E. Sempurna

 

6. LECO >< . . . . . .

A. Cebol

B. Kate

C. Mungil

D. Kerdil

E. Raksasa

 

7. CHAOS >< . . . . . .

A. Normal

B. Hancur

C. Agama

D. Kacau

E. Labil

 

8. OPAS >< . . . . . .

A. Porter

B. Komandan

C. Pesuruh

D. Pemimpin

E. Prajurit

 

Analogi

9. HUJAN: KEKERINGAN = _____ : _____

A. Api : Kebakaran

B. Penuh : Sesak

C. Panas : Api

D. Lampu : Gelap

E. Angin : Dingin

 

10. REKAN : RIVAL = _____ : _____

A. Pendukung : Penghambat

B. Dermawan : Serakah

C. Dokter : Pasien

D. Adat : Istiadat

E. Tradisional : Kontemporer

 

11. TUKANG : GERGAJI : PALU = _____ : _____ : _____

A. dokter : obat : stetoskop

B. penulis : kuas : cat

C. montir : obeng : tang

D. penari : topi : selendang

E. guru : kapur : top

 

12. CACING : ULAR = _____ : _____

A. singa : harimau

B. kambing : sapi

C. biawak : komodo

D. hiu : paus

E. merpati : elang

 

Deret

13. 21 31 40  ….. 55 61 66  ….. 73

A. 46 dan 68

B. 47 dan 69

C. 48 dan 70

D. 49 dan 71

E. 50 dan 72

 

14. 47 46  44  41 37  40 42  …..

A. 43

B. 44

C. 45

D. 46

E. 47

 

15. 9 3 12 15  ….  42 69 ….  180

A. 17 dan 70

B. 19 dan 84

C. 21 dan 98

D. 36 dan 207

E. 27 dan 111

 

Aritmatika

16. Dari persamaan berikut, 3x + 6 = 18 – 3y maka nilai x = ….

A. 6 + y

B. 3 – 2y

C. 4 – y

D. Y + 1

E. 4 + y43.

 

17. (70 – 30) x 15% = …

A. 60

B. 6

C. 80

D. 25

E. 10

 

18. Tentukan nilai x dari persamaan 12x – 36 = 0

A. 8

B. 3

C. 24

D. 48

E. 2

 

Soal cerita

19. Jika luas sebuah lingkaran adalah sembilan kali luas lingkaran lainnya, berapakah perbandingan jari-jari ling-karan besar terhadap jari-jari lingkaran kecil?

A. 1 : 2

B. 2 : 1

C. 3 : 1

D. 3 : 6

E. 4 : 2

 

20. Sebuah tiang A memiliki tinggi 3 m meng-hasilkan bayangan sepanjang 4,1 m. Pada tiang B mempunyai bayangan sepanjang 2 m, berapakah tiang B sebenarnya?

A. 1,79 m

B. 1,61 m

C. 1,55 m

D. 1,46 m

E. 1,32 m

 

21. Jumlah dua buah bilangan adalah 25. Apabila yang besar dibagi dengan yang kecil hasilnya adalah 7 dan sisanya 1. Dengan demikian, selisih kedua bilangan tersebut adalah …

A. 19

B. 20

C. 21

D. 22

E. 23

 

Penalaran logis

22. Jika merasa bingung maka harus berdiri.   Jika berdiri maka perlu mengangkat tangan.

A. Sebagian yang berdiri merasa bingung.

B. Semua yang mengangkat tangan tidak berdiri.

C. Semua yang merasa bingung mengangkat tangan.

D. Semua yang mengangkat tangan tentu bingung.

E. Sebagian yang merasa bingung mengangkat tangan.

 

23. Hewan golongan unggas berkembang biak dengan cara bertelur.  Buaya, hewan bukan unggas yang  berkembang biak dengan cara bertelur.  Simpulan yang tepat tentang buaya adalah …

A. Memiliki cara berkembang biak yang tidak sama dengan unggas

B. Memiliki ciri-ciri yang sama dengan ungags

C. Memiliki cara berkembang biak yang sama dengan unggas

D. Memiliki telur yang sama dengan golongan unggas

E. Memiliki cara bertelur yang sama dengan unggas

 

24. Semua calon mahasiswa menempuh tes Matematika.  Sebagian calon mahasiswa memiliki skor TOEFL di atas 450.  Simpulan yang tepat adalah ….

A. Sebagian calon mahasiswa yang tidak memiliki skor TOEFL menem-puh tes Matematika

B. Semua calon mahasiswa yang memiliki skor TOEFL tidak menem-puh tes Matematika

C. Semua calon mahasiswa yang tidak memiliki skor TOEFL tidak menem-puh tes Matematika

D. Sebagian calon mahasiswa yang memiliki skor TOEFL tidak menem-puh tes Matematika

E. Semua calon mahasiswa yang menempuh tes Matematika tidak memiliki skor TOEFL

 

Penalaran analistis

Pada suatu jamuan makan malam, 8 orang eksekutif muda (Aga, Didi, Lala, Laura, Gael, Michael, Rani, dan Togi) duduk mengelilingi satu meja bundar.

(1)   Gael duduk berseberangan dengan Aga

(2)  Michael duduk di antara Togi dan Lala

(3)  Laura dan Lala duduk tepat berhadapan

(4)  Togi duduk 2 kursi terpisah dari Aga

25. Beberapa kemungkinan di bawah ini yang tidak benar adalah …

A. Laura duduk di antara Rani dan Gael(

B. Lala dan Didi dipisahkan oleh Aga

C. Michael duduk di antara Togi dan Lala

D. Laura dipisahkan 2 kursi dengan Aga

E. Didi duduk di antara Gael dan Togi

 

Seorang calon legislatif melakukan kampanye pada lima kecamatan, yaitu J, K, L, M, dan N dengan ketentuan se-bagai berikut.

(1)  Ia dapat berkunjung ke kecamatan M jika telah ke L dan N

(2)  Ia tidak bisa mengunjungi keca-matan N sebelum mengunjungi kecamatan J

(3)  Kecamatan kedua yang harus di-kunjungi adalah K

26. Kecamatan yang pertama harus dikun-jungi adalah …

A. Kecamatan J

B. Kecamatan K

C. Kecamatan L

D. Kecamatan M

E. Kecamatan N

 

27. Dua kecamatan dapat dikunjungi setelah kecamatan N adalah …

A. Kecamatan J dan K

B. Kecamatan L dan M

C. Kecamatan M dan J

D. Kecamatan N dan K

E. Kecamatan K dan L

 

Pembahasan Tes TPA OTO Bappenas Online:

Sinonim

Pembahasan Tes TPA OTO Bappenas Online

 

Berikut adalah Pembahasan Tes TPA OTO Bappenas Online sinonim yang diberikan:

  1. PAILIT – Jawaban: e. Bangkrut

Kata “pailit” memiliki arti yang sama dengan “bangkrut”, yaitu keadaan di mana seseorang atau perusahaan tidak mampu membayar hutangnya dan dianggap gagal secara finansial.

 

2. PAGU – Jawaban: e. Plafon

Kata “pagu” memiliki arti yang sama dengan “plafon”, yaitu batas atau jumlah maksimum yang ditetapkan untuk suatu hal, seperti anggaran atau pengeluaran.

 

3. BONAFIDE – Jawaban: b. Jujur

Kata “bonafide” memiliki arti yang sama dengan “jujur”, yaitu merupakan sifat atau status kejujuran dan keaslian suatu hal.

 

4. EKAMATRA – Jawaban: a. Semesta

Kata “ekamatra” memiliki arti yang sama dengan “semesta”, yaitu segala sesuatu yang ada atau berhubungan dengan seluruh alam semesta.

 

Antonim

Pembahasan Tes TPA OTO Bappenas Online

 

5. TIMPANG >< B. Seimbang

Antonim dari “timpang” adalah “seimbang”. Kata “timpang” merujuk pada ketidakseimbangan atau ketidakproporsionalan, sehingga antonimnya adalah “seimbang”, yang berarti memiliki keseimbangan atau proporsi yang tepat.

 

6. LECO >< E. Raksasa

Antonim dari “leco” adalah “raksasa”. Kata “leco” merujuk pada sesuatu yang kecil, mungil, atau tidak berukuran, sedangkan “raksasa” merujuk pada sesuatu yang besar atau berukuran besar.

 

7. CHAOS >< A. Normal

Antonim dari “chaos” adalah “normal”. Kata “chaos” merujuk pada keadaan yang kacau, tidak teratur, atau berantakan, sedangkan “normal” merujuk pada keadaan yang teratur, stabil, atau berjalan dengan baik.

 

8. OPAS >< D. Pemimpin

Antonim dari “opas” adalah “pemimpin”. Kata “opas” merujuk pada seseorang yang bertindak sebagai pengikut atau bawahan, sedangkan “pemimpin” merujuk pada seseorang yang memimpin atau mengarahkan.

Analogi

Pembahasan Tes TPA OTO Bappenas Online

 

9. HUJAN: KEKERINGAN = A. Api : Kebakaran

Hubungan antara “hujan” dan “kekeringan” adalah bahwa hujan adalah penyebab utama dari kekeringan. Analoginya adalah bahwa api adalah penyebab utama dari kebakaran.

 

10. REKAN : RIVAL = A. Pendukung : Penghambat

Hubungan antara “rekan” dan “rival” adalah bahwa mereka adalah lawan atau pesaing. Analoginya adalah bahwa “pendukung” dan “penghambat” juga merupakan lawan atau pesaing dalam suatu konteks tertentu.

 

11. TUKANG : GERGAJI : PALU = C. Montir : Obeng : Tang

Hubungan antara “tukang”, “gergaji”, dan “palu” adalah bahwa gergaji dan palu adalah alat yang digunakan oleh tukang untuk bekerja. Analoginya adalah bahwa “montir”, “obeng”, dan “tang” juga merupakan alat yang digunakan oleh montir dalam pekerjaannya.

 

12. CACING : ULAR = C. Biawak : Komodo

Hubungan antara “cacing” dan “ular” adalah bahwa ular adalah pemangsa dari cacing. Analoginya adalah bahwa “biawak” dan “komodo” juga merupakan pemangsa yang sebanding dalam konteks tersebut.

Deret

Pembahasan Tes TPA OTO Bappenas Online

 

13. 21 31 40 ….. 55 61 66 ….. 73

Pola pertama pada deret adalah penambahan 10 pada setiap suku berikutnya: 21 + 10 = 31, 31 + 10 = 41, dan seterusnya. Pola kedua pada deret adalah penambahan 5 pada setiap suku berikutnya, dimulai dari suku ketiga: 40 + 5 = 45, 45 + 5 = 50, dan seterusnya. Oleh karena itu, suku yang hilang setelah 40 adalah 45, dan suku yang hilang setelah 66 adalah 71.

Jawaban Pembahasan Tes TPA OTO Bappenas Online: d. 49 dan 71

 

14. 47 46 44 41 37 40 42 …..

Pola pada deret ini adalah pengurangan angka secara berurutan: 47 – 1 = 46, 46 – 2 = 44, 44 – 3 = 41, 41 – 4 = 37, dan seterusnya. Kemudian, setelah suku 40, terjadi penambahan angka berurutan: 40 + 2 = 42, 42 + 3 = 45, 45 + 4 = 49, dan seterusnya. Jadi, suku yang hilang setelah 42 adalah 49.

Jawaban Pembahasan Tes TPA OTO Bappenas Online: a. 43

 

15. 9 3 12 15 …. 42 69 …. 180

Pola pertama pada deret adalah penambahan 6 pada setiap suku berikutnya: 9 + 6 = 15, 15 + 6 = 21, dan seterusnya. Pola kedua pada deret adalah perkalian 3 pada setiap suku berikutnya, dimulai dari suku ketiga: 12 x 3 = 36, 36 x 3 = 108, dan seterusnya. Oleh karena itu, suku yang hilang setelah 15 adalah 36, dan suku yang hilang setelah 69 adalah 207.

Jawaban Pembahasan Tes TPA OTO Bappenas Online: D. 36 dan 207

Aritmatika

Pembahasan Tes TPA OTO Bappenas Online

 

16. Dari persamaan 3x + 6 = 18 – 3y, kita ingin mencari nilai x. Untuk melakukan ini, kita akan menyederhanakan persamaan tersebut:

3x + 6 = 18 – 3y

3x = 18 – 3y – 6

3x = 12 – 3y

x = (12 – 3y)/3

x = 4 – y

Jadi, nilai x adalah 4 – y.

Jawaban Pembahasan Tes TPA OTO Bappenas Online: c. 4 – y

 

17. (70 – 30) x 15% = …

Dalam persamaan ini, kita perlu menghitung ekspresi di dalam kurung terlebih dahulu:

(70 – 30) = 40

Kemudian, kita akan mengalikan hasilnya dengan 15%:

40 x 15/100 = 6

Jadi, hasil dari persamaan tersebut adalah 6.

Jawaban Pembahasan Tes TPA OTO Bappenas Online: b. 6

 

18. Untuk menentukan nilai x dari persamaan 12x – 36 = 0, kita akan menyederhanakan persamaan tersebut:

12x – 36 = 0

12x = 36

x = 36/12

x = 3

Jadi, nilai x adalah 3.

Jawaban Pembahasan Tes TPA OTO Bappenas Online: b. 3

Soal Cerita

Pembahasan Tes TPA OTO Bappenas Online

 

19. Jika luas sebuah lingkaran adalah sembilan kali luas lingkaran lainnya, berapakah perbandingan jari-jari lingkaran besar terhadap jari-jari lingkaran kecil?

Luas lingkaran besar adalah sembilan kali luas lingkaran kecil. Luas lingkaran berkaitan dengan jari-jari dengan rumus luas = ? * r^2. Jika luas lingkaran besar adalah sembilan kali luas lingkaran kecil, maka rasio jari-jari lingkaran besar terhadap lingkaran kecil adalah akar kuadrat dari sembilan, yaitu 3.

Jadi, perbandingan jari-jari lingkaran besar terhadap jari-jari lingkaran kecil adalah 3 : 1.

Jawaban Pembahasan Tes TPA OTO Bappenas Online: c. 3 : 1

 

20. Sebuah tiang A memiliki tinggi 3 m menghasilkan bayangan sepanjang 4,1 m. Pada tiang B mempunyai bayangan sepanjang 2 m, berapakah tinggi tiang B sebenarnya?

Dalam situasi ini, kita dapat menggunakan konsep perbandingan simetris.

Tinggi tiang A / Tinggi tiang B = Panjang bayangan A / Panjang bayangan B

Dalam hal ini, tinggi tiang A adalah 3 m, panjang bayangan A adalah 4,1 m, dan panjang bayangan B adalah 2 m.

Dengan menggantikan nilai-nilai tersebut ke dalam rumus, kita dapat mencari tinggi tiang B:

3 m / tinggi tiang B = 4,1 m / 2 m

3 m / tinggi tiang B = 2,05

tinggi tiang B = 3 m / 2,05

tinggi tiang B ? 1,46 m

Jawaban Pembahasan Tes TPA OTO Bappenas Online: d. 1,46 m

 

21. Jumlah dua bilangan adalah 25. Apabila yang besar dibagi dengan yang kecil hasilnya adalah 7 dan sisanya 1. Dengan demikian, selisih kedua bilangan tersebut adalah …

Jika kita sebut bilangan yang besar sebagai x dan bilangan yang kecil sebagai y, maka pernyataan yang diberikan dapat dirumuskan sebagai:

x + y = 25

x / y = 7 dengan sisanya 1

Dari persamaan kedua, kita dapat menggantikan x dengan 7y + 1.

Menggantikan nilai x tersebut ke dalam persamaan pertama, kita dapat mencari nilai y:

(7y + 1) + y = 25

8y + 1 = 25

8y = 24

y = 3

Dengan mengetahui nilai y, kita dapat mencari nilai x:

x = 7y + 1 = 7(3) + 1 = 22

Selisih kedua bilangan tersebut adalah:

x – y = 22 – 3 = 19

Jawaban Pembahasan Tes TPA OTO Bappenas Online: a. 19

Penalaran logis

Pembahasan Tes TPA OTO Bappenas Online

 

22. Jika merasa bingung maka harus berdiri. Jika berdiri maka perlu mengangkat tangan.

(A) Sebagian yang berdiri merasa bingung. – Tidak bisa disimpulkan, karena tidak ada informasi yang menyebutkan bahwa semua yang berdiri merasa bingung.

(B) Semua yang mengangkat tangan tidak berdiri. – Tidak bisa disimpulkan, karena tidak ada informasi yang menyebutkan bahwa semua yang mengangkat tangan tidak berdiri.

(C) Semua yang merasa bingung mengangkat tangan. – Tidak bisa disimpulkan, karena tidak ada informasi yang menyebutkan bahwa semua yang merasa bingung mengangkat tangan.

(D) Semua yang mengangkat tangan tentu bingung. – Tidak bisa disimpulkan, karena tidak ada informasi yang menyebutkan bahwa semua yang mengangkat tangan pasti bingung.

(E) Sebagian yang merasa bingung mengangkat tangan. – Benar, karena jika merasa bingung maka harus berdiri, dan jika berdiri maka perlu mengangkat tangan.

Jawaban Pembahasan Tes TPA OTO Bappenas Online: e. Sebagian yang merasa bingung mengangkat tangan.

 

23. Hewan golongan unggas berkembang biak dengan cara bertelur. Buaya, hewan bukan unggas yang berkembang biak dengan cara bertelur. Simpulan yang tepat tentang buaya adalah …

Dalam pernyataan tersebut, disebutkan bahwa hewan golongan unggas berkembang biak dengan cara bertelur. Buaya, meskipun bukan unggas, juga berkembang biak dengan cara bertelur. Oleh karena itu, simpulan yang tepat adalah:

(A) Memiliki cara berkembang biak yang tidak sama dengan unggas.

Jawaban Pembahasan Tes TPA OTO Bappenas Online: a. Memiliki cara berkembang biak yang tidak sama dengan unggas.

 

24. Semua calon mahasiswa menempuh tes Matematika. Sebagian calon mahasiswa memiliki skor TOEFL di atas 450. Simpulan yang tepat adalah ….

Berdasarkan pernyataan tersebut, semua calon mahasiswa menempuh tes Matematika, dan sebagian dari mereka memiliki skor TOEFL di atas 450. Oleh karena itu, simpulan yang tepat adalah:

(D) Sebagian calon mahasiswa yang memiliki skor TOEFL tidak menempuh tes Matematika.

Jawaban Pembahasan Tes TPA OTO Bappenas Online: d. Sebagian calon mahasiswa yang memiliki skor TOEFL tidak menempuh tes Matematika.

Penalaran analistis

Pembahasan Tes TPA OTO Bappenas Online

 

Pada suatu jamuan makan malam, 8 orang eksekutif muda (Aga, Didi, Lala, Laura, Gael, Michael, Rani, dan Togi) duduk mengelilingi satu meja bundar.

(1) Gael duduk berseberangan dengan Aga

(2) Michael duduk di antara Togi dan Lala

(3) Laura dan Lala duduk tepat berhadapan

(4) Togi duduk 2 kursi terpisah dari Aga

 

25. Pernyataan (2) menyatakan bahwa Michael duduk di antara Togi dan Lala, sehingga mereka harus duduk dalam urutan Togi – Michael – Lala. Namun, pernyataan (3) menyatakan bahwa Laura dan Lala duduk tepat berhadapan, yang berarti Laura harus duduk di antara Togi dan Michael. Oleh karena itu, tidak ada kemungkinan yang memenuhi kedua pernyataan tersebut.

Jawaban Pembahasan Tes TPA OTO Bappenas Online: e. Didi duduk di antara Gael dan Togi

Seorang calon legislatif melakukan kampanye pada lima kecamatan, yaitu J, K, L, M, dan N dengan ketentuan sebagai berikut:

(1) Ia dapat berkunjung ke kecamatan M jika telah ke L dan N

(2) Ia tidak bisa mengunjungi kecamatan N sebelum mengunjungi kecamatan J

(3) Kecamatan kedua yang harus dikunjungi adalah K

 

26.Berdasarkan ketentuan tersebut, calon legislatif harus mengunjungi kecamatan pertama sebelum mengunjungi kecamatan lainnya. Karena kecamatan pertama harus dikunjungi sebelum kecamatan lainnya, simpulan yang tepat adalah:

(A) Kecamatan J

Jawaban Pembahasan Tes TPA OTO Bappenas Online: a. Kecamatan J

 

27. Dua kecamatan dapat dikunjungi setelah kecamatan N adalah …

Berdasarkan ketentuan bahwa ia dapat berkunjung ke kecamatan M jika telah ke L dan N, maka dua kecamatan yang dapat dikunjungi setelah kecamatan N adalah:

(B) Kecamatan L dan M

Jawaban Pembahasan Tes TPA OTO Bappenas Online: b. Kecamatan L dan M

 

 

Pembahasan Tes TPA OTO Bappenas Online

Leave a Reply

*

× GRATIS Mini Try Out Bappenas