Soal TPA Pascasarjana Pdf Terbaru Free Download

Soal TPA Pascasarjana Pdf Terbaru Free Download

 

Soal TPA Pascasarjana Pdf Terbaru Free Download – Tes Potensi Akademik (TPA) adalah sebuah tes yang bertujuan untuk mengetahui bakat dan kemampuan seseorang di bidang keilmuan (akademis). Tes ini juga sering dihubungkan dengan tes psikolog yang digunakan untuk mengukur kegesitan mental seseorang ketika berurusan dengan obyek kata (verbal), angka (numerik) dan gambar (figural). Kemampuan verbal sendiri adalah kemampuan memahami dan berpikir menggunakan bahasa. Adapun kemampuan numerikal adalah kemampuan memahami dan berpikir menggunakan angka. Sementara itu, kemampuan figural adalah kemampuan memahami dan berpikir menggunakan gambar. Dan identik dengan tes GRE (Graduate Record Examination) yang sudah menjadi standar internasional.

Di Indonesia, Tes Potensi Akademik umumnya dipergunakan sebagai syarat penerimaan pada tahapan seleksi di perguruan tinggi yang akan dihadapi ketika ingin mendaftar sebagai Mahasiswa Pascasarjana S2 atau S3. Tidak hanya untuk mahasiswa Pascasarjana tetapi juga dipakai untuk penyaringan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), rekrutmen karyawan swasta dan BUMN, bahkan juga dipakai sebagai syarat kenaikan jabatan setingkat manajer di bidang pekerjaan.

Soal TPA Pascasarjana Pdf Terbaru Free Download

Setelah resmi menjadi sarjana, kamu tentu akan bertarung di bursa kerja dan memulai karier. Harapannya, ilmu yang selama ini kamu dapatkan di kelas dan karakter yang selama ini ditempa di organisasi bisa kamu maksimalkan. Rasanya pun senang ketika kamu bisa mendapat sejumlah bayaran.

Namun menjadi karyawan bukan satu-satunya cara yang bisa kamu tempuh untuk mengembangkan diri, lho. Saat ini sudah banyak sekali anak muda yang langsung mengambil kuliah S2 atau S3 tanpa perlu kerja bertahun-tahun dulu. Selain untuk memperdalam ilmu, gelar S2 atau S3 juga bisa berguna untuk semakin mengasah karaktermu dan mengenal apa yang kamu suka dan tak suka. Ketika kembali ke dunia kerja lagi nanti, kualitasmu pun akan jauh lebih baik dibandingkan saat masih fresh graduate dulu.

Ketika kita hendak menempuh studi pascasarjana, maka kita harus mempunyai sertifikat TPA dan TOEFL. Tentunya, dengan standar nilai yang sudah ditetapkan. TPA berguna mengukur kemungkinan keberhasilan seseorang jika belajar ke jenjang lebih tinggi. kita bisa mengikuti tes dikampus tempat kita mendaftar studi pascasarjana atau juga dari lembaga lain yang berkompeten, utamanya dari TPA OTO BAPPENAS. Waktu pelaksanaan TPA Pascasarjana dilaksanakan sekali dalam sebulan di beberapa universitas. Biasanya, diselenggarakan oleh Program Pascasarjana universitas tertentu yang bekerjasama dengan Unit Otonom Penyelenggara Tes (UUO PT) Bappenas.

Masing-masing penyelenggara mempunyai kriteria pemberian skor TPA Pascasarjana sendiri. Namun, TPA yang umum dipergunakan dan diakui secara internasional yaitu yang diselenggarakan oleh OTO Bappenas. Dan penyelenggara TPA Pascasarjana juga bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi di dalam negeri

Apa itu TPA Bappenas

TPA Bappenas adalah jenis tes potensi akademik (TPA) yang dikembangkan Unit Usaha Otonom Penyelenggara Tes (UUO PT) Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Hasil TPA Bappenas digunakan berbagai institusi pendidikan dan perusahaan sebagai standar seleksi masuk. Tes ini sering disebut juga dengan Tes Potensi Akademik TPA (Oversea Training Office) OTO Bappenas. Kelebihan dari TPA OTO BAPPENAS yaitu Sertfikatnya bisa digunakan dan diakui secara nasional.

Penyelenggara TPA Bappenas, yaitu Unit Usaha Otonom Penyelenggaraan Tes (UUO PT). Unit ini menyediakan buku soal, lembar jawaban, tenaga pengawas, penilaian skor, dan penyerahan nilai. Namun batas skor lulus ditentukan oleh institusi yang mengadakan tes. Selain TPA, Bappenas juga menyediakan tiga jenis tes lainnya.

  1. Tes Potensi Intelektual Umum (TPIU) diberikan kepada lulusan SMA/SMK yang hendak melanjutkan pendidikan ke jenjang S-1.
  2. Test of English as Foreign Language (TOEFL) diselenggarakan bersama dengan The Indonesian International Education Foundation (IIEF) Jakarta untuk keperluan menguji kemampuan bahasa Inggris.
  3. Tes Kompetensi Dasar Akademik (TKDA) diberikan kepada dosen yang hendak menjalani sertifikasi.

Struktur TPA Bappenas terdiri dari 250 soal yang harus dikerjakan dalam 3 jam, yakni terdiri dari tiga bagian.

  1. Tes Kemampuan Verbal mengukur kemampuan seseorang memahami kata dan bahasa.
  2. Tes Numerik mengukur kemampuan seseorang menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan angka.
  3. Tes Penalaran mengukur kemampuan penalaran dan permasalahan secara logis.

Yang kita ketahui untuk syarat pada program pendaftaran Pascasarjana S2 atau S3 harus mempunyai sertifikat Tes Potensi Akademik (TPA) dengan nilai minimal 500 dan masih berlaku maksimum dua tahun setelah tanggal dikeluarkannya sertifikat. Perlu kita ketahui untuk Skor TPA Pascasarjana paling rendah adalah 200 dan paling tinggi (apabila benar semua) adalah 800, seseorang dianggap mempunyai kemampuan rata-rata bila mampu mencapai skor TPA minimal 500.

Untuk mencapai skor yang telah di syaratkan pada pendaftaran pascasarjana S2 atau S3 para peserta tes harus banyak berlatih, berlatih, dan berlatih soal TPA Pascasarjana Pdf terbaru. Dengan berlatih soal TPA Pascasarjana Pdf terbaru, para peserta tes akan menjadi akrab dengan berbagai jenis dan tipe soal TPA Pascasarjana Pdf, sehingga kemampuan analisis akan semakin terasah dan semakin tajam. Kemampuan analisis yang tajam sangat membantu peserta tes dalam menjawab soal TPA Pascasarjana Pdf dan meraih hasil yang optimal

Meskipun pertanyaan dalam Tes Potensi Akademik terkesan sederhana, banyak orang justru gagal dalam tes ini. Alasannya beragam, mulai dari tidak teliti, kekurangan waktu, hingga bingung menentukan jawaban yang tepat. Untuk itu para Peserta TPA Pacasarjana harus menguasai trik-trik tertentu dalam menghadapi soal agar peluang untuk meningkatkan skor TPA menjadi lebih besar. Untuk itu para peserta harus banyak berlatih soal TPA Pascasarjana Pdf terbaru.

Setelah memahami definisinya, kini kamu perlu memahami dan mempelajari beberapa contoh soal TPA Pascasarjana pdf terbaru masing-masing soal ini dibentuk untuk mengukur kapasitas berpikir pengikut tes. Hasilnya pun dapat memprediksi apakah seseorang akan berhasil dalam jenjang pendidikan atau karier yang lebih tinggi. Bahkan, soal-soal ini juga bisa memberikan prediksi terkait kemungkinan seseorang mengalami stres dengan tuntutan belajar atau tugas dari institusi nantinya.

Mengerjakan soal TPA Pascasarjana membutuhkan persiapan matang dari jauh-jauh hari, terutama jika menargetkan skor tinggi. Agar lebih maksimal dan mempermudah dalam menghadapi soal TPA Pascasarjana, ada baiknya anda mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, TPA Bappenas melalui Unit Usaha Otonom Penyelenggara Tes (UUO PT) telah mengembangkan alat seleksi yang dinamakan Tes Potensi Akademik (TPA). Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Bappenas adalah hal yang tidak penting. Tetapi sebenarnya pelatihan TPA Bappenas sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, Anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal TPA Pascasarjana dengan cepat dan tepat.

Pelatihan soal TPA Pascasarjana ini sangat membantu terutama bagi mereka yang belum pernah melakukan tes TPA atau mereka yang telah lama meninggalkan bangku kuliah, dan mereka ingin melanjutkan perkuliahan Pascasarjana S2 atau S3. Jika sebelumnya belum mengenal tipe dan bentuk soal TPA Pascasarjana lalu langsung mengikuti Tes Potensi Akademik, dipastikan hasilnya akan kurang memuaskan. Bisa jadi ketika mengerjakan akan tertegun, gagap, bingung dan lainnya karena waktu yang diberikan begitu cepat. Dengan mengikuti Pelatihan TPA Pascasarjana, akan diakhiri dengan evaluasi berupa Tes Prediksi TPA, maka baik Lembaga maupun Karyawan  dapat memperkirakan potensi akademisnya, selain  perasaan percaya diri lebih tinggi dalam menghadapi tes TPA Pascasarjana Pdf

Sekarang ini banyak situs-situs internet yang menyediakan soal TPA Pascasarjana online sebagai latihan bagi para calon peserta TPA Pascasarjana sebelum peserta benar-benar melaksanakan atau mengikuti soal TPA Pascasarjana Pdf secara resmi, TPA Pascasarjana online seperti ini sangat membantu calon peserta karena di akhir tes peserta akan langsung bisa melihat nilai yang dia dapat setelah melakukan tes. Ada beberapa yang berbayar namun banyak juga yang gratis dengan syarat harus memiliki koneksi internet yang handal dan tidak lemot karena dikhawatirkan jika terjadi lemot maka akan berakibat pada nilai yang di dapatkan.

Untuk anda yang tidak memiliki koneksi internet yang handal bisa mendapatkan Download Soal TPA Pascasarjana PDF terbaru yang banyak beredar di internet. Download Soal TPA Pascasarjana PDF terbaru seperti ini akan berisi soal-soal yang memiliki pola dan pattern mirip dengan soal TPA Pascasarjana Pdf resmi, memang soal yang tertera disana tidak akan sama persis tapi setidaknya dengan terbiasa mengerjakan soal-soal serupa akan memudahkan anda menganalisa soal TPA Pascasarjana Pdf resmi.

Apa tips-tips “Sakti” menghadapi soal TPA Pascasarjana ?

  • Perdalam matematika dasar dan teknik berhitung cepat
  • Latihan soal sebanyak-banyaknya dan pastikan anda paham langkah-langkah mengerjakan setiap tipe soalnya.
  • Pahami batasan waktu dalam mengerjakan TPA
  • Sediakan waktu khusus untuk belajar TPA. Misalkan: pada pagi hari.
  • Seminggu sebelum ujian, jangan lagi menghapal rumus, cukup pertajam kemampuan logika dan “cara-cara cerdik” mengerjakan soal.
  • latihan secara berkala pada lembaga pelatihan TPA yang resmi.
  • Sehari sebelum ujian, stop aktivitas belajar. Lakukan aktifitas santai yang tidak melelahkan fisik dan pikiran.
  • Istirahat yang cukup, minimal 6 jam atau maksimal tidur malam pada pukul 22.00
  • Kerjakan soal TPA dengan konsentrasi penuh, tetap rileks dan tidak panik.
  • Doa dan Serahkan kepada Tuhan. Tugas anda adalah mengerjakan dengan cerdas.

Berikut ini adalah sejumlah soal TPA Pascasarjana PDF terbaru bedasarkan jenis soalnya untuk seleksi Pascasarjana S2 atau S3. Jangan lupa dipelajari, ya!

  1. Disangka =….

A.Didekat

B.Dirumuskan

C.Dikendalikan

D.Ditengarai

E.Diputuskan

Jawaban : D Ditengarai

Istilah disangka bisa digunakan dalam ranah hukum yang berarti ditengarai sedangkan istilah divonis berarti diputuskan/dijatuhi hukuman.

  1. PARTIKELIR = …

A.tukang parkir

B.partisan

C.partisi

D.swasta

E.enterprener

Jawaban: D

partikelir = bukan untuk umum; bukan kepunyaan pemerintah; bukan (milik) dinas; swasta

  1. WANODYA = …

A.dudo

B.setengah baya

C.gadis remaja

D.Waria

E.Janda

Jawaban: C

wanodya = gadis remaja

  1. SABAN =…..

A.Jarang

B.Sekali.

C.Tiap-tiap

D.Pernah

E.Sejalan

Jawaban: C

Saban Berasal dari daerah (Betawi) yang artinya tiap-tiap.

  1. IMUN = ….

A.Minum

B.Kebal

C.Ketimun

D.Sayur

E.Asal usul

Jawaban: B Kebal

Imun Bahasa yang biasa digunakan dalam bidang kedokteran yang berarti kebal terhadap suatu penyakit

  1. KASAR >< ….

A.Halus

B.Rata

C.Gradasi

D.Kasap

E.Lembut

Jawaban: A. Halus

Kasar = tidak rata (permukaan), tidak halus; kasap, kesat dan lainnya.

Halus = lumat; kecil-kecil; tidak kasar; lembut; licin.

  1. GENTAR >< ….

A.Ragu

B.Tantang

C.Takut

D.Malu

E.Berani

Jawaban: E. Berani

Gentar segan dan hormat; tidak berani (berbuat, menempuh, menderita, dsb); gelisah; khawatir. Berani = mempunyai hati yang mantap dan rasa percaya diri yang besar dalam menghadapi bahaya, kesulitan, dsb; tidak takut (gentar, kecut)

  1. NAAS >< ….

A.Untung

B.Rugi

C.Lokasi

D.Baik

E.Celaka

Jawaban: a. Untung

Naas = Nasib sial, kurang beruntung; mengalami kerugian.

Untung = mujur; bahagia; laba yang diperoleh dalam berdagang dsb; guna;

  1. SIAU >< ….

A.Memuai

B.Mendidih

C.Membeku

D.Memanas

E.Membeku

Jawaban: B. Mendidih

Siau sudah tidak panas lagi (tt air panas dsb); dingin kembali (tt panas tubuh).

Mendidih = Menjadikan gelembung-gelembung atau meluap-luap karena dipanaskan; menggelegak.

  1. HIRAU >< ….

A.Lalai

B.Acuh

C.Ingat

D.Lupa

E.Kolase

Jawaban: A. Lalai

Hirau = memedulikan; mengacuhkan; mengindahkan; memperhatikan.

Lalai = tidak mentaati; tidak mengacuhkan

  1. 3 6 9 12 15 … …

A.18  21

B.21  28

C.24  12

D.15  3

E.9   13

Jawaba A. 18  21

Sebelumnya, kamu bisa mencoba terlebih dahulu untuk melihat pola yang digunakan pada angka-angka di atas. Dari pola yang ada tersebut, kamu bisa menyimpulkan dari bilangan pertama ke bilangan kedua, kemudian dari bilangan kedua ke bilangan ketiga, dan selanjutnya.

Untuk bilangan yang ada di atas, setiap angka yang ada pada barisan mendapatkan tambahan sebesar 3. Maka dari itu, jawaban dari bilangan paling akhir yang benar adalah 18 dan 21.

  1. 37,8% =

Jawaban  E

= 37,8%

= 37,8 / 100

= 0,378

=

  1. 356 – 72 : 2 + 5 x 9 = …..

A.334

B.391

C.386

D.385

E.365

Jawaban E 365

356 – 72 : 2 + 5 x 9 = …..

356 – (72 : 2) + (5 x 9) = …..

356 – 36 + 45 = 365

  1. 201 x 3 + y = 3.230

Nilai y yang tepat adalah …..

A.2.834

B.2.627

C.3.012

D.2.246

E.2.476

Jawaban B 2.627

210 x 3 + y = 3.230

603 + y = 3.230

y = 3.230 – 603

y = 2.627

  1. Dari 8 pasangan suami istri akan dibentuk tim beranggotakan 5 orang terdiri dari 3 pria dan 2 wanita dengan ketentuan tak boleh ada pasangan suami istri. Banyaknya tim yang dapat dibentuk adalah …

A.56

B.112

C.336

D.560

E.672

Jawaban D. 560

  1. Bilangan ganjil enam angka yang lebih kecil daripada 500.000 dan dibentuk dari semua angka 2, 4, 5, 6, 8, dan 9 ada sebanyak …
  2. 720
  3. 360
  4. 120
  5. 96
  6. 24

Jawaban D. 96

Karena ada 6 angka, maka digambarkan dengan 6 kotak, sebagai berikut:

2 4 3 2 1 2

Untuk membuat bilangan ganjil maka satuannya harus ganjil. Dari angka 2, 4, 5, 6, 8, dan 9, angka ganjil berjumlah dua, yaitu 5 dan 9. Karena bilangan yang akan dibuat tersebut harus lebih kecil daripada 500.000, maka hanya ada dua angka yang digunakan sebagai satuan ratusan, yaitu 2 dan 4.

Setelah itu, tulis sisa angka pada setiap kolom. Ingat, angka 2, 4, 5, 6, 8, dan 9 hanya bisa digunakan sekali dan tidak boleh berulang. Jadi,  bilangan ganjil enam angka yang lebih kecil daripada 500.000 dan terbuat dari 6 angka tersebut ada 2 x 4 x 3 x 2 x 1 x 2 = 96.

Leave a Reply

*

× GRATIS Mini Try Out Bappenas