Soal TPA Verbal ITB 2023
Soal TPA Verbal ITB 2023 – Tes Potensi Akademik (TPA) merupakan salah satu tahap seleksi penting untuk masuk ke berbagai perguruan tinggi di Indonesia, termasuk Institut Teknologi Bandung (ITB). Bagi calon mahasiswa yang ingin kuliah di ITB, TPA Verbal adalah salah satu bagian yang perlu dipersiapkan dengan baik. Tes Potensi Akademik (TPA) adalah salah satu bagian penting dalam proses seleksi masuk ke berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Salah satu perguruan tinggi yang terkenal dengan seleksi ketatnya adalah Institut Teknologi Bandung (ITB). Soal TPA Verbal ITB 2023 adalah salah satu bagian dari tes ini, yang bertujuan untuk mengukur kemampuan calon mahasiswa dalam pemahaman bahasa dan penalaran verbal. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang TPA Verbal di ITB,
Pengenalan tentang TPA Verbal ITB
TPA Verbal adalah bagian dari tes TPA yang menilai kemampuan bahasa calon mahasiswa. Tes ini berfokus pada aspek pemahaman bahasa, sinonim, antonim, analisis teks, serta kemampuan memahami hubungan antara kata-kata dan kalimat. Pada TPA Verbal ITB, kemungkinan soal yang muncul mencakup:
Pemahaman Bacaan: Calon mahasiswa akan diberikan bacaan singkat seperti artikel, surat kabar, atau cerita pendek. Setelah membaca, mereka harus menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait isi bacaan tersebut. Kemampuan dalam memahami informasi dan menarik kesimpulan dari bacaan adalah kunci untuk berhasil dalam bagian ini.
Baca juga: Contoh Soal TPA Numerik 2023
Sinonim dan Antonim: Peserta diuji mengenai kemampuan mereka dalam mengenali arti sinonim (kata dengan makna yang sama) dan antonim (kata dengan makna yang berlawanan) dari kata-kata tertentu. Pemahaman tentang sinonim dan antonim membantu dalam mengenali makna kata dalam konteks yang berbeda.
Hubungan Kata dan Kalimat: Soal-soal ini menguji kemampuan calon mahasiswa untuk mengenali hubungan logis dan analogi antara kata-kata dan kalimat. Peserta diharapkan dapat menemukan pola atau hubungan yang ada dalam kata-kata atau kalimat tertentu.
Contoh Soal TPA Verbal ITB 2023
Tes Antonim
- Sederhana
A. Kompleks
B. Simpel
C. Banyak
D. Tinggi
E. Mewah
Jawaban: A. Kompleks
Pembahasan: Antonim dari “sederhana” adalah “kompleks”, yang berarti rumit atau sulit dipahami.
- Ad Hoc
A. Khusus
B. Panitia
C. Komite
D. General
E. Spesial
Jawaban: D. General
Pembahasan: Antonim dari “ad hoc” adalah “general”, yang berarti umum atau umumnya berlaku.
- Aristokrat
A. Bangsawan
B. Raja
C. Hulubalang
D. Rakyat Jelata
E. Pedagang
Jawaban: D. Rakyat Jelata
Pembahasan: Antonim dari “aristokrat” adalah “rakyat jelata”, yang berarti orang-orang biasa atau masyarakat umum.
- Asimilasi
A. Perselarasan
B. Harmoni
C. Kebangkitan
D. Tidak setuju
E. Pertengkaran
Jawaban: E. Pertengkaran
Pembahasan: Antonim dari “asimilasi” adalah “pertengkaran”, yang berarti benturan atau perselisihan antara kelompok atau individu.
- Deforestasi
A. Kehutanan
B. Penebangan pohon
C. Pembukaan lahan
D. Reboisasi
E. Hutan lindung
Jawaban: D. Reboisasi
Pembahasan: Antonim dari “deforestasi” adalah “reboisasi”, yang berarti penanaman kembali pohon-pohon setelah penebangan hutan.
Tes Sinonim
- Adagium
A. Puisi
B. Puisi cinta
C. Pepatah
D. Parabel
E. Jargon
Jawaban: C. Pepatah
Pembahasan: Sinonim dari “adagium” adalah “pepatah,” yang merupakan kalimat bijak atau ungkapan yang sering digunakan untuk memberikan nasihat atau pengajaran.
- Benchmark
A. Tolok ukur
B. Bangku kerja
C. Nilai kerja
D. Diagram
E. Nilai maksimal
Jawaban: A. Tolok ukur
Pembahasan: Sinonim dari “benchmark” adalah “tolok ukur,” yang merujuk pada standar atau referensi untuk mengukur atau membandingkan kinerja atau prestasi.
Baca juga: Simak S2 UI Gelombang 2
- Mortalitas
A. Tingkat
B. Kelahiran
C. Kematian
D. Pertarungan
E. Level
Jawaban: C. Kematian
Pembahasan: Sinonim dari “mortalitas” adalah “kematian,” yang mengacu pada tingkat kejadian keatian dalam populasi tertentu.
- Fusi
A. Energi
B. Gabungan
C. Inti
D. Reaksi
E. Reaktor
Jawaban: B. Gabungan
Pembahasan: Sinonim dari “fusi” adalah “gabungan,” yang merujuk pada proses penggabungan dua atau lebih hal menjadi satu kesatuan.
- Oseanografi
A. Pantai
B. Samudera
C. Ilmu tentang laut
D. Ilmu tentang benua
E. Ilmu perkapalan
Jawaban: C. Ilmu tentang laut
Pembahasan: Sinonim dari “oseanografi” adalah “ilmu tentang laut,” yang merupakan ilmu yang mempelajari segala aspek tentang laut dan samudera.
Hubungan kata
- LISTRIK : VOLT =
A. Berat : kalori
B. Merah: warna
C. Temperatur : suhu
D. Suara : desibel
E. Berat : ringan
Jawaban: C. Temperatur : suhu
Pembahasan: “Volt” adalah satuan untuk mengukur tegangan dalam listrik. Sama halnya, “suhu” adalah satuan untuk mengukur derajat panas atau dingin.
- KUCING : KUKU
A. Anjing : cakar
B. Burung : paruh
C. Kuda : ekor
D. Gajah : belalai
E. Singa : gigi
Jawaban: B. Burung : paruh
Pembahasan: “Kuku” adalah bagian dari tubuh kucing, sama seperti “paruh” adalah bagian dari tubuh burung.
- KERING : LEMBAB = … : …
A. gelap : remang-remang
B. cahaya : terang
C. panas : basah
D. matahari : gunung
E. siang : malam
Jawaban: C. panas : basah
Pembahasan: “Kering” adalah lawan kata dari “lembab,” sama seperti “panas” adalah lawan kata dari “basah.”
- DISELESAIKAN : RAGU = … : …
A. Diumumkan : Pencalonan
B. Dikonfirmasi : Curiga
C. Memulai : Mengakhiri
D. Dimasukkan : Tamu
E. Disarankan : Ide
Jawaban: C. Memulai : Mengakhiri
Pembahasan: “Ragu” adalah lawan kata dari “diselesaikan,” sama seperti “mengakhiri” adalah lawan kata dari “memulai.”
- MENCURI : MENYESAL = … : …
A. Menyakiti : Menangis
B. Mencontek : Menghukum
C. Menyakiti : Menangis
D. Makan : Lapar
E. Menanam : Menyiang
Jawaban: B. Mencontek : Menghukum
Pembahasan: “Menyesal” adalah perasaan negatif setelah melakukan tindakan negatif, sama seperti “menghukum” adalah konsekuensi negatif setelah “mencontek.”
Baca juga: Contoh Soal Tes TPA Verbal Terupdate
Pemahaman Wacana
Bacalah dengan cermat untuk Soal TPA Verbal ITB 16 – 20
Ketika Pemerintah memutuskan untuk menaikkan harga elpiji dan juga bensin pertamax, Kita masih bisa memahami alasan bahwa kenaikan itu harus dilakukan karena komoditas itu lebih banyak dipergunakan masyarakat kelas atas. Namun ketika pemerintah menaikkan harga pupuk ZA dan SP-36, pantas kita bertanya apakah alasannya juga karena komoditas itu dipergunakan masyarakat kelas atas? Terus terang kita bertanya-tanya, ke mana sebetulnya arah keberpihakan pemerintah ini.
Kita paham bahwa keuangan negara ini sangat terbatas dan tidak mungkin lagi untuk memberikan subsidi. Tetapi, apakah benar apabila kita kemudian sama sekalitidak mengenal subsidi lagi.Pupuk jenis SP-36 dan ZA umumnya banyak dipakai oleh petani tebu dan hortikultura. Mereka umumnya bukanlah petani besar, tetapi petani gurem. Luas lahan yang mereka miliki sangatlah kecil sehingga mereka umumnya tergabung dalam Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia.
Ada dua hal yang membuat petani akan merasa diperlakukan tidak adil. Pertama, kenaikan dilakukan mulai 1 Januari jauh dari masa panen tiba. Artinya, petani harus keluar modal yang lebih banyak terlebih dahulu sebelum memetik hasilnya. Itu sama saja dengan kita meminta petani untuk memberikan subsidi kepada konsumen. Belum lagi tidak adanya jaminan bahwa pemerintah akan menetapkan harga dasar baru yang akan mengompensasi kerugian yang harus dihadapi petani.
Sepanjang kondisinya seperti itu berlangsung, tidak usah heran apabila petani seumur-umur akan menjadi kelompok yang tertinggal karena nilai tukar mereka akan terus menurun. Kedua adalah ketidakmampuan pemerintah untuk memberlakukan perdagangan yang adil (fair trade). Bukan sekali-dua kali terjadi penyelundupan gula. Dengan harga jual yang disubsi di ditambah lagi dengan tidak membayar bea masuk, jelas tidak mungkin sampai kapan pun produk petani kita akan mampu bersaing dengan produk impor.
- Judul yang tepat untuk bacaan di atas adalah?
A. Dampak kenaikan harga pupuk terhadap petani
B. Komitmen pemerintah terhadap nasib petani
C. Rencana kenaikan harga pupuk
D. Perlunya perlindungan terhadap Petani
E. Pengahapusan subsidi untuk petani
Jawaban: D. Perlunya Perlindungan terhadap Petani
Pembahasan: Bacaan tersebut membahas tentang ketidakadilan dalam kenaikan harga pupuk dan dampaknya terhadap petani, sehingga judul yang paling tepat adalah “Perlunya Perlindungan terhadap Petani.”
- Kata seumur-umur artinya adalah?
A. Masih belum berpengalaman
B. Sampai kiamat
C. Selamanya
D. Sebaya
E. Seumur hidup
Jawaban: C. Selamanya
Pembahasan: Kata “seumur-umur” dalam konteks tersebut berarti “selamanya” atau “untuk seluruh hidup.”
- Petani gurem lawan katanya adalah?
A. Peladang berpindah
B. Tuan tanah
C. Petani yang memiliki lahan sangat luas
D. Petani yang tidak punya kebun,tapi punya sawah
E. Petani yang tidak punya sawah,tapi punya kebun
Jawaban: C. Petani yang memiliki lahan sangat luas
Pembahasan: “Petani gurem” merujuk pada petani yang memiliki lahan yang kecil, sehingga lawan katanya adalah “petani yang memiliki lahan sangat luas.”
- Sesuai dengan bacaan, produk petani (tebu) kita tidak mampu bersaing dengan produk impor karena alasan-alasan di bawah ini kecuali ….
A. Produk impor tidak membayar bea masuk
B. Produk impor dijual dengan subsidi
C. Sering terjadi penyelundupan gula
D. Pabrik gula beroperasi secara tidak efisien
E. Pemerintah tidak mampu memberlakukan perdagangan yang adil
Jawaban: D. Pabrik gula beroperasi secara tidak efisien
Pembahasan: Bacaan tidak menyebutkan alasan tentang efisiensi pabrik gula. Alasan-alasan lainnya yang disebutkan adalah produk impor tidak membayar bea masuk, dijual dengan subsidi, dan sering terjadi penyelundupan gula.
- Pernyataan di bawah ini yang tidak benar adalah adalah ….
A. Kenaikan harga pupuk harus dilakukan karena komoditas itu lebih banyak dipergunakan masyarakat kelas atas
B. Pupuk jenis sp-36 dan za umumnya banyak dipakai oleh petani tebu dan hortikultura.
C. Mereka umumnya tergabung dalam asosiasi petani tebu rakyat indonesia.
D. Mereka umumnya bukanlah petani besar, tetapi petani gurem.
E. Luasan lahan yang mereka miliki sangatlah kecil
Jawaban: A. Kenaikan harga pupuk harus dilakukan karena komoditas itu lebih banyak dipergunakan masyarakat kelas atas
Pembahasan: Pernyataan tersebut tidak sesuai dengan bacaan. Bacaan tidak menyebutkan bahwa kenaikan harga pupuk terjadi karena lebih banyak digunakan oleh masyarakat kelas atas.
Baca juga: Tips Lengkap Mengerjakan TPA Bappenas
Tips Persiapan Soal TPA Verbal ITB
- Membaca Banyak Bahan Bacaan: Meningkatkan pemahaman bacaan sangat penting. Bacalah berbagai jenis teks seperti artikel, editorial, cerita pendek, dan surat kabar untuk memperkaya pemahaman bahasa.
- Memperluas Kosakata: Tingkatkan kosakata Anda dengan mempelajari sinonim dan antonim dari kata-kata umum. Gunakan kamus atau aplikasi mobile untuk memahami makna kata-kata yang belum dikenal.
- Berlatih dengan Contoh Soal: Latihan adalah kunci untuk meningkatkan kemampuan dalam TPA Verbal. Cari contoh soal TPA Verbal dan berlatih secara rutin untuk meningkatkan keterampilan dalam menjawab soal-soal tersebut.
- Perhatikan Waktu: TPA Verbal seringkali memerlukan waktu yang singkat untuk menjawab setiap soal. Latihan dengan batas waktu akan membantu Anda meningkatkan keterampilan dalam mengatur waktu dengan baik.
- Memahami Konsep dan Pola: Berfokus pada pemahaman konsep-konsep dasar, seperti pemahaman sinonim, antonim, dan hubungan kata, akan membantu Anda dengan baik dalam mengerjakan soal-soal TPA Verbal.
Soal TPA Verbal ITB merupakan bagian penting dari proses seleksi masuk ke ITB dan perguruan tinggi lainnya. Pemahaman bahasa, sinonim, antonim, dan hubungan kata merupakan keterampilan kunci dalam menghadapi ujian ini. Dengan mempersiapkan diri dengan baik dan berlatih secara konsisten, Anda dapat meningkatkan kemampuan verbal Anda dan meningkatkan peluang untuk berhasil dalam Soal TPA Verbal ITB 2023.
Persiapan untuk lolos seleksi Sekolah ITB anda perlu mengikuti kegiatan Pembelajaran seperti mengikuti Bimbel bersama Bimbel Sukses TPA. Bimbel Sukses TPA sudah membuka pendaftaran lho!!, Bimbel Sukses TPA juga menyediakan pembelajaran yang lengkap dan berkualitas. Tunggu apalagi gabung sekarang juga bersama Bimbel Sukses TPA.
Soal TPA Verbal ITB 2023
