Apa sih yang teknik belajar pomodoro? Sepertinya teknik ini cukup terkenal di kalangan pelajar atau mahasiswa dalam mengatur jadwal belajar mereka. Jika kamu menemukan artikel tentang jenis-jenis metode belajar, pasti teknik ini akan selalu muncul.
Memangnya seberapa ampuh metode ini untuk meningkatkan produktivitas belajarmu? Langsung kita buktikan dengan baca artikel ini, yuk!
Apa itu Teknik Belajar Pomodoro?
Kamu pernah merasakan seperti terlalu banyak belajar, tetapi sulit menyerap materi dengan baik. Alhasil, belajar kamu malah jadi kurang maksimal dan terasa sia-sia.
Beberapa orang mungkin akan menyarankan kamu menggunakan teknik belajar pomodoro. Apa itu? Teknik belajar pomodoro adalah teknik belajar fokus dengan menggabungkan istirahat secara interval.
Teknik belajar ini dicetuskan oleh seorang ilmuwan, Francesco Cirillo pada 1980. Francesco menganggap adanya pengaturan waktu dalam belajar dan istirahat cukup penting daripada belajar tanpa henti.
Teknik ini juga dikenal efektif untuk menghindari gangguan selama belajar. Tentunya kamu bisa gunakan teknik ini untuk menyelesaikan soal rumit atau permasalahan yang butuh tingkat fokus tinggi.
Lalu, bagaimana cara menerapkan teknik belajar ala Francesco?
Cara Menerapkan Teknik Belajar Pomodoro
Dalam menerapkan teknik belajar pomodoro, kamu perlu berada pada kondisi fit dan sehat. Beberapa langkah untuk menerapkan teknik belajar efektif ini, diantaranya:
1. Jauhi Gangguan Belajarmu
Apa sih yang menjadi pengganggu belajarmu? Apakah dering notifikasi dari handphone? Apakah suasana belajar yang kurang kondusif?
Beberapa gangguan tersebut memang terbilang sepele, tetapi akan merugikan pada fokus kamu. Untuk mengatasi gangguan tersebut, cobalah matikan handphone atau hidupkan mode pesawat agar memblokir jaringan internetmu.
Selain itu, kamu bisa mencari suasana belajar yang nyaman tanpa adanya kebisingan, seperti kamar tidur, kafe dengan suasana introvert, dan suasana lain yang kamu suka.
Tambahan lain, kamu bisa merapikan meja belajar atau tempat kerjamu dibikin seminimalis mungkin. Dengan begitu, pikiran kamu merasa lebih lega dan tidak semrawut.
2. Tentukan Waktu Fokus dan Istirahatmu
Pada prinsipnya, teknik belajar pomodoro menggabungkan waktu istirahat dan belajar secara interval. Contohnya, kamu bisa menentukan waktu belajar selama 25 menit, lalu istirahat selama 5 menit. Lalu, lakukan kembali belajar selama 25 menit dan istirahat 5 menit, begitu seterusnya.
Waktu tersebut memang diterapkan oleh Francesco dalam mempelajari sesuatu yang baru. Namun, jika waktu tersebut kurang cocok, kamu bisa menentukan trial and error versi kamu.
3. Selama Istirahat, Lakukan Kesenangan
Hal yang bikin senang memang bikin mood jadi tambah nyaman. Dengan begitu, kamu bisa meningkatkan produktivitas kamu dua kali lipat. Cobalah tanyakan pada diri kamu, apa istirahat yang paling menyenangkan buatmu?
Pastikan kegiatan istirahatmu pas dengan waktu yang kamu tentukan. Contohnya, istirahat 5 menit kamu gunakan untuk scroll TikTok. Contoh lain, istirahat 5 menit untuk baca komik kesukaanmu.
4. Ulangi Teknik
Teknik belajar ini sebenarnya bersiklus. Kamu bisa lakukan secara rutin hingga 4-5 kali. Alhasil, total belajar kamu bisa lebih dari 1 jam dengan istirahat 30 menit. Perlu diketahui, belajar 1 jam dengan teknik ini cukup efektif dalam menyerap materi, lo.
Manfaat Teknik Pomodoro
Yap, teknik pomodoro memang memiliki segudang manfaat, selain meningkatkan fokus belajar. Beberapa manfaat yang dapat dirasakan ketika menerapkan teknik ini, ialah:
- Meningkatkan konsentrasi dan produktivitas
- Mencegah kelelahan saat belajar
- Meningkatkan efektivitas dan efisiensi belajar atau pekerjaan
- Melatih diri untuk mengelola atau memanajemen waktu dengan baik
- Mengurangi kebiasaan multitasking (mengerjakan dua atau lebih pekerjaan dalam satu waktu). Fyi, keseringan multitasking akan mengakibatkan otakmu kelelahan lebih cepat.
Itulah beberapa informasi seputar teknik belajar pomodoro. Sebenarnya, masih bisa dikulik untuk teknik. Namun, kamu bisa menerapkan secara maksimal untuk tips-tips diatas, ya.
