Tes Potensi Akademik Bappenas

Tes Potensi Akademik Bappenas

Tes Potensi Akademik Bappenas

Tes Potensi Akademik Bappenas

Tes Potensi Akademik Bappenas –  Tes Potensi Akademik Bappenas merupakan tes psikolog yang digunakan untuk mengukur kegesitan mental seseorang ketika berurusan dengan obyek kata (verbal), angka (numeris) dan gambar (figural). Secara psikolog dipercaya bahwa terdapat batas minimal tingkat kegesitan mental yang harus dimiliki menangani masalah yang bersifat intelektual. Tes ini merupakan tes yang bisa dilakukan secara berkelompok atau organisasi dan juga perorangan.

Pasti tidak asing lagi dengan Tes Potensi Akademik (TPA). Biasanya kita melakukan tes ini untuk mengukur seberapa tingkat penguasaan kita di bidang akademik. Pada dasarnya Tes Potensi Akademik adalah sebuah tes yang bertujuan untuk mengetahui bakat dan kemampuan seseorang di bidang akademis atau keilmuan baik di bidang sains, sosial maupun bahasa.

Tes ini juga sering dihubungkan dengan kecerdasan seseorang. Tes Potensi Akademik identik dengan tes Graduate Record Examination (GRE) sebagai standar internasional. Hampir sebagian besar model materi dan bidang yang diujikan dalam Tes Potensi Akademik sama dengan Graduate Record Axamination. Saat ini, TPA telah menjadi tes standar penyaringan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), rekrutmen karyawan swasta, serta karyawan BUMN. Bahkan kenaikan jabatan  setingkat manajer di berbagai perusahaan juga mempersyaratkan karyawannya mencapai TPA dengan skor minimu tertentu. Pelatihan TPA S2 juga umum dipakai sebagai tes penerimaan mahasiswa untuk jenjang S2 dan S3.

Mata Ujian Tes Potensi Akademik atau seringkali kita singkat sebagai TPA merupakan mata ujian yang sering dipandang sulit oleh para peserta yang mengikuti berbagai jenis seperti SNMPTN dan Seleksi CPNS. Sebenarnya apa yang dimaksud Tes Potensi Akademik (TPA) itu? Secara sederhana TPA dapat diartikan suatu jenis tes yang mengujikan ters verbal atau bahasa, tes numerik atau angka, tes logika dan tes spasial atau gambar yang bertujuan untuk mengetahui bakat dan kemampuan seseorang di bidang keilmuan (akademis).

Skor TPA/TKU masing-masing penyelenggara mempunyai kriteria sendiri, namun TPA/TKU yang telah umum dipergunakan dan diakui secara internasional yaitu yang diselenggarakan OTO Bappenas dan bekerjasama dengan seberapa perguruan tinggi di dalam negeri. Skor tersebut antara 200 s/d 800 dimana paling rendah adalah 200 dan paling tinggi (apabila benar semua adalah 800). Skor TPA yang diterbitkan OTO Bappenas berlaku hingga 2 th (dua tahun) sejak tanggal tes, dan tidak dapat diperpanjang kecuali yang bersangkutan mengikuti tes TPA kembali.

Jenis Tes Potensi Akademik

Pada umumnya Tes Potensi Akademik terdiri dari 4 jenis soal, yaitu tes verbal atau bahasa, tes numerik atau angka, tes logika, dan tes spesial atau gambar.

Tes Verbal meliputi sinonim, antonim, padanan kata dan pengelompokkan kata. Tes ini berfungsi untuk mengukur kemampuan seseorang di bidang kebahasaan.

Tes Numerik meliputi aritmatika, seri angka, seri huruf, logika angka dan tes angka dalam cerita. Sesuai dengan namanya tes ini berfungsi untuk mengukur kemampuan seseorang dalam hitung menghitung atau logis matematis.

Tes Logika berfokus pada tes logika umum, silogisme, logika cerita dan diagram. Tes ini memiliki fungsi untuk mengetahui seberapa efektif penalaran dan pemecahan masalah yang dimiliki oleh seseorang, dengan kriteria logis dan masuk akal.

Tes Spesial atau Gambar, tes ini meliputi padanan hubungan gambar, bayangan gambar, dan identifikasi gambar. Tes gambar berfungsi untuk mengukur sejauh mana kemampuan daya logika ruang yang dimiliki seseorang.

Materi Tes Potensi Akademik Bappenas

TPA BAPPENAS sendiri dibagi menjadi 3 bagian yaitu:

  1. Penalaran Verbal

Dalam test penalaran verbal sering kali yang keluar merupakan istilah istilah baru yang jarang kita jumpai pada kegiatan kita sehari-hari. Tips untuk mengerjakan soal ini bisa dengan memulai membaca berita baik di koran atau situs-situs berita.

  1. Kuantitatif

Test TPA ini sangat menghabiskan waktu. Dalam test kuantitatif akan diuji kecepatan menghitung dan mempelajari ola deret angkat. Pada saat saya test kemarin, saya menyisakan 40 soal, terpaksa pengawuranpun bertindak. Saran bagi teman-teman agar mengerjakan bagian deret angka dan bagian yang mempunya pilihan x>y, x>y, x-y.

  1. Penalaran (CMIIW)

Pada test Penalaran kita dituntut untuk mengasah logika kita dimana soal-soalnya berisi tentang logika analisa dan logika gambar. Pada TPA BAPPENAS, logika analisa harus dilatih dengan sering-sering mengerjakan latihan soal sedangkan untuk logika gambar akan lebih mudah bisa sering bermain puzzle dan rubik.

Untuk mempermudah Anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda anda mengikuti pelatihan TPA. Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA BAPPENAS adalah hal yang tidak penting. Tetapi sebenarnya pelatihan TPA sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Pelatihan TPA, anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.

Penggunaan Tes Potensi Akademik Bappenas di Indonesia

Secara umum TPA digunakan untuk menguji seseorang dan mengetahui tingkat intelektualitasnya. Selain itu, juga mengukur kemampuan dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah.

Digunakan Sebagai Penguji Calon Karyawan Swasta dan BUMN

Kebanyakan perusahaan besar membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki kemapuan dan daya saing. Hal ini penting untuk memajukan perusahaan guna meraih visi dan misi perusahaan.

Tes Potensi Akademik akan dilakukan sebagai langkah awal proses rekrutmen yang dilakukan. Biasanya, akan digunakan jasa pihak ketiga untuk melakukannya, kemudian perusahaan akan melakukan pemilihan calon karyawan dari hasil tersebut.

Para peserta yang berhasil melalui tes ini akan langsung menjalani prosedur rekrutmen berikutnya. Jika berhasil melalui TPA ini maka kesempatan besar untuk meraih pekerjaan di perusahaan yang diinginkan.

Digunakan untuk Mendapatkan Beasiswa Kuliah Magister

Tidak sedikit universitas yang menawarkan beasiswa dengan syarat harus mengikuti tes terlebih dahulu. Salah satunya adalah TPA, karena tingkat intelektual seorang calon mahasiswa sangatlah penting.

Apabila mempunyai niat untuk mendapatkan beasiswa kuliah magister, baik S2 maupun S3, harus bisa melalui ujian ini. Jadi, sangatlah penting untuk melakukan persiapan semenjak dini.

Jika ingin mengikuti TPA, maka bisa melakukan registrasi di ET Certification. ET Certification atau ETC merupakan agen resmi dan mitra dari UUOPT Koperasi Bappenas yang menyelenggarakan Tes Potensi Akademik. Penyelenggaraan dilaksanakan di berbagai kota di Indonesia seperti Tangerang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Malang, Pekanbaru, dan kota besar lainnya.

Tes Potensi Akademik Bappenas

Berikut ini beberapa contoh soal Tes Potensi Akademik Bappenas :

1.GRANULA

a.Butir

b.Bulir

c.Pasir

d.Bubuk

e.Gula

 

2.PIAWAI

a.Licik

b.Pandai

c.Tangguh

d.Mempesona

e.Terkemuka

 

3.ANGSTROM

a.1 per 10 juta mm

b.1 per 1 juta mm

c.1 per 100 ribu mm

d.1 per 10 ribu mm

e.1 per 1 ribu mm

 

4.PREOKUPASI

a.Kompulsi

b.Obsesi

c.Posesi

d.Presipitasi

e.Sentimental

 

5.PENGIKISAN KULIT

a.Abrasi

b.Ablasi

c.Aberasi

d.Absorbs

e.Absolusi

 

6.NAIK DAUN

a.Tenar

b.Bergaya

c.Berjaya

d.Bahagia

e.Ekspansi

 

7.IMSOMNIA

a.Badan tidak sehat

b.Suhu badan tinggi

c.Ingatan masa lalu hilang

d.Tidak bernafsu makan

e.Tidak dapat tidur

 

8.ALOKASI

a.Kuorum

b.Kuotum

c.Kuantum

d.Kuosien

e.Kuotasi

 

9.TANUR

a.Bibit jamur

b.Pakaian kuda

c.Kotoran hewan

d.Tempat perapian

e.Alat pertukangan

 

10.FILANTROP

a.Feudal

b.Kriminal

c.Dermawan

d.Cendekiawan

e.Kolektor uang

 

11.OPUS

a.Karya

b.Asisten

c.Ornament

d.Orkhestra

e.Preambul

 

12.TAMPIL PERTAMA KALI

a.Primadona

b.Primisima

c.Primipara

d.Inogurasi

e.Debut

 

13.RESOLUSI

a.Rekomendasi

b.Deliberasi

c.Referendum

d.Rekonsiliasi

e.Determinasi

 

14.EKHO

a.Reproduksi

b.Replikasi

c.Resonansi

d.Refleksi

e.Response

 

15.DOKTRINER

a.Pragmatic

b.Dogmatic

c.Opensif

d.Oposisif

e.Supresif

 

16.KOMPENDIUM

a.Ringkasan

b.Catatan

c.Kliping

d.Kutipan

e.Resensi

 

17.RESITAL

a.Pembangkangan

b.Pemindahan

c.Penerimaan

d.Rongrongan

e.Hafalan

 

18REMEDIAL

a.Penyederhanaan

b.Pembedahan

c.Penengahan

d.Pembetulan

e.Pengitaran

 

19DIOPTRI

a.Dua pilihan

b.Pohon berumah dua

c.Dua diantara tiga

d.Penglihatan ganda

e.Kekuatan lensa

 

20.DESTILASI

a.Rekonstruksi

b.Ekstraksi

c.Dehidrasi

d.Restitusi

e.Derivasi

 

21.DAMPAK

a.Imbas

b.Impas

c.Impak

d.Impresi

e.Implikasi

 

22.PRADUGA

a.Prakira

b.Pradata

c.Apriori

d.Presumsi

e.Prejudis

 

23.PROKSIMAL

a.Terdekat

b.Tercepat

c.Terpadat

d.Terpenting

e.Terkuat

 

24.KARAT

a.0,5 gram

b.0,4 gram

c.0,3 gram

d.0,2 gram

e.0,1 gram

 

25.TAKSONOMI

a.Studi perpajakan

b.Aturan klasifikasi

c.Idikator bca perjalanan

d.Kumpulan nama ilmiah

e.Petunjuk pengisian pajak

 

26.KOGULASI

a.Pelekatan

b.Penggentalan

c.Penggumpalan

d.Pengkristalan

e.Penghabluran

 

27.LAPISAN-LAPISAN HORIZONTAL

a.Tektonik

b.Terakota

c.Striata

d.Teraso

e.Strata

 

28.PERNYATAAN TERSAMAR

a.Anagram

b.Enigma

c.Epitet

d.Epitom

e.Anathema

 

29.DISANGKA

a.Didekat

b.Dirumuskan

c.Dikendalikan

d.Ditengarai

e.Diputuskan

 

30.RELIGIUS

a.Pendeta

b.Masjid

c.Kepercayaan

d.Agamis

e.Ketuhanan

 

31.KESERAGAMAN

a.Monopoli

b.Berdua

c.Tinggi rendah

d.Dispratis

e.Uni

 

32.DINAMIS > <

a.Mobil

b.Statis

c.Berubah

d.Gerak

e.Agamis

 

33.CAPEK > <

a.Lelah

b.Penat

c.Letih

d.Segar

e.Lemas

 

34.TIMPANG > <

a.Pincang

b.Seimbang

c.Benar

d.Sama

e.Sempurna

 

35.GENTAR > <

a.Berani

b.Takut

c.Ragu

d.Malu

e.Tantang

 

36.DISELESAIKAN : RAGU = _____ : _____

a.Diumumkan : Pencalonan

b.Dikonfirmasi : Curiga

c.Memulai : Mengakhiri

d.Dimasukkan : Tamu

e.Disarankan : Ide

 

37.GEMPA : RICHTER = _____ : _____

a.Ombak : Knot

b.Jarak : Dinamo

c.Obat : Dosis

d.Suhu : Fahrenheit

e.Banjir : Air

 

38.SEPATU : JALAN = _____ : _____

a.Buku : Baca

b.Pensil : Makan

c.Sisir : Rambut

d.Garpu : Makan

e.Sandal : Jepit

 

39.SEKOLAH : SISWA : BELAJAR = _____ : _____ : _____

a.Sekolah : Guru : Rapat

b.Laboratorium : Ilmuwan : Meneliti

c.Rumah : Ayah : Ibu

d.Dokter : Pasien : Periksa

e.Kantin : Makan : Siswa

 

40.MURID : BUKU : PERPUSTKAAN = _____ : _____ : _____

a.Anak : Kelereng : Rumah

b.Nasabah : Uang : Bank

c.Orang tua : Anak : Ibu

d.Pembeli : Makanan : Gudang

e.Dosen : Mahasiswa : Kuliah

 

41.048 512  128 …. 8  2

a.64

b.32

c.16

d.8

e.4

 

42.11 22  8  9  20  6 ….   …. 4

a.7 dan 18

b.8 dan 16

c.9 dan 14

d.10 dan 12

e.11 dan 10

 

43.2 3  4  6  9  12  18 …. 36

a.19

b.21

c.23

d.25

e.27

 

44.1 2  3  8  9  10  15  16 ….

a.16

b.17

c.18

d.18

e.20

 

45.3 6  7  9  12  14  15  18 ….

a.20

b.22

c.24

d.26

e.28

 

46.Skala pada peta 4 : 1.000.000. Jika jarak antara Kota A dan Kota B pada peta 24 cm. Berapa jarak sesungguhnya kedua kota tersebut?

a.26 km

b.30 km

c.45 km

d.50 km

e.60 km

 

47.Sumaryadi bekerja selama 6 hari dalam seminggu dengan bayaran Rp31.250 per hari kerja dan Rp20.000 per jam lembur. Dalam sebulan bekerja, ia menerima gaji sebesar Rp1.030.000. Berapa jumlah jam lemburnya dalam sebulan?

a.7 jam

b.9 jam

c.12 jam

d.14 jam

e.17 jam

 

48.Ratu mempunyai uang sebesar Rp1.101.500. Uang itu digunakan untuk membeli lemari dengan harga Rp700.950, dibelikan tas dengan Rp215.000, dan sepatu Rp170.000. Sisa uang Ratu adalah ….

a.010

b.500

c.515

d.700

e.550

 

49.Wisnu meminjam uang kepada temannya sebesar Rp650.000. Setelah sebulan Wisnu membayar beserta bunga sebesar Rp715.000. Berapa persentase bunga yang harus dibayarkan pada temannya?

a.10%

b.19%

c.22%

d.31,77%

e.33%

 

50.Ibu merencanakan membeli piring dan gelas. Jumlah kedua macam barang tersebut 63 buah dan jumlah gelas adalah enam kali lebih banyak dari jumlah piring. Berapakah jumlah gelas yang akan dibeli Ibu?

a.57

b.89

c.108

d.129

e.200

 

51.BULAN : TAHUN = _____ : _____

a.Jam : Menit

b.Buah : Daun

c.Luluh : Utuh

d.Detik : Menit

e.Waktu : Lama

 

52.CIUM : HIDUNG = _____ : ____

a.Panas : Keringat

b.Dahaga : Haus

c.Kaki : Sepatu

d.Lihat : Mata

e.Raba : Tangan

 

53.SWAKARYA

a.Swakarsa

b.Swadaya

c.Hasil Karya Sendiri

d.Dengan Kekuatan Sendiri

e.Swasembada

 

54.VIBRASI 

a.Abrasi

b.Getaran

c.Fluktuasi

d.Dinamika

e.Vibrator

 

55.LINDU = ….

a.Rindu

b.Sendu

c.Kangen

d.Pilu

e.Gempa Bumi

 

56.KOLERASI 

a.Identifikasi

b.Gambaran

c.Sublimasi

d.Harapan

e.Hubungan

 

57.MUKADIMAH

A.Prapendapat

B.Keterangan

C.Salam

D.Bagian

E.Pendahuluan

 

58.DISPARITAS

a.Persamaan

b.Perbedaan

c.Kejelasan

Perbandingan

e.Kesamaan

 

59.EVOKASI

a.Provokasi

b.Perkataan yang jelas

c.Perbaikan

d.Penggugah rasa

e.Pemisahan

 

60.IMBAS

a.Kesalahan

b.Hasil

c.Sebab

d.Akibat

e.Masalah

 

61.PARIPURNA

a.Hasil sidang

b.Lengkap

c.Rapat besar

d.Jabatan penting

e.Tidak sempurna

 

62.PAILIT

a.Laporan

b.Pembagian

c.Kenalkan

d.Keuntungan

e.Bangkrut 

 

63. ABSTRAK

a.Berwujud

b.Jelas

c.Niskala

d.Mirip

e.Menyerupai

 

64.ETIMOLOGI

a.Majas

b.Ilmu tentang benda mati

c.Ilmu tentang kalimat

d.Kalimat

e.Ilmu tentang asal-usul kata

 

65.FRAGMEN

a.Cuplikan

b.Keseluruhan

c.Kisah

d.Drama

e.Bagian dari opera

 

66.GENCATAN

a.Perang dingin

b.Penghentikan

c.Perdamaian

d.Kelanjutan

e.Perang dunia

 

67.LEKANG

a.abadi

b.Kekal

c.Retak

d.Menyatu

e.Rusak

 

68.ABOLISI

a.Penambahan

b.Penghapusan

c.Keringanan

d.Pengurangan

e.Penyeimbangan

 

69.PAGU

a.Timpang

b.Bisu

c.Keuangan

d.Pajak

e.Plafon

 

70.VERBAL

a.Perilaku

b.Gambar

c.Bahasa

d.Lisan

e.Tulisan

 

71.GENERIK

a.Obat

b.Luas

c.Umum

d.Khusus

e.Tidak lazim

 

71.AGITASI

a.Penyerangan

b.Hasutan

c.Informasi

d.Pengkhianatan

e.Observasi

 

72.SEKULER

a.Tradisional

b.Modern

c.Keagamaan

d.Duniawi

e.Kerohanian

 

73.ELABORASI

a.Kontrak

b.Penjelasan terperinci

c.Penggarapan secara tekun

d.Kesimpulan pengamatan

e.Keputusan bersama

 

74.SEREBRUM

a.Otak besar

b.Otak kecil

c.Otak tengah

d.Pemikiran

e.Sumsum tulang belakang

 

75.BONAFIDE

a.Keuntungan yang besar

b.Jujur

c.Surat berharga

d.Jenis tanaman

e.Catatan

 

76.EKAMATRA

a.Semesta

b.Percabangan

c.Satu dimensi

d.Satu tujuan

e.Kemiringan

 

77.Seorang pengusaha menjual jagung dan gula menggunakan truk. Pengusaha tersebut membeli jagung  dengan harga Rp5.000 per kilogram dan gula Rp7.000 per kilogram. Modal yang tersedia Rp1.770.000. Jumlah jagung dan gula dalam truk tidak lebih dari 300 kg. Jika harga jual jagung Rp5.500 per kilogram dan gandum Rp7.200 per kilogram maka laba maksimun yang diperoleh adalah…

a.Rp180.000

b.Rp350.000

c.Rp109.500

d.Rp500.000

e.Rp560.000

 

78.Lampu di teras rumah lebih terang dari- pada lampu di kamar dan Lampu yang lebih terang pasti lebih ta-han lama dan lebih mahal harganya. Simpulan yang tepat tentang lampu di kamar mandi adalah ….

a.Lebih tahan lama dan lebih mahal daripada lampu di teras rumah

b.Tidak lebih tahan lama dan lebih mahal daripada lampu di teras ru- mah

c.Tidak lebih tahan lama dan tidak lebih mahal daripada lampu di teras rumah

d.Lebih tahan lama dan tidak lebih mahal daripada lampu di teras ru- mah

e.Sama tahan lama dan sama mahal- nya dengan di teras rumah

 

79.Semua calon mahasiswa menempuh tes, sebagian calon mahasiswa memiliki skor TOEFL di atas 450. Simpulan yang tepat adalah ….

a.Sebagian calon mahasiswa yang tidak memiliki skor TOEFL menem- puh tes Matematika

b.Semua calon mahasiswa yang memiliki skor TOEFL tidak menem- puh tes Matematika

c.Semua calon mahasiswa yang tidak memiliki skor TOEFL tidak menem- puh tes Matematika

d.Sebagian calon mahasiswa yang memiliki skor TOEFL tidak menem- puh tes Matematika

e.Semua calon mahasiswa yang menempuh tes Matematika tidak memiliki skor

 

80.Semua siswa mengikuti kegiatan, sebagian siswa mengikuti pembinaan olimpiade sains.

a.Sebagian siswa yang mengikuti pembinaan olimpiade sains tidak mengikuti kegiatan

b.Sebagian siswa yang mengikuti Pramuka juga mengikuti pembi- naan olimpiade

c.Semua siswa yang mengikuti Pra- muka juga mengikuti pembinaan olimpiade

d.Semua siswa tidak mengikuti pem- binaan olimpiade sains dan ke- giatan

e.Semua siswa mengikuti kegiatan Pramuka dan pembinaan olimpia- de sains

 

Jadi bagi Anda yang akan mengikuti Tes Potensi Akademik Bappenas, akan sangat membantu jika Anda menginvestasikan waktu mengikuti pelatihan TPA supaya menghemat waktu belajar. Selain itu Anda akan memperoleh tip dan trik mengerjakan soal-soal TPA yang tidak diajarkan di buku-buku soal TPA atau buku pelatihan TPA.

Tes Potensi Akademik Bappenas

Leave a Reply

*

× GRATIS Mini Try Out Bappenas