Soal TPA Numerik

Soal TPA Numerik

Soal TPA Numerik

Soal TPA Numerik

 

Soal TPA Numerik – TPA dirancang untuk mengungkap potensi intelektual, yang dianggap mendasari kemungkinan keberhasilan seseorang jika yang bersangkutan mengikuti jenjang pendidikan S2 atau S3.

Soal TPA OTO Bappenas terdiri atas 250 soal dengan waktu pengerjaan 3 jam. Soal dibagi dalam 3 subtes, yaitu tes kemampuan verbal, tes numerik, dan tes penalaran. Nilai akhir skor TPA adalah 200 hingga 800. Masing-masing universitas memiliki syarat nilai TPA berbeda-beda untuk diterima. Untuk 52 dibutuhkan rata-rata minimal skor 450-500. Sedangkan, untuk S3 harus menempuh minimal skor 550-600.

Mengapa TPA dibutuhkan dalam proses seleksi?

TPA bertujuan untuk mengukur kapasitas berpikir siswa, sehingga hasil tes ini dapat memprediksi apakah seorang siswa akan lebih berhasil dalam prestasi belajarnya di jenjang yang lebih tinggi, dan lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami stress dengan tuntutan belajar di sekolah nantinya.          Soal TPA Numerik

Siswa yang memiliki kemampuan berpikir yang tinggi akan memiliki proses berpikir dan strategi pemecahan masalah yang efektif dan efisien yang membuatnya lebih mudah mempelajari mata pelajaran di sekolah dan menyelesaikan persoalan, sehingga dia tidak mudah untuk mengalami kecemasan dalam belajar dan akan memiliki prestasi belajar yang lebih baik.

Hasil dari nilai dapat pula digunakan sebagai profil kemampuan berfikir siswa (berfikir dengan bahasa, angka, atau gambar) yang dapat dipergunakan oleh guru dan sekolah untuk mengembangkan proses pembelajaran di sekolah tersebut atau membantu siswa secara individual. Sehingga, proses pembelajaran siswa akan lebih efektif dan optimal karena siswa dapat memaksimalkan potensi kemampuan berpikirnya (dengan bahasa, angka, atau gambar) dalam belajar.          Soal TPA Numerik

Contoh, seorang siswa yang mempunyai profil kemampuan berfikir yang menunjukkan kekuatan kemampuan berfikir dengan gambar dibandingkan dengan kemampuan dalam berfikir bahasa dan angka, maka anak sebaiknya diminta untuk membuat sketsa-sketsa gambar untuk memahami pelajaran yang bermuatan bahasa yang tinggi.

Apa itu TPA Numerik?

Numerik adalah bagian dari tes potensi akademik (TPA) yang digunakan untuk mengetahui kemampuan seseorang dalam memahami, menganalisis, dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan angka.

Mungkin kamu merasa rumus-rumus matematika tersebut tidak akan terpakai dalam kehidupan sehari-hari. Namun jangan salah, logika yang digunakan untuk menyelesaikan soal matematika membentuk pola berpikir kamu.

Maka dari itu, tujuan Tes Numerik lebih dari sekadar mengerjakan soal, ya.

Jenis-Jenis TPA Numerik

Tes Numerik berguna untuk menguji cara menyelesaikan masalah berdasarkan logika dan penalaran. Bagian tes ini dibagi lagi menjadi lima jenis.        Soal TPA Numerik

  • Soal cerita – Soal TPA Numerik

Soal matematika disisipkan dalam bentuk cerita. Peserta diminta menginterpretasikan cerita tersebut dalam bentuk angka, lalu menyelesaikan permasalahan yang disediakan.

  • Logika angka – Soal TPA Numerik

Peserta diminta menalar persamaan angka dengan pilihan jawaban yang logis.

  • Seri huruf – Soal TPA Numerik

Peserta diminta mengisi deret huruf yang rumpang berdasarkan pola tertentu.

  • Seri angka / Deret – Soal TPA Numerik

Peserta diminta mengisi deret angka yang rumpang berdasarkan pola tertentu.

  • Hitungan / Aritmetika – Soal TPA Numerik

Peserta diminta menyelesaikan operasi hitung, biasanya disertai jebakan seolah-olah terlihat mudah.

Cara Meningkatkan Kemampuan Numerik

 

  • Ketahui skill apa yang dibutuhkan – Soal TPA Numerik

Untuk memiliki kemampuan numerik yang lebih baik, pertama-tama kamu harus fokus terlebih dahulu terhadap apa skill yang ingin kamu dalami.

Dari sekian banyak skill numerik yang ada, manakah yang paling penting untuk dikuasai terlebih dahulu?

Misalnya, pekerjaanmu saat ini membuatmu harus bisa menginterpretasi angka dan statistik.

Jika begitu, mulailah dari hal tersebut.

Jadi, kamu tak harus menguasai segalanya sekaligus, ya.

  • Cari bahan atau tempat belajar yang sesuai – Soal TPA Numerik

Ada banyak cara untuk belajar, mulai dari autodidak hingga belajar dari orang lain.

Kalau kamu tipe yang bisa mempelajarinya sendiri, cobalah cari situs-situs atau buku yang bisa memberimu pengetahuan yang dibutuhkan.

Akan tetapi, jika butuh diajarkan, cobalah temukkan kursus online maupun offline yang dapat memenuhi kebutuhanmu agar berkembang.

  • Latihan – Soal TPA Numerik

Tentu saja, kamu harus konsisten berlatih.

Selain agar semakin jago, konsistensi dalam latihan juga menghindarkanmu dari lupa pelajaran yang telah dipelajari.

Paling tidak, cobalah untuk melakukan kegiatan menyenangkan yang melibatkan angka, seperti game matematika atau puzzle.

Tak harus lama, kamu bisa meluangkan beberapa menit saja dalam sehari.

Sebenarnya, apa pun pekerjaanmu, akan ada manfaatnya jika punya kemampuan numerik.

Kemampuan Numerik yang Dibutuhkan di Dunia Kerja

Dari kemampuan tambah, kurang, kali, dan bagi dasar tadi, kemampuan numerasi bisa berkembang menjadi skill–skill yang lebih kompleks lagi.

Selain itu, kemampuan memahami dan menganalisis informasi pun jadi lebih baik.

Nah, inilah beberapa skill numerik yang sering dipakai di dunia kerja:

  • pengetahuan angka dasar
  • perhitungan
  • budgeting
  • interpretasi informasi matematis
  • pemahaman relasi antar angka
  • pemahaman tren
  • pengukuran dan analisis data

Kenapa Kemampuan Numerik Penting?

kemampuan numerik meskipun saat ini ada tool dan teknologi untuk mengolah data, kita sebagai manusia tetap harus memiliki logika dasarnya terlebih dahulu.

Menurut Skills You Need, sebuah studi di Australia menunjukkan bahwa bisnisnya terdampak hingga 40% karena kemampuan numerik yang rendah.

Studi lain menunjukkan bahwa 42% orang dewasa di Kanada dengan keahlian numerik di bawah rata-rata telah memengaruhi pendapatan per kapita secara negatif.

Di dunia kerja, memahami prinsip dasar matematika tidak hanya dibutuhkan pekerjaan yang melibatkan angka-angka saja.

Berpikir matematis bukan cuma digunakan untuk berhitung, tetapi melatih kita memiliki pemikiran yang lebih logis dan terstruktur.

Saat menyelesaikan berbagai masalah di kantor, pendekatan matematis dapat membantumu menemukan solusi yang terbaik.

Kemampuan numerik juga dipercaya dapat meningkatkan tingkat percaya diri, lho.

Tes Deret Angka Psikotes

Tes deret angka psikotes bertujuan untuk mengukur mengukur tingkat kematangan IQ seseorang. Namun tes deret angka ini hanyalah sebagian kecil dari psikotes tersebut. Untuk mendapatkan gambaran yang utuh mengenai IQ seseorang tetap harus diikuti dengan tes kepribadian dan tes wawancara.

Dari hasil tes psikotes dan tes-tes lainnya tersebut akan diintegrasikan, sehingga diperoleh gambaran yang lebih utuh mengenai kondisi seseorang yang di tes. Hasil tes psikotes tersebut kemudian dapat digunakan lebih lanjut untuk memetakan seseorang ketika akan menempati posisi tertentu dalam sebuah lembaga pemerintahan maupun perusahaan swasta.

Jadi bisa dikatakan soal-soal tes psikotes saat ini menjadi salah satu alat bantu utama dalam mengambil keputusan-keputusan tentang pekerjaan, meliputi baik konseling individual maupun keputusan-keputusan kelembagaan.

Soal tes deret angka psikotes maupun huruf juga sering digunakan untuk mengetahui tingkat kecerdasan murid maupun calon mahasiswa.

Melalui tes deret angka tersebut akan diketahui tingkat kecerdasan, kecermatan dan ketelitian murid maupun calon mahasiswa.

Tes deret angka umumnya berupa deret atau seri yang belum selesai yang mengikuti rangkaian atau seri bilangan atau huruf dengan urutan tertentu.

Setiap deret angka atau huruf tersusun akan tersusun mengikuti suatu pola tertentu, dan kemudian dapat dilanjutkan mengikuti pola tersebut.

Dalam tes deret angka akan diukur kemampuan analisa dalam memahami pola-pola kecenderungan tertentu (dalam wujud simbol angka) untuk kemudian memprediksi hal lain berdasarkan pola tersebut.

 

Cara Mengerjakan Deret Angka dengan Cepat

Cara mengerjakan soal deret angka dengan cepat ini bisa Anda langsung terapkan dengan mengerjakan soal-soal yang kami bawakan dalam halaman ini.

Cara mengerjakan soal deret angka yang perlu Anda perhatikan adalah:

Jika telah bisa Anda temukan atau Anda tebak sebanyak dua pola sebelum dan sesudahnya, maka bisa dikatakan Anda telah menemukan pola bilangan yang dibutuhkan untuk menentukan jawaban.

Pola bilangan yang dimaksud dapat berupa penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pengakaran, pengkuadratan, atau gabungan dari beberapa operasi tersebut.

Langkah awal mencari pola/ irama suatu deret adalah dengan memperhatikan perubahan dari satu bilangan ke bilangan yang lain, kemudian ditentukan apakah aturan operasi tersebut berlaku untuk seluruh deret atau tidak.

Tes Kemampuan Soal TPA Numerik

Tes kemampuan numerik merupakan tes yang ditujukan untuk mengetahui kemampuan seseorang dalam berhitung dengan benar dalam waktu yang terbatas. Ruang lingkup tes numerik meliputi perhitungan, estimasi, interpretasi data, dan logika matematika, serta barisan dan deret.

Soal TPA Numerik

Kali ini kami akan memberikan beberapa contoh Soal TPA Numerik yang dapat Anda simak dan pelajari. Berikut contoh Soal TPA Numerik :

  1. 316 X 2,77 =

A.875,32

B.87,532

C.875,23

D.875,532

E.876

Jawaban: A

Operasi perkalian sederhana, bisa anda langsung kerjakan. Yang perlu dicermati adalah angka koma

316 X 2,77  = 875,32

 

  1. 5 x a x 14 = 6 x 7 x 4 Nilai a yang tepat adalah …..

A.24

B.18

C.21

D.22

E.36

Jawaban: A

Pembahasan Soal TPA Numerik:

5 x a x 14 = 6 x 70 x 4

a x 70 = 6 x 70 x 4

a = 6 x 4

a = 24

Jadi, jawaban yang tepat dalah 24.

 

  1. Bondan telah melakukan 3 kali tes Matematika dengan nilai rata-rata 89. Berapa nilai yang harus Bondan peroleh jika ingin nilai tes selanjutnya mendapatkan rata-rata 90?

A.97

B.94

C.90

D.93

E.95

Jawaban:  D

Pembahasan Soal TPA Numerik:

Nilai rata-rata 3 kali tes Matematika adalah 89. Jadi 3 x 89 = 267

Nilai ke-4 agar nilai rata-rata menjadi 90 : 4 x 90 = 360

Nilai yang harus didapat adalah 360 – 267 = 93.

Jadi, jawaban yang tepat adalah 93.

 

  1. Berapakah nilai dari 3/4 dibagi dengan 7/9  ?

A. 21/36

B. 36/21

C. 28/27

D.27/28

E.27/36

Jawaban: D

Karena dibagi (:) maka 7/9 dibalik menjadi 9/7 lalu dikalikan dengan 3/4

3/4 : 7/9 = 3/4 x 9/7 = 27/28

 

  1. Jika tahun 2015 Feni berumur 3,25 windu, maka pada tahun 2002 umur Feni adalah …..

A.12 Tahun

B.8 Tahun

C.11 Tahun

D.17 Tahun

E.13 Tahun

Jawaban: E.

Pembahasan  Soal TPA Numerik:

Tahun 2015 umur Feni = 3.25 windu

1 windu = 8 tahun

3,25 windu = 26 tahun

Tahun lahir Feni = 2015 – 26 = 1989

Umur Feni pada tahun 2002 = 2002 – 1989 = 13 tahun

Jadi, jawaban yang tepat adalah 13 tahun.

  1. Pak Taufik adalah seorang penjahit. Dia mampu menjahit 18 baju selama 3 hari. Jumlah baju yang dapat dijahit pak Taufik dari tanggal 1 Desember sampai dengan 25 Desember adalah …..

A.170

B.162

C.140

D.138

E.150

Jawaban: E

Pembahasan Soal TPA Numerik:

Pak Taufik bisa menjahi 18 baju dalam 3 hari, maka dalam sehari Pak Taufik bisa menjahit 6 baju.

1 Desember – 25 Desember = 25 hari

Dalam 25 hari, jumlah baju yang dijahit Pak Taufik = 6 x 25 = 150 baju.

Jadi, jawaban yang tepat adalah 150 baju.

 

7. 9, 5, 1, 2, 10, 6, 2, 3, 11, 7, ….

A. 3

B. 4

C. 7

D. 8

E. 12

Jawaban: a. 3

 

8. 134, 26, 160, 186, ….

A. 340

B.. 346

C. 360

D. 366

E. 380

Jawaban: b. 346

 

9. 0, 3, 3, 6, 9, ….

A. 3

B. 6

C. 9

D. 12

E. 15

Jawaban: e. 15

 

10. a, m, n, b, o, p, c, ….

A. a

B. d

C. q

D. r

E. t

Jawaban: c. q

 

Nah, bagaimana contoh Soal TPA Numerik diatas ? sudah dapat Anda pahami ? Kunci nya dalam menghadapi soal TPA Numerik adalah Anda jangan terpaku dengan 1 soal saja. Kerjakan soal yang mudah terlebih dahulu. Jangan lupa untuk selalu berlatih agar terbiasa dengan pola soal TPA Numerik.

Untuk mempermudah anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Kursus Persiapan TPA. Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Bappenas adalah hal yang tidak penting. Tetapi sebenarnya Les TPA Bappenas sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.

Nahh, untuk Anda yang ingin mengikuti tes potensi akademik, Anda perlu belajar dulu supaya menguasai betul-betul materi tes dengan cara mengikuti Pelatihan TPA Bappenas.

 

Mengapa Pelatihan Soal TPA Numerik Penting ?

Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.

Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll, maka Les TPA Bappenas ini dianggap penting agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.

 

Apa Saja Manfaat  Pelatihan TPA ?

Konsultan sukses-tpa.com berpengalaman menyelenggarakan Pelatihan TPA maupun Private TPA. Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti pelatihan di konsultan Sukses TPA hasilnya sebagian besar peserta TPA meningkat tajam. Ini dikarenakan mereka telah belajar soal-soal TPA dan bagaimana cara mengerjakan dengan cepat.

Pada umumnya nilai TPA pasca pelatihan yang  diperoleh karyawan/ peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang  tinggi  bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.

Pelatihan TPA akan sangat membantu terutama bagi mereka yang belum pernah melakukan tes TPA atau mereka yang telah lama meninggalkan bangku kuliah. Jika belum mengenal tipe dan bentuk soal TPA langsung mengikuti Tes Potensi Akademik, dipastikan hasilnya akan kurang memuaskan. Bisa jadi ketika mengerjakan akan tertegun, gagap, bingung dan lainnya karena waktu yang diberikan begitu cepat. Dengan mengikuti Pelatihan TPA, akan diakhiri dengan evaluasi berupa Tes Prediksi TPA, maka baik Lembaga maupun Karyawan  dapat memperkirakan potensi akademisnya, selain  perasaan percaya diri lebih tinggi dalam menghadapi tes TPA.

 

Materi Pelatihan & Instruktur Soal TPA Numerik

Verbal (padanan kata, lawan kata, analogi verbal);  Kuantitatif (hitungan, deret bilangan, komparasi kuantitatif); Penalaran (logika formal, analitis, keruangan, penalaran logis) serta ditambah dengan teknik mengerjakan TPA dengan metode berpikir strategis. Baik materi ataupun model TPA selalu di update/direvisi mengikuti perubahan materi dan model penyelenggara TPA lainnya. Dengan revisi rutin peserta lebih siap mengikuti tes TPA dari berbagai lembaga penyelenggara. Instruktur berpengalaman & sebagian besar berlatar  belakang pendidikan yang relevan dengan materi pelatihan.

Tempat & Waktu

Pelatihan dilaksanakan hanya satu hari untuk semua materi dan latihan soal.

Waktu Pelatihan Reguler di hari libur kerja Sabtu/Minggu (jadwal silahkan lihat disini) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB

Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok

Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas

 

Soal TPA Numerik

Leave a Reply

*

× GRATIS Mini Try Out Bappenas