Ingin Nilai TPA 600+? Ini Latihannya

Siap SIMAK UI? Latihan Soal & Tips Bahasa Inggris

Ingin Nilai TPA 600+? Ini Latihannya

Banyak orang bermimpi mendapatkan nilai TPA (Tes Potensi Akademik) di atas 600, apalagi bagi yang ingin lolos beasiswa, sekolah pascasarjana, atau seleksi kerja di lembaga bergengsi. Tapi sayangnya, tidak sedikit yang merasa kesulitan mencapai skor setinggi itu.
Padahal, rahasianya bukan sekadar pintar, tapi latihan yang tepat dan konsisten. Yuk, kita bahas bagaimana cara melatih diri agar bisa menembus angka 600 ke atas!

1. Pahami Pola Tes TPA Sebelum Mulai Latihan

Kesalahan paling umum peserta adalah langsung mengerjakan soal tanpa memahami bentuk ujian.
TPA umumnya terdiri dari tiga bagian besar:

  • Verbal: sinonim, antonim, analogi, dan pemahaman bacaan.
  • Numerik: deret angka, logika matematika, dan perbandingan.
  • Logika: pola penalaran, hubungan pernyataan, dan kesimpulan.

Dengan memahami pola ini, kamu bisa tahu bagian mana yang menjadi keunggulan dan bagian mana yang masih lemah. Ini langkah awal agar latihanmu lebih terarah.

Contoh soal Latihan :

1. Teratai : Kaktus
A. Bunga : ranting
B. Daun : duri
C. Lumpur : kapur
D. Air : pasir
E. Mawar : kamboja

2. Berapakah nilai akar pangkat tiga dari 97.336 =
A. 46
B. 56
C. 62
D. 72
E. 83

3. 66,67% : ( 1 /3) 5 = …
A. 162
B. 61
C. 54
D. 45
E. 36

4. Carilah kata berikut yang tidak termasuk kelompoknya!
A. Nahkoda
B. Masinis
C. Pilot
D. Kusir
E. Montir

5. … berhubungan dengan Sepatu , sebagaimana BENANG berhubungan dengan ..
A. Kain – pakaian
B. Kulit – jarum
C. Kaki – jahit
D. Kulit – kain
E. Karet – jarum

2. Latihan Bertahap, Bukan Sekali Banyak

Alih-alih mengerjakan ratusan soal sekaligus, cobalah membagi latihanmu menjadi sesi-sesi kecil.
Misalnya:

  • Hari pertama fokus pada sinonim dan antonim.
  • Hari kedua latihan deret angka.
  • Hari ketiga belajar logika pernyataan.

Dengan metode ini, otakmu akan beradaptasi lebih baik dan tidak cepat lelah.
Selain itu, belajar secara bertahap juga membantu kamu memahami pola soal yang sering berulang di TPA.

3. Gunakan Timer Saat Latihan

Ingat, TPA bukan hanya soal kemampuan menjawab, tapi juga mengatur waktu.
Setiap sesi ujian biasanya dibatasi dengan waktu yang cukup ketat, sekitar 1–1,5 menit per soal.
Jadi, biasakan diri dengan latihan menggunakan timer.

Misalnya, kamu berikan waktu 15 menit untuk 10 soal. Dengan begitu, kamu bisa melatih kecepatan berpikir dan menghindari kebiasaan berpikir terlalu lama di satu pertanyaan.

4. Analisis Kesalahanmu Setiap Kali Latihan

Nilai tinggi datang dari latihan yang reflektif, bukan sekadar banyak.
Setiap selesai mengerjakan latihan, catat soal-soal yang salah dan pahami kenapa kamu salah.
Apakah karena kurang teliti, tidak paham konsep, atau terjebak pilihan mirip?
Dengan begitu, kamu tidak akan mengulangi kesalahan yang sama di latihan berikutnya.

5. Fokus pada Kualitas, Bukan Kuantitas

Banyak peserta yang berpikir semakin banyak latihan, semakin tinggi skor mereka. Padahal belum tentu.
Kunci sukses TPA adalah kualitas latihan.
Lebih baik mengerjakan 50 soal dengan pemahaman penuh daripada 200 soal tanpa tahu alasan benar atau salahnya.
Gunakan sumber latihan yang kredibel seperti:

  • TPA OTO Bappenas (resmi dan diakui nasional)
  • Buku TPA Bappenas atau Gramedia yang mencantumkan pembahasan detail
  • Platform online terpercaya yang menyediakan simulasi berbasis waktu

6. Latih Kemampuan Membaca Cepat

Di bagian verbal, waktu sering terasa sempit karena banyak teks panjang.
Kuncinya adalah membaca cepat dengan pemahaman tinggi.
Cobalah latihan skimming dan scanning — membaca cepat untuk menemukan ide utama tanpa kehilangan makna.
Teknik ini sangat membantu saat menghadapi soal bacaan panjang di ujian.

7. Simulasi Ujian Secara Berkala

Setelah merasa siap, lakukan simulasi lengkap seperti ujian sesungguhnya.
Gunakan durasi sesuai aturan resmi (biasanya 2 jam untuk 150 soal).
Lakukan simulasi di tempat tenang, tanpa gangguan, dan gunakan waktu nyata.
Dengan begitu, kamu akan terbiasa menghadapi tekanan waktu dan tetap fokus hingga akhir ujian.

8. Jaga Kondisi Fisik dan Mental

Nilai tinggi juga dipengaruhi oleh kondisi tubuh dan pikiran.
Pastikan kamu tidur cukup, makan bergizi, dan istirahat di sela latihan.
Jangan terlalu tegang — tes ini bukan tentang siapa paling jenius, tapi siapa yang paling siap dan tenang menghadapi soal.

Mendapatkan nilai TPA di atas 600 bukan hal mustahil, asal kamu tahu cara berlatih dengan benar.
Mulailah dari memahami pola soal, latihan bertahap dengan timer, analisis kesalahan, dan jaga fokus.
Ingat, yang membedakan peserta sukses dan gagal bukan kecerdasan semata, tapi disiplin dan strategi latihan yang efektif.

Jadi, kalau kamu mau nilai TPA 600 ke atas, mulai sekarang atur waktu belajarmu, gunakan sumber latihan berkualitas, dan jadikan setiap latihan sebagai investasi menuju hasil terbaikmu!

Leave a Reply

*