Soal Seleksi TPA Bappenas! Simak dan Pahami Jawabannya!
Seleksi TPA Bappenas (Tes Potensi Akademik Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) adalah salah satu tahap penting dalam proses seleksi masuk berbagai program pendidikan pascasarjana, khususnya program magister perencanaan di bawah naungan Bappenas. Tes ini bertujuan mengukur kemampuan berpikir logis, analitis, dan pemahaman verbal peserta. Jika kamu sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi TPA Bappenas, berikut ini 10 contoh soal seleksi TPA Bappenas lengkap dengan pembahasan jawabannya. Simak dan pahami dengan baik!
Soal 1 (Sinonim):
ABSTRAK = …
A. Konkrit
B. Nyata
C. Tidak nyata
D. Material
E. Kasat mata
Jawaban: C. Tidak nyata.
Pembahasan: Abstrak berarti tidak berwujud atau tidak nyata. Lawan dari konkret.
Soal 2 (Antonim):
BAYAK >< …
A. Sempurna
B. Lama
C. Kurus
D. Rusak
E. Kotor
Jawaban: C.
Pembahasan : Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata BAYAK mrmiliki makna terlampau besar atau gemuk tetapi kurang tinggi; bisa juga berarti bercerai tidak beraturan; terserak.
Jadi, BAYAK >< kurus
Soal 3 (Kelompok Kata):
Manakah yang tidak termasuk dalam kelompok berikut?
A. Soekarno
B. Soeharto
C. B.J Habibi
D. Megawati
E. Susilo Bambang Yudhoyono
Jawaban: D. Megawati
Pembahasan: Kelima pilihan jawaban di atas adalah nama-nama mantan presiden Indonesia. Yang menjadi pembeda kelompok adalah gender karena Soekarno, Soeharto, B. J. Habibie, dan Susilo Bambang Yudoyono adalah laki-laki maka Megawati tidak termasuk dalam kelompok tersebut karena termasuk dalam kelompok perempuan.
Soal 4 (Pemahaman Bacaan):
Bacaan 1
Kapolres AKBP Hamka Mappalta SH me-ngatakan kasus kecelakaan lalu lintas hingga saat ini masih tinggi. Terutama untuk kenda-raan roda dua yang didominasi oleh generasi Millenial. Kegiatan ini merupakan program dari Mabes Polri ini lebih mengutamakan ke-selamatan dalam tertib berlalu lintas teruta-ma kaum millenial.
“Target kita, kecelakaan lalu lintas yang mayoritas dari kendaraan roda dua dan me-libatkan kaum millenial ini harus bisa ditekan. Saya yakin generasi millenial di seluruh wila-yah Kabupaten Kendal bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas,” ujar Hamka.
Bupati Kendal Mirna Annisa yang oleh kapolres Kendal didaulat sebagai ibu milenial mengatakan warga Kendal harus bisa menja-di pelopor keselamatan dalam berlalu lintas bagi dirinya sendiri keluarga dan orang lain. Masyarakat Kendal adalah bagian keluarga Polres Kendal yang harus bisa menjaga dan memberikan contoh baik dalam berkendara. “Jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas sebab keselamatan adalah hal yang utama. Terlebih, kecelakaan lalu lintas kerap terjadi pada generasi millenial yang lahir tahun 1990 an keatas,” ujar Mirna
Sementara itu, Kasatlantas Polres Kendal AKP Edy Sutrisno menyampaikan rangkaian kegiatan millenial road safety festival, selain jalan sehat juga ada deklarasi, senam massal kolosal serta berbagai hiburan menarik lain-nya. (Ung)
Sumber: www.krjogja.com
Yang dimaksud generasi millennial sesu-ai dengan bacaan di atas adalah…
A. generasi yang memahami perkem-bangan teknologi
B. masyarakat modern
C. remaja
D. generasi yang lahir tahun 1990an ke atas
E. generasi yang patuh peraturan lalu lintas
Jawaban : D
Pembahasan : Perhatikan paragraf 4 kalimat terakhir. “Terlebih, kecelakaan lalu lintas kerap terjadi pada generasi millennial yang lahir tahun 1990an ke atas, ujar Mirna”. Jadi, yang dimaksud generasi millennial sesuai dengan bacaan pada soal adalah generasi yang lahir tahun 1990an ke atas.
Soal 5 (Analogi Kata):
HARTA berhubungan dengan …, sebagaimana AKAL berhubungan dengan …
A. Modal-pendapat
B. Boros-bijaksana
C. Kaya-cerdik
D. Investasi-bodoh
E. Miskin-sekolah
Jawaban : C
Pembahasan : Harta berhubungan dengan kaya, se-bagaimana akal berhubungan dengan cerdik.
Analogi yang dapat kita buat adalah:
Seseorang dengan banyak harta dina-makan kaya. Seseorang dengan banyak akal dinamakan cerdik.
Soal 6 (Hitung Cepat):
Nilai dari 301 x 299 + 303 x 297 + 305 x 195 adalah ….
?. 269965
?. 269956
C. 259966
D. 259696
?. 256699
Jawaban : A
Pembahasan :
a²- b² = (a + b)(a – b)
Maka:
301 x 299 + 303 x 297 + 305 x 195 = (300 + 1)(300 – 1) + (300 + 3)(300 – 3) (300 + 5)(300 – 5) = (300² – 1²) + (300² – 3²) + (300² – 5²) = 89999 + 89991 + 89975 = 269965 Jadi, hasilnya adalah 269965.
Soal 7 (Barisan Deret):
Barisan huruf
b,c,d,e,f,b,c,d,e,f,b,c, …
Unsur ke 302 pada barisan tersebut adalah …
A. b
B. c
C. d
D. e
E. f
Jawaban : B
Pembahasan : Barisan tersebut terdiri dari 5 huruf yang berulang.
b c d e f b c d e f b c …
karena 302 dibagi 5 sisa 2, maka sudah jelas unsur yang ke-302 adalah huruf ke-2 dari depan yaitu c.
Soal 8 (Aritmetika):
Anif, Nian, dan Reni mengikuti les piano di lembaga bimbingan musik “MASKUMANBANG”. Anif les setiap 4 hari sekali, Nian setiap 5 hari sekali dan Reni setiap seminggu sekalli. Jika mereka bertiga les bersama untuk yang kedua kalinya pada hari Rabu 20 Januari 2016 maka kapan mereka bertiga les bersama-sama untuk yang pertama kalinya?
A. Selasa, 2 September 2015
B. Rabu, 2 September 2015
C. Rabu, 3 September 2015
D. Rabu, 28 September 2015
E. Senin, 28 September 2015
Jawaban : B
Pembahasan : Jadwal pertemuan antara Anif, Nian, dan Reni saat les piano bersama dapat dihitung dari KPK 4, 5, dan 7.
KPK dari 4, 5, dan 7 adalah: 4 x 5 x 7 = 140
Artinya, mereka bersama-sama les piano setiap 140 hari sekali.
Jika pada hari Rabu 20 Januari 2016 mereka bertemu untuk les piano bersama untuk kedua kalinya, maka pertemuan pertamanya adalah 140 hari sebelum tanggal tersebut.
– Trik menghitung hari :
140 : 7 = 20 sisa 0
Karena sisanya 0, maka hari pertama mereka bertemu juga hari Rabu.
– Trik menghitung tanggalnya :
140-20 (bulan Januarinya) – 31 (bulan Desember) – 30 (November) – 31 (Oktober) = 28 hari (hitung mundur pada bulan September).
Karena hitungan mundur, maka tanggal mereka bertemu pertamanya adalah: 30 – 28 = 2 September.
Jadi, mereka bertiga les piano bersama yang pertama kali pada Rabu tanggal 2 September 2015.
Soal Tes Potensi Akademik Aritmatika
Soal 9 (Penalaran Logis):
Komputer yang berkualitas baik akan bergambar jelas.
Sebagian komputer di sekolahan berkualitas jelek.
Kesimpulan yang tepat adalah …
A. Semua komputer di sekolah bergambar jelas
B. Di sekolahan ada komputer yang bergambar jelas.
C. Tidak ada komputer yang berkualitas jelek di sekolahan.
D. Tidak ada satu pun sekolahan yang memiliki komputer berkualitas baik.
E. Sebagian sekolahan tidak memasang komputer berkualitas baik.
Jawaban : B
Pembahasan : Kesimpulan yang tepat berdasarkan aturan silogisme adalah di sekolahan ada komputer yang bergambar jelas.
Soal 10 (Penalaran Analitis):
Seorang calon Sekertaris Desa melakukan kampenya pada lima Dusun, yaitu Dusun A, C, B, D, dan E dengan ketentuan sebagai berikut:
-Dusun keempat yang harus dikunjungi adalah Dusun A
-la bisa berkunjung ke Dusun C setelah berkunjung ke Dusun B dan D
– Dia tidak dapat mengunjungi Dusun B sebelum mengunjungi Dusun E
Dua Dusun yang harus dikunjungi sebelum Dusun D adalah ….
A. Dusun E dan B
B. Dusun A dan C
C. Dusun A dan E
D. Dusun B dan A
E. Dusun C dan E
Jawaban : A
Pembahasan : Dua dusun yang harus dikunjungi terlebih dahulu sebelum dusun D adalah dusun E dan B.
Demikianlah 10 contoh soal seleksi TPA Bappenas yang bisa menjadi bahan latihan dan referensi Anda dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian. Dengan terus berlatih mengerjakan soal-soal seperti di atas, Anda tidak hanya meningkatkan kemampuan logika, verbal, dan numerik, tetapi juga membangun rasa percaya diri saat menghadapi tes sesungguhnya. Ingat, kunci sukses dalam menghadapi TPA Bappenas adalah konsistensi belajar, memahami pola soal, dan melatih kemampuan analisis secara rutin. Semoga contoh-contoh soal ini bermanfaat dan membantu Anda meraih hasil terbaik dalam seleksi TPA Bappenas. Selamat belajar dan semoga sukses!
