Katanya TPA Bappenas ITB Sulit? Begini Tips dan Triknya

TPA Bappenas ITB

Setelah kamu mengetahui TPA Bappenas, ada beberapa anggapan di masyarakat. Berdasarkan referensi dari teman penulis, bahwa tes Bappenas di ITB itu sulit. Apa benar seperti itu? 

 

Diketahui, tes Bappenas memang menggunakan standar yang disesuaikan oleh GRE (Syarat masuk perguruan tinggi di Amerika Serikat) untuk pascasarjana. Maka dari itu, bobot materi pada ujian tentu akan disesuaikan dengan standar tersebut. Lalu, bagaimana cara mengerjakan tes Bappenas ITB (Institut Teknologi Bandung) secara efektif dan efisien?

 

Tips dan Trik Mengerjakan TPA Bappenas ITB

Diketahui, Tes Bappenas ITB merupakan tes yang terbilang sulit bagi sebagian besar calon mahasiswa pascasarjana. Meskipun begitu, kamu tidak perlu khawatir karena ada beberapa hal yang bisa kamu catat, yakni tips dan trik mengerjakan tes Bappenas ITB.

 

1. Pahami Komponen Soal TPA Bappenas ITB

Diketahui, ada 3 komponen soal dalam tes Bappenas, yakni tes kemampuan verbal (bacaan), tes kemampuan numerik, dan tes kemampuan abstrak. Tes-tes tersebut menjadi tolak ukur bagi kamu untuk mendapatkan skor yang lebih tinggi. 

 

Ditambah, ada 250 soal yang bisa kamu kerjakan selama 3 jam. Maka, kamu perlu menentukan strategi yang tepat untuk mengerjakan setiap soal yang ada di tes Bappenas ITB. 

 

2. Tentukan Strategi Pengerjaan TPA Bappenas ITB

Sebelum memasuki tanggal pelaksanaan, kamu harus mengetahui bahwa ada strategi setiap ujian. Setiap peserta perlu membuat strategi yang mampu mengerjakan tes secara efektif dan efisien. 

 

Secara informasi, TPA Bappenas ITB terdiri dari tes verbal berjumlah 90 soal yang berisi logika bahasa (sinonim, akronim, dan pengelompokkan kata). Tes numerik berjumlah 90 soal yang berisi hitungan, deret bilangan, aljabar, dan teks cerita. Lalu, tes penalaran (Abstra) berjumlah 70 soal yang berisi logika cerita dan diagram bangun. 

 

Ditambah, setiap komponen itu kamu hanya diberikan waktu 1 jam. Bahkan, kamu tidak boleh lompat-lompat ke sub tes sebelum atau selanjutnya. 

 

Lalu, bagaimana strategi mengerjakannya?

 

Pastikan berlatih soal dengan menggunakan timer yang bisa kamu gunakan via handphone atau laptop. Ditambah, pahami target skor minimal ITB, yakni 475 untuk program pascarasarjana. 

 

3. Membangun Mental Percaya Diri 

Banyak peserta ujian yang merasa gugup selama pelaksanaan ujian karena beberapa hal, seperti atmosfer ruangan yang tegang, tidak adanya persiapan sebelum ujian, dan gugup tanpa alasan. 

 

Maka dari itu, kamu perlu membangun mental percaya diri atau pede. Lalu, bagaimana cara kamu percaya diri saat ujian? Yap, kamu bisa memberikan afirmasi positif pada diri sendiri. Cobalah berkata pada diri sendiri, “Saya bisa!”, “Saya bisa!”, “Saya pasti bisa!”

 

Hal itu membuat suasana mood kamu semakin baik. Ditambah, persiapkan TPA kamu sedini mungkin agar kamu siap dengan segala hal selama pelaksanaan ujian. Jika kamu masih merasa gugup, maka sediakan catatan motivasi sebelum kamu ujian atau belajar. Catatan tersebut menjadi pengingat bahwa kamu bisa melakukannya. Yuk bisa yuk!

 

4. Perbanyak Latihan Soal 

Seperti ujian lainnya, pastinya kamu butuh simulasi ujian untuk membiasakan diri kamu ketika pelaksanaan TPA Bappenas di ITB. Yap, ada salah satu buku yang cukup populer bagi kalangan calon mahasiswa pascasarjana, yakni “Rekor Nilai 709,5, Versi OTO Bappenas”

 

Buku karangan Aristo Chandra menjadi panduan sekaligus latihan soal TPA, lo. Lalu, bagaimana cara latihan soal yang efektif? Pastikan kamu memahami materi soal terlebih dahulu. Lalu, latih setiap subtes dengan memberikan batasan waktu. Hal ini mengukur waktu pengerjaan kamu. Setelah itu, evaluasi soal-soal yang kamu kerjakan dengan melihat pembahasan soal. 

 

5. Buat Jadwal Khusus untuk Belajar

Bagi calon mahasiswa pascasarjana, biasanya memiliki kesibukan tersendiri, seperti bekerja, freelance, atau kesibukan lain. Untuk menyisihkan waktu untuk belajar, memang agak-agak sulit. Namun, kamu butuh hal itu agar bisa memanajemen skala prioritas dengan baik. 

 

Jadwal belajar yang baik biasanya berkisar 1 jam dengan jeda istirahat selama 30 menit. Selama belajar, kamu bisa gunakan metode belajar yang efektif, seperti belajar interval, yakni 10 menit mencatat materi, 5 menit istirahat, dan 10 menit memahami materi. 

 

6. Pertajam Logika Kamu

Diketahui, soal-soal TPA memang menuntut logika. Maka dari itu, pertajam logika dengan beberapa cara, yakni sering mengerjakan teka-teki, perbanyak latihan soal logika, dan membaca koran. 

 

Logika yang kamu bangun akan membantu dalam memahami soal-soal sulit logika. Jadi, seberapakah tajam logika kamu?

 

7. Jangan Lupa Istirahat

Berambisi untuk mendapat skor tinggi sebenarnya boleh-boleh saja. Namun, jangan lupa untuk berikan waktu istirahatmu, ya. Pastikan berikan waktu lebih untuk istirahat sehari sebelum ujian. 

 

Hal ini agar kamu tidak gugup dan menenangkan pikiran. Hindari kegiatan yang melelahkan secara pikiran dan fisik. Alangkah baiknya, istirahat itu kamu gunakan untuk siapkan alat tulis, identitas, dan perangkat dengan internet stabil apabila TPA Bappenas ITB dilaksanakan secara daring. 

 

8. Belajar Langsung dengan Mentor Profesional

Sukses TPA menghadirkan mentor yang berpengalaman dan profesional. Tentunya, dengan sistem pengajaran yang berkualitas, produktivitas belajar TPA kamu akan lebih cepat dan efisien. Alhasil, kemungkinan besar kamu bisa masuk ke PTN favorit, khususnya ITB. 

 

Jadi, apakah tips dan trik ini bermanfaat untuk kamu? Pastikan untuk hubungi admin Sukses TPA melalui Whatsapp di sini

Leave a Reply

*

× GRATIS Mini Try Out Bappenas