TPA OTO Bappenas UGM
TPA OTO Bappenas UGM – Universitas biasanya memberi kita beberapa pilihan untuk mengikuti tes potensi akademik, di antaranya: tes yang diselenggarakan universitas secara independen, tes dari BAPPENAS, atau tes yang diselenggarakan oleh HIMPSI. Tes Potensi Akademik Pascasarjana (PAPs) adalah tes syarat masuk dan lulus Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM). Untuk mahasiswa Strata-2 (S-2) nilai minimum kelulusan PAPs adalah 500 atau menjawab 60 soal dengan benar dan untuk Strata-3 (S-3) adalah 550 atau menjawab 70 soal dengan benar.
Kekurangan TPA UGM atau yang dikenal dengan tes PAPs (Potensi Akademik Pascasarjana) ini hasilnya hanya bisa kita gunakan untuk mendaftar di universitas tersebut, sementara TPA OTO BAPPENAS dan TKDA HIMPSI bisa kita pertimbangkan untuk mendaftar ke beberapa universitas (misalnya kamu masih belum yakin mau lanjut studi di mana) atau misalnya Anda punya kekhawatiran tidak diterima di universitas prioritas, maka Anda bisa gunakan lagi untuk mendaftar di universitas lain, karena masa berlaku TPA rata-rata 2 tahun, sama seperti TOEFL.
Masing-masing TPA punya tingkat kesulitan sendiri. Tapi sebenarnya saya tidak berhak mengatakan ‘tingkat kesulitan’ karena sejatinya kesulitan di sini tidak sempit pada intelegensia saja, namun juga pada bagaimana cara kita memanfaatkan waktu yang ada karena model TPA selalu mengharuskan kita berpikir cepat.
Ada yang bilang tes PAPs UGM lebih mudah dibanding TPA BAPPENAS / tes PKN STAN. Namun hal ini sebenarnya tergantung pada kemampuan diri masing-masing.
TIPS Lulus TPA OTO Bappenas UGM
- Belajar soal-soal TPA
Baik dari buku latihan soal atau download gratis dari internet. Saya sendiri ‘hanya’ belajar dari soal-soal TPA di internet. Tapi pastikan soal tersebut dilengkapi dengan kunci jawaban. Tidak harus ada penjelasan karena kita terkadang bisa menemukan ‘cara menjelaskan jawaban’ asal tahu kuncinya.
- Selalu gunakan penghitung waktu
Stick to the time. Usahakan setiap mengerjakan soal latihan gunakan 1 menit untuk mengerjakan 1 soal. Jika merasa sudah lewat waktu yang kita tentukan tapi masih yakin bisa mengerjakan soal tersebut, beri tambahan 1 menit lagi. Jika ternyata masih belum menemukan jawabannya, TINGGALKAN karena setiap soal memiliki bobot skor sama meski dengan tingkat kesulitan yang berbeda.
Banyak yang menyalahartikan 1 soal 1 menit ini. Ada yang bertanya, apakah setiap mau mengerjakan 1 soal kita harus mengecek stopwatch / jam? Tidak. Inilah gunanya berlatih. Latih kepekaan terhadap waktu. Di minggu awal mungkin susah. Memang. Tapi di minggu berikutnya kamu akan mendapatkan feel: bahwa kamu sadar telah berkutat selama 1 menit dengan soal tersebut tanpa harus memerhatikan jam. Jadi selanjutnya kamu hanya tinggal memastikan dengan mengecek waktu tiap selesai mengerjakan 5 atau 10 atau 15 soal tergantung kepekaan kamu untuk memastikan apakah kamu masih berada di jalur.
Jika misalnya kamu baru menyelesaikan 10 soal tapi waktu sudah berjalan 20 menit, pindahlah ke soal 20 untuk mengembalikan feel ‘stick to the time’. Jika kamu punya waktu sisa, silakan kembali ke soal yang kamu tinggalkan tadi. Ini penting karena perasaan ‘waktu sudah hampir habis’ akan sangat mengganggu mental kita dalam mengerjakan soal. Jangan hanya gara-gara diburu waktu kamu melakukan banyak kesalahan. Jangan.
- Setiap kali selesai latihan, hitung skor Anda
Caranya: total jawaban benar dibagi total butir soal, lalu hasilnya dikali 800 (800 adalah skor maksimal tes TPA pada umumnya secara kasar). Jika belum memenuhi target, misalnya targetmu 550, sering-sering berlatih.
Soal tes PAPs UGM sebenarnya hampir sama modelnya dengan soal TPA yang tersebar di internet dan di buku-buku latihan soal TPA: seperti tes kemampuan verbal (antonim, sinonim, analogi, dan teks), kuantitatif, dan penalaran.
Download Soal Latihan TPA OTO Bappenas UGM
Berhubung soal tes PAPs sangat mirip dengan Tes Potensi AkademikBappenas, maka disini kami menyediakan beberapa soal TPA Bappenas yang bisa Anda download dihalaman ini.
Perlu diketahui bahwa soal-soal latihan ini jauh lebih baik untuk belajar dari pada sebagian besar buku-buku TPA yang ada di pasaran. Sebagian besar buku TPA umum yang tersedia di toko buku, meskipun juga mencakup materi yang diujikan pada tes PAPs UGM, kebanyakan mencakup materi yang terlalu luas kemana-mana. Akan lebih bijaksana dan baik lagi apabila Anda belajar menggunakan kedua materi tersebut agar saling melengkapi.
Silahkan KLIK DISINI untuk download Soal Latihan TPA OTO Bappenas UGM.
Untuk kenyamanan belajar, file PDF ini juga bisa di-print sehingga kamu bisa mencoret-coret di kertas apabila diperlukan. Selamat men-download…
Pelatihan TPA OTO Bappenas UGM
Untuk mempermudah anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Pelatihan TPA Bappenas.Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Bappenas adalah hal yang tidak penting.Tetapi sebenarnya pelatihan TPA Bappenas sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.
Nahh, untuk Anda yang ingin mengikuti tes potensi akademik, Anda perlu belajar dulu supaya menguasai betul-betul materi tes dengan cara mengikuti Pelatihan TPA OTO Bappenas UGM.
Mengapa Pelatihan TPA OTO Bappenas Penting ?
Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.
Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll, maka kegiatan pelatihan TPA OTO Bappenas ini dianggap penting agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.