Latihan Soal TPA Bappenas S2
Latihan Soal TPA Bappenas S2 – TPA atau Tes Potensi Akademik yaitu tes psikologi untuk mengukur seberapa jauh kemampuan yang telah ditangkap secara intelektual. Jadi, TPA memiliki kaitan yang erat dengan intelektual seseorang. Umumnya, TPA meliputi tes persamaan kata (sinonim), lawan kata (antonim), analogi, deret angka/huruf, logika angka, aritmatika, penalaran, logika, dan spasial.
Tes potensi akademik Bappenas juga digunakan untuk mengetahui serta mengevaluasi kemampan seseorang yang ingin melakukan pendaftaran beasiswa, menjadi pegawai atau karyawan, dan beberapa kategori lainnya. Tes ini merupakan tes yang bisa dilakukan secara berkelompok atau organisasi, dan juga perorangan.
SEJARAH
Organisasi penyedia layanan Tes Potensi Akademik (TPA), berkembang dari waktu ke waktu, sejalan dengan perkembangan penggunaan dan pengguna alat tes itu sendiri. Sebagai alat tes, TPA pertama kali dikembangkan bersamaan dengan berdirinya Overseas Training Office(OTO) di Bappenas pada tahun 1984. Tugas OTO Bappenas pada waktu itu adalah mengelola dan mengkoordinasikan dana hibah luar negeri untuk peningkatan SDM khususnya PNS melalui program beasiswa S2 dan S3 luar negeri. Mengingat besarnya calon peserta dan tuntutan akan adanya kredibilitas untuk memilih calon peserta serta untuk menjamin keberhasilan penyelesaian studi peserta program yang diselenggarakan OTO Bappenas, dikembangkan suatu alat seleksi sejenis advanced level scholastic aptitude test (SAT) yang telah diterapkan secara luas di Amerika Serikat, dalam bahasa Indonesia. Konsep TPA dirancang mengikuti model Graduate Record Examination Aptitude Test (GRE) yang telah diterapkan secara luas di Amerika Serikat. Keputusan ini diambil karena sebagian besar calon mahasiswa dikirm ke universitas di Amerika Serikat yang menuntut calon lolos saringan GRE. Disamping itu, penelitian di Amerika Serikat menunjukan angka total GRE lebih valid dibanding indeks prestasi undergraduate sebagai alat prediksi keberhasilan dalam pendidikan pascasarjana. Dari pelaksanaan tes pertama tersebut ternyata mendapat sambutan positif dari departemen dan lembaga non departemen yang menyatakan bahwa TPA sangat sesuai digunakan sebagai salah satu alat seleksi bagi calon peserta program S2 dan S3 luar negeri. Dari analisis item soal-soal TPA menunjukan bahwa validitas dan reliabilitas TPA cukup tinggi. Untuk menjaga kualitas dan kredibilitas TPA, Koperasi Bappenas secara periodik bekerjasama dengan konsultan dan lembaga, baik dari dalam maupun luar negeri, dalam pengembangan TPA. Selain itu, OTO Bappenas juga terus memperbaiki sistem pendaftaran, pengadaan bahan, pelaksanaan tes, penilaian (skoring), dan penyampaian hasil kepada peserta. Pada perkembangan selanjutnya, TPA tidak hanya digunakan sebagai alat seleksi untuk program beasiswa S2 dan S3 luar negeri saja, namun juga digunakan sebagai alat seleksi penerimaan mahasiswa program S2 dan S3 oleh sebagian besar perguruan tinggi negeri dan swasta. Selain itu TPA juga kemudian dipergunakan sebagai alat seleksi penerimaan pegawai baru dan mutasi/promosi jabatan oleh departemen/lembaga non departemen di pusat dan daerah, BUMN/BUMD dan perusahaan swasta. Sebagai organisasi penyedia layanan, OTO Bappenas sebagai penyedia layanan di bawah lembaga pemerintah, sekarang telah diganti oleh lembaga berbadan hukum independen: Koperasi Pegawai Bappenas atau disebut juga dengan nama Koperasi Perencanaan. Koperasi Perencanaan memiliki unit khusus yang melayani permintaan penyelenggaraan TPA dan tes lain-lainya, yakni: Unit Usaha Otonom Penyelenggaraan Tes (UUO PT).
JENIS-JENIS TES POTENSI AKADEMIK (TPA)
Secara Garis Besar, Latihan Soal TPA Bappenas S2 Dibagi 4 Subtes Yaitu Tes Bahasa (Verbal), Tes Angka (Numerik), Tes Logika, Dan Tes Gambar (Spasial). Dibawah Ini Penjelasan Pada Masing-Masing Subtes Tes Potensi Akademik.
Tes Bahasa (Verbal) – Latihan Soal TPA Bappenas S2
Tes Bahasa (Verbal), Pada TPA Subtes Ini Dibagi Menjadi 4 Bidang Bahasa, Yaitu:
- Tes lawan kata (antonim) yaitu peserta tes diminta untuk mencari satu kata yang menjadi lawan kata pada soal yang tersedia Latihan Soal TPA Bappenas S2
- Tes persamaan kata (sinonim) yaitu peserta tes diminta untuk mencari satu kata yang menjadi persamaan kata pada soal yang tersedia
- Tes pengelompokan kata yaitu peserta diminta untuk mencari satu kata yang tidak termasuk kategori sejenis
- Tes padanan kata yaitu peserta diminta untuk mencari satu kata yang sesuai dengan pasangannya pada soal yang tersedia.
Harry Tolley Menjelaskan Bahwa Membaca Dan Memahami Kalimat Atau Kata Yang Tertulis Serta Kemampuan Bahasa Adalah Salah Satu Cara Untuk Melihat Kemampuan Seseorang. Tes Ini Juga Sangat Erat Hubungannya Dengan Tes Kognitif, Tes Kecerdasan Maupun Tes Psikometri. Subtes Ini Dirancang Untuk Mengetahui Seberapa Jauh Seseorang Menggunakan Bahasanya Seefektif Mungkin Dengan Bahasa Baku.
Tes Angka (Numerik) – Latihan Soal TPA Bappenas S2
Tes Angka (Numerik), Pada TPA Subtes Ini Dibagi Menjadi 5 Bidang Numeric, Yaitu:
- Tes angka pada cerita yaitu peserta diminta untuk membaca soal cerita yang tersedia di soal dan menjawab pertanyaan yang sesuai dengan kehendak soal pada kolom jawaban dengan cepat
- Tes logika angka yaitu peserta diminta untuk menalar persamaan angka yang tersedia pada kolom jawaban secara logis Latihan Soal TPA Bappenas S2
- Tes seri huruf yaitu peserta diminta untuk menjawab huruf selanjutnya yang rumpang pada deret huruf dan biasanya pada bagian ini mempunyai pola tertentu
- Tes deret (serial angka) yaitu peserta diminta untuk menjawab bilangan selanjutnya yang rumpang pada deret angka dan biasanya pada bagian ini deret angka mempunyai pola tertentu juga
- Tes hitungan (aritmatika) yaitu peserta diminta untuk menghitung dengan menambah, membagi, mengali maupun membagi bilangan yang tersedia di soal dan biasanya soal pada bagian ini menjebak hitungan peserta walaupun terlihat mudah.
Tes Logika – Latihan Soal TPA Bappenas S2
Pada TPA Tes Ini Berguna Untuk Menguji Memecahkan Masalah Dengan Logis Dan Penalaran. Subtes Ini Dibagi Menjadi 4 Bidang Logika, Yaitu:
- Tes logika diagram yaitu peserta diminta untuk menginterpretasikan suatu diagram yang tersedia pada soal dan jawaban biasanya berupa pernyataan yang sesuai pada diagram soal
- Tes logika cerita yaitu peserta diminta untuk membaca suatu cerita yang tersedia di soal dan menjawab soal-soal yang berhubungan dengan cerita pada soal tetapi biasanya pertanyaan dan jawaban pada soal tidak secara langsung terdapat jawabannya pada cerita
- Tes silogisme (analisa sebuah pernyataan dan kesimpulan) yaitu peserta diminta untuk apakah pernyataan dan kesiimpulan yang diambil dalam soal maupun jawaban sudah benar atau belum
- Tes logika umum yaitu peserta diminta untuk menalar suatu pernyataan yang logis dengan cepat
Tes Gambar (Spasial) – Latihan Soal TPA Bappenas S2
Pada TPA Tes Ini Dibagi Menjadi 4 Bidang Spasial, Yaitu:
- Tes padanan gambar yaitu peserta diminta untuk mencocokkan gambar yang sesuai dengan pertanyaan dengan jawaban yang ada
- Tes bayangan gambar yaitu peserta diminta untuk menalar bagaimana suatu gambar akan dicerminkan pada suatu bayangan dan hasil dari bayangan tersebut memberi gambaran seperti pada kolom jawaban yang tersedia Latihan Soal TPA Bappenas S2
- Tes kelompok gambar yaitu peserta diminta untuk mengelompokkan gambar yang sesuai kondisi atau satu kategori yang sama dengan kategori yang berbeda pada jawaban
- Tes identifikasi gambar yaitu peserta diminta untuk mengidentfikasi gambar apa yang tertera pada soal maupun jawaban yang tersedia.
Kali ini kami akan memberikan sedikit contoh Latihan Soal TPA Bappenas S2.
Latihan Soal TPA Bappenas S2 – Persamaan Kata (Sinonim)
Pilih satu jawaban mempunyai arti sama atau paling dekat dengan kata yang tercetak KAPITAL
- SUBSTANSI
A.Nyata
B.Fakta
C.Maksud
D.Inti
E.Isi
- ADAPTASI
A.Tetap
B.Penyesuaian
C.Pilihan
D.Perencanaan
E.Perubahan
- PAKAR
A.Ahli
B.Kompleks
C.Umum
D.Khusus
E.Golongan
4. BAKA
A. Sebentar
B. Selamanya
C. Abadi
D. Elaborasi
E. Bertahan lama
5. KANAKA
A. Sering
B. Manusia
C. Hewan
D. Jarang
E. Serius
6. KAFI
A. Mapan
B. Menetap
C. Lengkap
D. Berpindah
E. Sesusai urutan
7. ACUAN
A. Pegangan
B. Pedoman
C. Pemacu
D. Rujukan
E. Pendorong
Latihan Soal TPA Bappenas S2 – Lawan Kata (Antonim)
Pilih satu jawaban yang paling berlawanan artinya dengan kata yang tercetak KAPITAL
- PARSIAL
A.Internal
B.Eksternal
C.Komunal
D.Komuniter
E.Konflik
2. PARASIT
A.Konfusit
B.Implisit
C.Trombosit
D.Analis
E.Simbiosis
3. PERMANEN
A.Kuat
B.Sementara
C.Komunal
D.Induk
E.Manual
4. EMIGRASI
A. Imigrasi
B. Urbanisasi
C. Migrasi
D. Ekspor
E. Impor
5. INSIDENTAL
A. Jarang
B. Rutin
C. Tertentu
D. Tepat
E. Salah
6. VERSUS
A. Lawan
B. Mitra
C. Pengaruh
D. Cegah
E. Ancam
7. YUANA
A. Muda
B. Tua
C. Anak
D. Kakak
E. Sepupu
Latihan Soal TPA Bappenas S2 – Padanan Hubungan Kata (Analogi)
Pilih satu jawaban yang sesuai dengan pola kata yang tercetak KAPITAL
Soal 1 – Latihan Soal TPA Bappenas S2
Bola lampu : Thomas A. Edison
A.Mesin uap : James Watt
B.Telepon : Alexander George
C.Pesawat : Copernicus
D.Radio : Pierre Curie
E.Listrik : Michael Moorer
Soal 2 – Latihan Soal TPA Bappenas S2
Norwegia : Luxemburg
A.Vietnam : Indonesia
B.Australia : Inggris
C.Brazil : Spanyol
D.Iraq : Australia
E.Chili : China
Soal 3 – Latihan Soal TPA Bappenas S2
Gading : Gajah
A.Taring : Macan
B.Gigi : Singa
C.Kuping : Kelinci
D.Kulit : Ular
E.Hidung : Bekantan
Soal 4 – Latihan Soal TPA Bappenas S2
Supir:Mobil
A. Pesawat:Pilot
B. Kuda:Pedati
C. Masinis:Kereta Api
D. Delman:Kusir
E. Pilot:Masinis
Soal 5 – Latihan Soal TPA Bappenas S2
Pikiran:Otak
A. Buku:Printer
B. Kata-kata:Lisan
C. Komputer:Ketikan
D. Awan:Langit
E. Hujan:Uap
Soal 6 – Latihan Soal TPA Bappenas S2
Pari:Ikan
A. Gandum:Teri
B. Sepeda motor:Bensin
C. Pedati:Kuda
D. Hand phone:Baterai
E. Tape mobil:Accu
Soal 7 – Latihan Soal TPA Bappenas S2
TANGGA : ESKALATOR =
A. Sepeda : motor
B. Sendal : sepatu
C. Peci : mukena
D. Bangsa : negara
E. Foto : figuran
Soal 8 – Latihan Soal TPA Bappenas S2
Dompet : Uang
A. Gunung : Harimau
B. Tas sekolah : Buku
C. Laut : Garam
D. Burung : Sangkar
E. Kandang : Ayam
Soal 9 – Latihan Soal TPA Bappenas S2
Agama : Atheis
A. Sandal : Sakit kaki
B. Tali : Jatuh
C. Menikah : Bujang
D. Antena : Sinyal
E. Buku : Bodoh
Latihan Soal TPA Bappenas S2 – Tes Deret
Pilih satu jawaban yang paling tepat.
- 3, 9, 27, 81, ….
A.90
B.162
C.225
D.224
E.100
- 100, 95, 85, 70, 50, ….
A.25
B.55
C.75
D.100
E.125
- 60, 7, 30, 21, 10, 84, …, 420
A.22
B.352
C.440
D.448
E.2,5
Latihan Soal TPA Bappenas S2 – Logika Analisa
Pilih satu jawaban dengan menggunakan Logika Analisa
- Tidak ada pemalas yang sukses. Semua yang sukses sejahtera hidupnya. Jadi . . .
A.Sebagian pemalas tidak sukses.
B.Tidak ada pemalas yang sejahtera hidupnya.
C.Semua pemalas sukses.
D.Sebagian yang sejahtera hidupnya bukan pemalas.
E.Semua pemalas sejahtera hidupnya
2. Semua kendaraan berbahan bakar bensin. Tak sebuah motor pun berbahan bakar bensin. Jadi . . . .
A.Kendaraan berbahan bakar bensin adalah motor.
B.Tak sebuah motor pun adalah kendaraan berbahan bakar bensin.
C.Semua kendaraan berbahan bakar bensin adalah motor.
D.Motor adalah kendaraan berbahan bakar bensin.
E.Semua kendaraan adalah motor.
3. Semua orang tua menyayangi anaknya. Sebagian guru menyayangi anaknya. Jadi . . . .
A.Sebagian orang tua menyayangi anaknya.
B.Sebagian guru adalah orang tua.
C.Semua guru menyayangi anaknya.
D.Semua orang tua adalah guru.
E.Semua guru adalah orang tua.
4. Setiap siswa dikelas X memiliki kalkulator grafik. Setiap orang yang memiliki kalkulator grafik mengerti tentang fungsi trigonometri. Roni adalah siswa kelas X. Jadi…
A. Roni tidak memiliki kalkulator grafik
B. Roni mengerti tentang fungsi trigonometri
C. Roni belum tentu memiliki kalkulator grafik
D. Roni belum tentu mengerti tentang fungsi trigonometri
E. Roni mengerti tentang fungsi trigonometri tetapi tidak memiliki kalkulator
5. Semua karyawan diberi cuti. Sebagian karyawan diberi pesangon. Jadi…
A. Semua karyawan diberi cuti dan pesangon
B. karyawwan yang diberi cuti biasanya diberi pesangon
C. Sebagian karyawan diberi cuti dan pesangon
D. Karyawanyang diberi pesangon psti diberi cuti
E. Karyawan tidak diberi cuti dan pesangon
6. Suatu keluarga memiliki beberapa cucu, diantaranya Nita, Finda, Fandi, Fano, dan yang lainnya. Niita lebih tua dari pada Fandi, dan Finda lebih muda dari pada Fano.
Jika Finda lebih muda dari pada Fandi, manakah pernyataan yang tidak benar?
A. Fano lebih muda dari pada nita
B. Fano lebih muda dari pada Fandi
C. Fandi lebih muda dari pada Fano
D. Nita usianya sama dengan Fano
E. Nita lebih muda dari pada Finda
Untuk mempermudah anda dalam menghadapi Latihan Soal TPA Bappenas S2, ada baiknya anda mengikuti Pelatihan Persiapan TPA. Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Bappenas adalah hal yang tidak penting. Tetapi sebenarnya Pelatihan TPA Bappenas sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat. Latihan Soal TPA Bappenas S2
Mengapa Latihan Soal TPA Bappenas S2 Penting ?
Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.
Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll, maka kegiatan Pelatihan Tes TPA Bappenas ini dianggap penting agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.
Apa Saja Manfaat Pelatihan TPA Bappenas ?
Konsultan sukses-tpa berpengalaman menyelenggarakan Pelatihan Tes TPA maupun Private TPA. Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti Pelatihan di konsultan Sukses TPA hasilnya sebagian besar peserta TPA meningkat tajam. Ini dikarenakan mereka telah belajar soal-soal TPA dan bagaimana cara mengerjakan dengan cepat.
Pada umumnya nilai TPA pasca Pelatihan yang diperoleh karyawan/peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang tinggi bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.
Pelatihan TPA akan sangat membantu terutama bagi mereka yang belum pernah melakukan tes TPA atau mereka yang telah lama meninggalkan bangku kuliah. Jika belum mengenal tipe dan bentuk soal TPA langsung mengikuti Tes Potensi Akademik, dipastikan hasilnya akan kurang memuaskan. Bisa jadi ketika mengerjakan akan tertegun, gagap, bingung dan lainnya karena waktu yang diberikan begitu cepat. Dengan mengikuti Pelatihan TPA, akan diakhiri dengan evaluasi berupa Tes Prediksi TPA, maka baik Lembaga maupun Karyawan dapat memperkirakan potensi akademisnya, selain perasaan percaya diri lebih tinggi dalam menghadapi tes TPA.
Materi Latihan Soal TPA Bappenas S2 & Instruktur
Verbal (padanan kata, lawan kata, analogi verbal); Kuantitatif (hitungan, deret bilangan, komparasi kuantitatif); Penalaran (logika formal, analitis, keruangan, penalaran logis) serta ditambah dengan teknik mengerjakan TPA dengan metode berpikir strategis. Instruktur berpengalaman & berlatar belakang pendidikan yang relevan dengan materi Pelatihan.
Tempat & Waktu Latihan Soal TPA Bappenas S2
Pelatihan dilaksanakan hanya satu hari untuk semua materi dan latihan soal.
Waktu Pelatihan Tes TPA Reguler di hari libur kerja Sabtu/Minggu (jadwal silahkan lihat disini) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB
Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok