Tes Potensi Akademik Online

Soal Simak S2 UI

 

Soal Simak S2 UI – Bagi Anda yang ingin meneruskan studi jenjang S2 nya di UI, alangkah baiknya memperhatikan tips cara lulus Simak S2 UI atau Simak UI berikut ini. Tips trik ini sangat perlu diketahui bagi peserta seleksi agar tahu apa yang harus dipersiapkan sebelumnya. Karena jika teman-teman tidak mengetahui tips trik cara lulus Simak S2 UI, maka teman-teman akan terasa berat dan susah. Seorang pemenang itu berhasil memenangkan pertandingan karena strategi yang diterapkannya benar dan tepat.

 

Soal Simak S2 UI

Nah tips cara lulus Simak S2 UI ini adalah mengetahui cara penilaian Simak S2 UI. Yaitu mempersiapkan tes TPA atau tes Bahasa Inggris semaksimal mungkin. Apakah harus dua-duanya? Jawabnya tidak, karena tes seleksi Simak UI ini hanya mengambil nilai terbaik dari kedua nilai tes tersebut. Jadi teman-teman harus memaksimalkan dibagian tes mana yang menurut teman-teman lebih kuat ilmunya. Misal Anda kuat di tes TPA nya, maka Anda persiapkan dengan maksimal latihan tes TPA (dengan latihan contoh-contoh soal).

Tips lain adalah sering-sering gabung dan membaca diskusi atau forum-forum Simak UI. Dari forum-forum ini Anda akan  mendapat informasi berharga mulai dari soal-soal tahun sebelumnya, sistem penilaian, trik menjawab soal, dll.

Soal Simak S2 UI

Soal Simak S2 UI terdiri dari 3 bagian, yaitu :

  1. Tes Kemampuan Verbal

Mengukur kemampuan seseorang dalam memahami bahasa dan kosakata tertentu. ada sinonim, antonim, analogi verbal, tes padanan hubungan kata, tes pengelompokan kata  dan reading comprehension. Terkadang pada bagian ini kita bertemu dengan kata-kata aneh yang jarang (atau bahkan tidak pernah) kita temui, Contohnya : kelindan (benang yang digulung), mega (maksudnya adalah jutaan). Untuk mencari arti dari kata-kata baru yang saya temui, biasanya saya menggunakan kamus kbbi.              Soal Simak S2 UI

  1. Tes Kemampuan Kuantitatif (Angka)

Sebenarnya maksud dari tes bagian ini untuk mengetahui kecermatan dan kecepatan dalam  perhitungan dasar. Tes ini meliputi tes aritmetik (hitungan), tes seri angka, tes seri huruf, tes logika angka dan tes angka dalam cerita. Bagi yang tidak suka Matematika, pasti langsung merasa down ketika melihat banyaknya soal. Padahal mayoritas soal pada bagian ini, bisa diselesaikan tanpa membuat perhitungan yang kompleks, cukup dibayangkan. Gunakan otak kanan. Contohnya : 20,724 : 5,2….Dari soal tersebut, langsung saja kita bagi 20:5, hasilnya adalah 4. tapi di soal, pembaginya bukan 5, melainkan 5.2…berarti hasil dari pembagian soal tersebut, pastilah, angka yang mendekati 4. Jika ada pilihan 3,785 dan 3,985. Langsung saja tembak 3,985 ?

  1. Tes Kemampuan Penalaran

Tes ini untuk mengukur kemampuan seseorang dalam berfikir nalar dan masuk akal. Tes logika ini meliputi tes logika umum, tes analisa pernyataan dan kesimpulan (silogisme), tes logika cerita dan tes logika diagram.

Ketiga bagian diatas dikerjakan selama waktu 120 menit. Setidaknya tiap soal kita diberi waktu kurang dari 1 menit untuk menyelesaikannya, itu sudah termasuk membulatkan pilihan di lembar jawaban. Tips dari saya seringlah berlatih untuk mengerjakan Soal Simak S2 UI, agar Anda dapat memahami tiap-tiap soal tersebut, dapat terbiasa dengan soal serupa dan dapat dengan mudah, cepat dan tepat dalam menjawab Soal Simak S2 UI. Sekian artikel mengenai Soal Simak S2 UI. Semoga artikel Soal Simak S2 UI ini dapat bermanfaat.    Soal Simak S2 UI

 

Soal Simak S2 UI – CONTOH SOAL SIMAK UI BAHASA INDONESIA

 

Baca teks berikut untuk menjawab soal nomor 1–4!

 

(1) Meskipun gejala dan efeknya hampir mirip, ada perbedaan besar antara stres dan depresi.(2) Depresi merupakan masalah kesehatan umum yang dapat menyebabkan periode kesedihan berkepanjangan dan memicu pikiran bunuh diri. (3) Di lain sisi, stres juga masalah umum dan serius, tetapi sering diremehkan dan menganggap sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. (4) Apa perbedaan antara depresi dan stres? (5) Depresi merupakan kondisi klinis yang memiliki beberapa gejala yang jelas. (6) Ini merupakan penyakit umum yang cukup banyak menyerang populasi dunia. (7) Sama seperti gangguan kardiovaskuler, depresi dikategorikan sebagai sebuah penyakit. (8) Sementara itu, stres memiliki arti yang berbeda bagi setiap orang. (9) Stres dapat hadir dalam jutaan bentuk, apakah itu masalah keluarga, tekanan pekerjaan dan keuangan, serta kesepian. (10) Sesuatu yang dianggap seseorang sebagai tugas sehari-hari dan dapat diselesaikan dengan mudah juga menyebabkan stres.

 

 

  1. Topik: Kesesuaian Pernyataan

Subtopik: Konsep Kilat Kesesuaian Pernyataan

Konsep: Pernyataan yang sesuai

 

Pernyataan manakah yang tidak sesuai dengan bacaan di atas?

a. Depresi mempunyai kemiripan dengan stres.

b. Stres juga merupakan masalah kesehatan mental.

c. Depresi dapat berakibat fatal bagi penderitanya.

d.  Ternyata ada perbedaan cukup besar antara stres dan depresi.

e. Stres sering kali dianggap sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

Kunci Jawaban: B

 

Pembahasan Soal Simak S2 UI:

Pilihan A, kemiripan depresi dan stres, merujuk pada kalimat pertama, yaitu meskipun gejala dan efeknya hampir mirip, ada perbedaan besar antara stres dan depresi. Pilihan C, depresi dapat berakibat fatal, merujuk pada kalimat kedua, yaitu depresi merupakan masalah kesehatan mental umum yang dapat menyebabkan periode kesedihan berkepanjangan dan memicu pikiran bunuh diri.                Soal Simak S2 UI

Pilihan D, perbedaan yang cukup besar antara depresi dan stres, merujuk pada kalimat pertama, yaitu meskipun gejala dan efeknya hampir mirip, ada perbedaan besar antara stres dan depresi. Pilihan E, stres sering dianggap bagian dari kehidupan sehari-hari, merujuk pada kalimat ketiga, yaitu stres juga masalah umum dan serius, tetapi sering diremehkan dan menganggap sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

Jadi, pernyataan yang tidak sesuai pada pilihan jawaban B karena dalam teks tidak dijelaskan apabila stres merupakan masalah kesehatan mental.

 

  1. Topik : Ejaan

Subtopik : Konsep Kilat Penulisan Kata

Konsep : Kata Serapan

Kata yang ditulis tidak sesuai dengan ejaan terdapat pada ….

 

a. Kalimat (6)

b. Kalimat (7)

c. Kalimat (8)

d. Kalimat (9)

e. Kalimat (10)

Kunci Jawaban: B

 

Pembahasan Soal Simak S2 UI:

Kata kardiovaskurel seharusnya ditulis kardiovaskular.

 

  1. Topik: Kalimat dan Wacana

Subtopik: Konsep Kilat Kalimat Efektif

Konsep: Kalimat Efektif

Kalimat manakah yang tidak efektif pada bacaan di atas?

 

a. Kalimat (1)

b.Kalimat (2)

c. Kalimat (3)

d. Kalimat (4)

e. Kalimat (6)

Kunci Jawaban: A

 

Pembahasan Soal Simak S2 UI:

Kalimat satu merupakan kalimat yang tidak efektif karena tidak memiliki subjek. Kalimat satu merupakan kalimat majemuk yang memiliki fungsi kalimat sebagai berikut:  Meskipun gejala dan efeknya hampir mirip (ket), ada perbedaan besar (p) antara stres dan depresi (pel).

 

 

  1. Topik: Kata, Frasa, dan Makna Kata

Subtopik: Konsep Kilat Kata dan Makna

Konsep: Makna Kata

 

Kalimat manakah yang menggunakan kata yang maknanya selaras dengan kata memicu pada kalimat (2)?

 

a. Gurunya selalu mendorongnya untuk belajar rajin.

b. Tentara itu menarik pelatuk senjatanya setelah dia membidik.

c. Semangat juangnya membawanya menjadi pemenang lomba.

d. Stres mengakibatkan terjadinya gangguan pada jantung.

e. Pemecatan ketua partai itu menyebabkan terjadinya gelombang demonstrasi.

Kunci Jawaban: E

 

Pembahasan Soal Simak S2 UI:

Kalimat (2) ialah sebagai berikut: Depresi merupakan masalah kesehatan umum yang dapat menyebabkan periode kesedihan berkepanjangan dan memicu pikiran bunuh diri. Kata memicu pada kalimat tersebut berarti menyebabkan.      Soal Simak S2 UI

 

Soal Simak S2 UI – CONTOH SOAL SIMAK UI BAHASA INGGRIS

 

Teks untuk menjawab soal nomor 1 sampai nomor 4.

 

There appears to be increasing numbers of children who specialize in a single sport at an early age. The lure of a college scholarship or a professional career can motivate young athletes to commit to specialized training regimens at an early age. However, the American Academy of Pediatrics recommends avoiding specializing in one sport before puberty.

Once puberty begins, both boys and girls go through their adolescent growth spurt (AGS). The change and the age at which they occur can have an impact on a child’s sports performance. Going through this can have a significant impact on athletic performance in both positive and negative ways. Increases in body size, hormones, and muscle strength can improve athletic performance. Nevertheless, there may be a temporary decline in balance skills and body control during the AGS. Quick increases in height and weight affect the body’s center of gravity. Sometimes, the brain needs to adjust to this higher observation point. As a result, a teen may seem a little clumsy.

This phase is especially noticeable in sports that require good balance and body control (e.g. figure skating, diving, gymnastics, basketball). In addition, longer arms and legs can affect throwing any type of ball, hitting with a bat, catching with a glove, or swimming and jumping. Coaches that are aware of the AGS can help reduce athletic awkwardness by incorporating specific aspects of training into practice sessions.          Soal Simak S2 UI

 

  1. Topik: Reading Comprehension

Subtopik: Specific Information

Konsep: Synonym

 

The word “lure” in paragraph 1 is closest in meaning to . . .

 

a. plan

b. illusion

c. chance

d. appeal

e. thought

Kunci Jawaban: D

 

Pembahasan Soal Simak S2 UI:

Soal ini menanyakan sinonim atau kata yang memiliki arti yang sama dengan lure. Kata lure memiliki arti “daya pikat”. Coba kita perhatikan arti dari masing-masing pilihan jawaban; plan berarti “rencana”, illusion berarti khayalan, chance berarti “kesempatan”, appeal berarti “daya tarik” dan thought berarti “pikiran”.

 

 

  1. Topik: Reading Comprehension

Subtopik : Specific Information

Konsep : Referent

 

The word “this” in paragraph 2 refers to . . .

 

a. age

b. impact

c. puberty

d. change

e. occurrence

Kunci Jawaban: C

 

Pembahasan Soal Simak S2 UI:

Soal ini menanyakan apa yang dirujuk oleh kata this yang terdapat pada paragraf kedua. Untuk menjawab pertanyaan seperti ini, kita bisa perhatikan kalimat yang mengandung kata this di dalamnya dan juga kalimat sebelumnya atau bahkan dua kalimat sebelumnya jika informasi yang diminta tidak dapat ditemukan di paragraf yang mendahuluinya.          Soal Simak S2 UI

Pada paragraf kedua, kalimat yang mengandung kata this dan kalimat sebelumnya adalah Once puberty begins, both boys and girls go through their adolescent growth spurt (AGS). The change and the age at which they occur can have an impact on a child’s sports performance. Going through this can have a significant impact on athletic performance in both positive and negative ways.

(Saat pubertas mulai berjalan, baik anak laki-laki maupun perempuan melalui percepatan pertumbuhan remaja. Perubahan dan usia dimana dapat berdampak pada kinerja olahraga mereka. Melalui hal ini dapat memberikan dampak yang signifikan pada kinerja atletik mereka baik secara positif atau negatif). Hal yang dimaksud dapat memiliki dampak negatif maupun positif adalah pubertas.        Soal Simak S2 UI

 

  1. Topik : Reading Comprehension

Subtopik : Specific Information

Konsep : Paraphrase

 

Which sentence is closest in meaning to the last sentence in paragraph 3?            Soal Simak S2 UI

a. By designing training founded on the knowledge of AGS, trainers can be more  aware of possible difficulties in sports.

b. With practice that prevents children from performing awkwardly, trainers can assist children through this growth phase.

c. To help children perform with more ease, trainers should consider the effects of puberty when designing a training routine.

d. Without considering the physical changes undergone by children, trainers cannot prevent them from having difficulties when training.        Soal Simak S2 UI

e. Since identifying potential problems during children’s phase of AGS is necessary to eliminate clumsiness, trainers can do this before training begins.

 

Kunci Jawaban: B

 

Pembahasan Soal Simak S2 UI:

Soal ini menanyakan tentang kalimat manakah yang memiliki makna sama dengan kalimat terakhir pada paragraf ketiga. Kalimat yang dimaksud adalah Coaches that are aware of the AGS can help reduce athletic awkwardness by incorporating specific aspects of training into practice sessions.

Dari kalimat ini dapat disimpulkan bahwa kalimat ini menjelaskan pelatih yang bersedia membantu mengurangi kecanggungan pada saat latihan. Dengan kata lain, melalui latihan yang dapat mencegah anak-anak merasa canggung ini, pelatih dapat membantu mereka melewati fase pertumbuhan ini.

 

  1. Topik: Reading Comprehension

Subtopik: General Information

Konsep: Main Idea

 

The most appropriate title for this passage is..

 

a. Adolescent Growth Spurt and Sport

b. Effects of Puberty on Sports Performance

c. The Rising Popularity of Sports among Children

d. The Impact of Poor Balance and Body Control

e. The Side Effects of Specializing in Sports of Children

Kunci Jawaban: B

 

Pembahasan Soal Simak S2 UI:

Soal ini menanyakan judul yang paling tepat untuk teks di atas. Pada teks tersebut, penulis memaparkan tentang dampak pubertas terhadap performa olahraga pada anak-anak, baik laki-laki maupun perempuan. Penulis juga menjelaskan beberapa dampak fisik yang dapat dialami oleh anak-anak saat mereka mengalami pubertas dan bagaimana hal tersebut dapat berpengaruh pada performa olahraga. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa judul yang paling tepat untuk teks diatas adalah pengaruh pubertas terhadap kinerja olahraga

Pelatihan TPA UI Soal Simak S2 UI

Untuk mempermudah anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Pelatihan TPA. Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Bappenas adalah hal yang tidak penting. Tetapi sebenarnya pelatihan TPA sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Pelatihan TPA, Anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.

Mengapa Pelatihan TPA Penting ?

Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.

Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll, maka kegiatan pelatihan TPA ini dianggap penting agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.

Apa Saja Manfaat  Pelatihan TPA ?

Konsultan sukses-tpa berpengalaman menyelenggarakan Pelatihan TPA maupun Private TPA. Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti pelatihan di konsultan Sukses TPA hasilnya sebagian besar peserta TPA meningkat tajam. Ini dikarenakan mereka telah belajar soal-soal TPA dan bagaimana cara mengerjakan dengan cepat.

Pada umumnya nilai TPA pasca pelatihan yang  diperoleh karyawan/ peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang  tinggi  bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.

Pelatihan TPA akan sangat membantu terutama bagi mereka yang belum pernah melakukan tes TPA atau mereka yang telah lama meninggalkan bangku kuliah. Jika belum mengenal tipe dan bentuk soal TPA langsung mengikuti Tes Potensi Akademik, dipastikan hasilnya akan kurang memuaskan. Bisa jadi ketika mengerjakan akan tertegun, gagap, bingung dan lainnya karena waktu yang diberikan begitu cepat. Dengan mengikuti Pelatihan TPA, akan diakhiri dengan evaluasi berupa Tes Prediksi TPA, maka baik Lembaga maupun Karyawan  dapat memperkirakan potensi akademisnya, selain  perasaan percaya diri lebih tinggi dalam menghadapi tes TPA.

Materi Pelatihan & Instruktur Soal Simak S2 UI

Verbal (padanan kata, lawan kata, analogi verbal);  Kuantitatif (hitungan, deret bilangan, komparasi kuantitatif); Penalaran (logika formal, analitis, keruangan, penalaran logis) serta ditambah dengan teknik mengerjakan TPA dengan metode berpikir strategis. Instruktur berpengalaman & berlatar  belakang pendidikan yang relevan dengan materi pelatihan.

Tempat & Waktu

Pelatihan dilaksanakan hanya satu hari untuk semua materi dan latihan soal.

Waktu Pelatihan Reguler di hari libur kerja Sabtu/Minggu (jadwal silahkan lihat disini) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB

Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok

Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas Silahkan

Soal Simak S2 UI

Leave a Reply

*

× GRATIS Mini Try Out Bappenas