Tips Mengerjakan Soal Analogi
Tips mengerjakan soal analogi -Tes padanan hubungan kata atau analogi bertujuan menilai kemampuan Anda untuk mengetahui persamaan hubungan makna antara dua kata. Kemampuan Anda tersebut akan dinilai terutama dalam mengartikan arti kata, fungsi kata, hubungan antarkata, dan pemakaian serta padanan fungsi dengan kata yang lain. Oleh karena itu, daya nalar yang Anda memiliki sangat diandalkan dalam menyelesaikan soal tersebut.
Dalam tes ini sendiri terdiri dari beberapa hal yaitu persamaa kata (sinonim), lawan kata (antonim), dan padanan kata (analogi). Pada tes ini anda dituntut untuk mengasai pembendaharaan kata (vocabulary) sebaik mungkin, karena pada bagian ini anda harus menentukan kata yang mempunyai arti yang paling dekat atau paling berlawanan dengan yag diberikan. Salah satu tips untuk menghadapi tes ini adalah dengan banyak- banyak membaca dari kamus – kamus atau mungkin wikipedia.
Soal-soal yang keluar dalam TPA Analogi kata ini bermacam-macam, bisa saja mengenai Sinonim atau Antonim atau juga mengenai Fungsi dan Asosiasi Kata. Namun, dalam beberapa soal TPA terakhir banyak keluar tipe soal seperti:
- Urutan
- Definisi
- Ukuran
- Golongan
- Habitat
- Sebab-Akibat
- Sifat Objek
- Fungsi Objek
- Asosiasi Objek
- Media
- Urutan
- dll
Soal TPA Analogi Kata juga tiap tahunnya beragam bentuknya. Hal ini dikarenakan tiap tahunnya beragam kemampuan orang yang diujinya, namun jangan khawatir tipe soal TPA Analogi Kata ini takkan keluar dari koridor rujukkan pembuatan soal.
Trik yang dapat dilakukan dalam menjawab soal tes persamaan kata (Sinonim) anatara lain :
- Jangan memilih kata yang mempunyai kata bunyi mirip dengan soal. Sebagaian besar jawaban yang demikian tidak tepat meski tidak selalu salah.
- Gunakan waktu yang tersedia dengan sebaik mungkin, cepat, tepat, dan teliti
Trik yang dapat dilakukan dalam menjawab soal tes lawan kata (Antonim) anatara lain :
- Amati kata yang disediakan pada jawaban soal. Selanjutnya, pilihlah beberapa jawaban yang mempunyai makna berlawanan dengan soal. Terkadang jawaban yang tepat terdaapat pada jawaban yang memiliki makna berlawanan tersebut.
- Utamakan memilih jawaban yang hampir mirip dengan soal, terutama untuk soal dengan tipe kata ilmiah atau latin.
- Jangan salah dengan perintah soal untuk mencari lawan kata dari soal. Biasanya persamaan kata (sinonim) dari soal disertakan pada jawaban. Apalagi soal tes persamaan kata dan lawan kata urutannya berdekatan sehingga memungkinkan kita sebagai peserta tes kurang konsentrasi dalam mengerjakan soal. Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam memahami perintah soal dan memilih jawaban yang tepat.
- Karena waktu yang diberikan sangat terbatas, maka Anda sebaiknya mengerjakan soal ini dengan cepat dan teliti.
Trik yang dapat dilakukan dalam mengerjakan soal tes padanan kata (Analogi) antara lain :
- Carilah hubungan kata pada jawaban yang akan Anda pilih yang searah atau sejalan dengan kata pada soal.
- Carilah kata kunci atau hubungan yang uniq dari dua kata atau lebih yang diberikan.
- Jika kata dalam soal mempunyai makna atau arti khusus maka hal itu akan memudahkan Anda untuk menemukan hubungan antarkata tersebut dengan tepat. Sebaliknya, jika hubungan antarkata memilki makna atau arti yang masih umum maka pilihan jawaban yang tepat dengan soal tidak mudah ditemukan
- Jika Anda telah menemukan hubungan kata pada soal dengan kata pada jawaban tetapi Anda belum mengetahuui jawaban yang tepat maka Anda dapat membuat kata-kata tersebut menjadi sebuah kalimat dengan menggunakan hubungan kata yang telah Anda temukan. Jika dua kalimat tersebut mempunyai makna yang kurang lebih sama maka kata tersebut adalah jawabannya. Namun, apabila hal itu berlaku sebaliknya, kata yang Anda buat menjadi kalimat tersebut bukanlah jawabannya. Anda harus memikirkan kata yang tepat dan menyusunnya menjadi kalimat.
Sekian Tips Sukses mengahadapi Tes Potensi Akademik Dari Kami. Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba.
Pelatihan TPA Bappenas
Untuk mempermudah anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Pelatihan TPA Bappenas. Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Bappenas adalah hal yang tidak penting. Tetapi sebenarnya pelatihan TPA Bappenas sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, Anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.
Mengapa Pelatihan TPA Bappenas Penting ?
Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.
Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll, maka kegiatan pelatihan TPA ini dianggap penting agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.
Apa Saja Manfaat Pelatihan TPA ?
Konsultan sukses-tpa berpengalaman menyelenggarakan Pelatihan TPA maupun Private TPA. Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti pelatihan di konsultan Sukses TPA hasilnya sebagian besar peserta TPA meningkat tajam. Ini dikarenakan mereka telah belajar soal-soal TPA dan bagaimana cara mengerjakan dengan cepat.
Pada umumnya nilai TPA pasca pelatihan yang diperoleh karyawan/ peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang tinggi bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.
Pelatihan TPA akan sangat membantu terutama bagi mereka yang belum pernah melakukan tes TPA atau mereka yang telah lama meninggalkan bangku kuliah. Jika belum mengenal tipe dan bentuk soal TPA langsung mengikuti Tes Potensi Akademik, dipastikan hasilnya akan kurang memuaskan. Bisa jadi ketika mengerjakan akan tertegun, gagap, bingung dan lainnya karena waktu yang diberikan begitu cepat. Dengan mengikuti Pelatihan TPA, akan diakhiri dengan evaluasi berupa Tes Prediksi TPA, maka baik Lembaga maupun Karyawan dapat memperkirakan potensi akademisnya, selain perasaan percaya diri lebih tinggi dalam menghadapi tes TPA.
Materi Pelatihan & Instruktur
Verbal (padanan kata, lawan kata, analogi verbal); Kuantitatif (hitungan, deret bilangan, komparasi kuantitatif); Penalaran (logika formal, analitis, keruangan, penalaran logis) serta ditambah dengan teknik mengerjakan TPA dengan metode berpikir strategis. Instruktur berpengalaman & berlatar belakang pendidikan yang relevan dengan materi pelatihan.
Tempat & Waktu
Pelatihan dilaksanakan hanya satu hari untuk semua materi dan latihan soal.
Waktu Pelatihan Reguler di hari libur kerja Sabtu/Minggu (jadwal silahkan lihat disini) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB
Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok