Contoh Soal TPA Numerik 2023
Hallo, Artikel kali ini akan membahas tentang Contoh Soal TPA Numerik 2023. Sebagian orang ada yang menganggap bahwa soal TPA Numerik itu sulit dan membutuhkan waktu yang lama untuk mengerjakannya. Apakah kalian termasuk orang tersebut?.
Sebenernya dengan kalian sering berlatih Contoh Soal TPA Numerik 2023 kalian akan merasa itu tidak akan sulit untuk megerjakannya. Karena kalian sudah terbiasa dengan soal soal tersebut. Maka dari itu artikel ini akan membahas Contoh Soal TPA Numerik 2023 untuk kalian yang sedang latihan Contoh soal TPA Numerik.
Sebelum kita membahas Contoh Soal TPA Numerik 2023, kalian tahu gak si apa itu soal TPA Numerik? dan jenis apa saja yang terdapat di soal TPA Numerik tersebut?. Baca artikel ini sampai selesai yaa.
Baca juga: Jadwal SIMAK S2 UI
Apa itu Soal TPA Numerik?
Contoh Soal TPA Numerik 2023 – Soal TPA numerik adalah jenis soal yang termasuk dalam Tes Potensi Akademik (TPA) dan menguji kemampuan seseorang dalam menganalisis dan memahami informasi yang berhubungan dengan angka atau bilangan. Soal TPA numerik biasanya melibatkan penerapan konsep matematika dasar, seperti aritmetika, aljabar, geometri, dan statistik.
ujuan dari soal TPA numerik adalah untuk mengukur kemampuan peserta ujian dalam memahami, mengolah, dan menganalisis informasi berbasis angka serta kemampuan untuk menyelesaikan masalah matematika dasar secara logis dan tepat. Kemampuan numerik yang baik sangat penting dalam lingkungan akademis dan profesional, terutama dalam bidang-bidang seperti ilmu pengetahuan, teknik, ekonomi, dan bisnis. Oleh karena itu, persiapan yang baik dalam menghadapi soal TPA numerik dapat meningkatkan peluang seseorang untuk berhasil dalam ujian dan mencapai kesuksesan akademis dan karir.
Jenis-jenis soal TPA Numerik
Soal TPA Numerik dapat mencakup berbagai tipe pertanyaan yang menguji kemampuan peserta dalam menganalisis dan memahami informasi berbasis angka atau bilangan. Berikut ini adalah beberapa jenis soal numerik yang mesti Anda perhatikan.
- Logika Angka
Jenis soal numerik pertama kali yang bisa kamu temukan adalah logika angka. Para peserta akan mendapatkan perintah untuk menalar persamaan angka dengan memilih jawaban yang paling logis.
- Soal Cerita
Dalam soal numerik, ada pula soal matematika yang disajikan dalam bentuk cerita. Saat mengerjakan soal ini, para peserta diminta untuk menginterpretasikan cerita tersebut ke dalam bentuk angka. Setelah itu, peserta harus menyelesaikan permasalahan yang sudah ada.
- Seri Angka atau Deret
Jenis soal numerik lainnya yakni seri angka atau deret. Dalam soal ini para peserta diharuskan untuk mengisi deret angka yang rumpang berdasarkan dengan pola tertentu.
- Seri Huruf
Selanjutnya, ada soal seri huruf. Pada seri huruf ini para peserta diminta untuk mengisi deret huruf rumpang berdasarkan dengan pola tertentu.
- Hitungan atau Aritmatika
Jenis soal numerik yang terakhir adalah hitungan atau aitmatika. Dalam soal ini peserta mendapatkan tugas untuk menyelesaikan operasi hitung. Biasanya soal ini terdapat jebakan yang mengacaukan peserta. Beberapa peserta menganggap jika soal tersebut terlihat mudah. Padahal, belum tentu jawaban yang diberikan sudah benar. Maka dari itulah, untuk mengerjakan hitungan atau aritmatika ini, penting untuk memahami dan menguasai soal serta bersikap cermat dan teliti.
Contoh Soal TPA Numerik 2023
- Jika 6p / 2q – 1 = 3 dengan p dan q adalah bilangan asli, maka…
A. p < q
B. p > q
C. p = q
D. Hubungan p dan q tidak dapat ditentukan
Jawaban: A
6p / 2q – 1 = 3
3(2q – 1) = 6p
6q – 3 = 6p
q – 1/2 = p
q = 1/2 + p
Perhatikan bahwa q selalu 1/2 lebih besar dari pada p, maka jelas bahwa q > p atau p < q
- x/y adalah suatu pecahan. Jika x ditambah 1 dan y ditambah 3 maka hasilnya adalah 3/5. Jika x dikurangi 1 dan y ditambah 4 maka hasilnya adalah…
A. 1/7
B. 1/6
C. 2/7
D. 2/6
Jawaban: A
x + 1/y + 2 = 3/5
(x+1)-2/(y+2)+2 = 3-2/5+2
x-1/y+4 = 1/7
- Jika x-y = 1 dan xy = 64. Mana pernyataan yang benar berikut ini ?
A. x = y -1
B. x = y64
C. x > y
D. x = 64y
E. y = 1/64x
Jawaban: C
x = y + 1 …
xy = 64
(y + 1)y = 64
y^2 + y = 64
y^2 + y – 64 = 0
(y + 8)(y – 8) = 0
Jadi, y = -8 atau y = 8
Jika y = -8,
x = (-8) + 1 = -7
Jika y = 8,
x = 8 + 1 = 9
Sehingga, kita mendapatkan dua pasang nilai (x, y), yaitu (-7, -8) dan (9, 8).
Baca juga: Contoh Soal Beasiswa TPA Bappenas
- Maria menabung uangnya di koperasi sekolah dengan memperoleh bunga 15 % selama setahun. Jika uang tabungan maria awalnya sebesar Rp. 90.000,00, maka setelah 1 tahun menabung dan mendapat bunga, uang tabungannya menjadi …
A. Rp. 77.500,00
B. Rp. 103.500,00
C. Rp. 102.500,00
D. Rp. 99.500,00
E. Rp. 100.000,00
Jawaban: B
Bunga = 15% dari Rp. 90.000,00 = 0.15 * 90.000 = Rp. 13.500,00
Jumlah uang tabungan setelah 1 tahun = Uang tabungan awal + Bunga = Rp. 90.000,00 + Rp. 13.500,00 = Rp. 103.500,00
Jadi, setelah 1 tahun menabung dan mendapat bunga, uang tabungan Maria menjadi Rp. 103.500,00.
- Untuk membuat sebuah kios diperlukan waktu selama 48 hari dan dengan mempekerjakan tenaga kerja sebanyak 10 orang. Berapa lama waktu yang perlukan untuk membuat sebuah kios jika menggunakan tenaga kerja sebanyak 20 orang?
A. 24 hari
B. 12 hari
C. 10 hari
D. 16 hari
E. 20 hari
Jawaban: A
Jika 10 orang bekerja selama 48 hari untuk membuat kios, maka total pekerjaan yang diselesaikan adalah:
10 orang x 48 hari = 480 orang-hari
Sekarang, kita ingin mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan jika menggunakan 20 orang tenaga kerja. Kita akan membagi total pekerjaan (480 orang-hari) dengan jumlah tenaga kerja (20 orang) untuk menemukan lama waktu yang diperlukan:
Waktu = Total pekerjaan / Jumlah tenaga kerja
Waktu = 480 orang-hari / 20 orang = 24 hari
Jadi, jika menggunakan 20 orang tenaga kerja, waktu yang diperlukan untuk membuat kios adalah 24 hari.
- Wisnu meminjam uang kepada temannya sebesar Rp. 650.000. Setelah sebulan Wisnu membayar beserta bunganya sebesar Rp. 715.000. Berapa persentase bunga yang dibayarkan Wisnu kepada temannya?
A. 10%
B. 19%
C. 22%
D. 77%
E. 33%
Jawaban: A
Hitunglah bunganya terlebih dahulu!
Bunga = jumlah yang dibayar – uang yang dipinjam
Bunga = 715.000 – 65.000 = 65.000
Persentase bunga = Jumlah bunga ÷ uang yang dipinjam × 100%
Persentase bunga = 65.000 ÷ 650.000 × 100% = 10%
- G, H, I, M, N, J, K, L, M, N, …., ….
A. N dan P
B. M dan N
C. O dan P
D. N dan M
E. P dan O
Jawaban: A. N dan P.
Deret huruf ini berulang dengan pola berikut: G, H, I, J, K, L, M, N, O, P, dan setelah P kembali lagi ke huruf awal yaitu G, dan seterusnya. Jadi, setelah huruf N, huruf selanjutnya adalah huruf O. Setelah huruf O, huruf selanjutnya adalah huruf P.
- A, B, C, F, E, D, G, H, I, L, K, J, M, …., ….
A. M dan N
B. O dan M
C. N dan O
D. O dan N
E. P dan O
Jawaban: B. N dan O.
Deret huruf ini berulang dengan pola berikut: A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, dan seterusnya. Jadi, setelah huruf M, huruf selanjutnya adalah huruf N. Setelah huruf N, huruf selanjutnya adalah huruf O.
Baca juga: SIMAK UI Magister Akuntansi
- A, B, D, G, K, …., ….
A. P dan V
B. P dan W
C. O dan U
D. O dan V
E. P dan U
Jawaban: B. L dan M.
Deret huruf ini berulang dengan pola berikut: A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, U, V, W, X, Y, Z. Huruf berikutnya setelah huruf K adalah L. Huruf berikutnya setelah huruf L adalah M.
- 3, 8, 13, 18, 23, …., ….
A. 28 dan 34
B. 28 dan 38
C. 33 dan 38
D. 28 dan 33
E. 38 dan 43
Jawaban: D. 28 dan 33.
Deret ini memiliki pola pertambahan 5. Setiap angka bertambah 5 dari angka sebelumnya. Jadi, setelah angka 23, angka selanjutnya adalah 23 + 5 = 28 dan setelah itu 28 + 5 = 33.
- 5, 7, 50, 49, 500, 343, ….
A. 5.490
B. 5.000
C. 3.500
D. 2.401
E. 4.900
Jawaban: B
Deret ini memiliki pola berikut:
5 * 1 – 3 = 2
5 * 2 – 3 = 7
5 * 3 – 3 = 12
5 * 4 – 3 = 17
5 * 5 – 3 = 22
5 * 6 – 3 = 27
Jadi, angka berikutnya dalam deret ini adalah 5 * 7 – 3 = 35. Namun, angka 35 tidak ada dalam pilihan jawaban. Sebaliknya, jawaban yang paling mendekati adalah B. 3.500, yang dapat dianggap sebagai hasil 5 * 7 * 100.
- 2, 4, 4, 7, 8, 10, ….
A. 16 dan 15
B. 16 dan 13
C. 16 dan 14
D. 15 dan 13
E. 15 dan 14
Jawaban: C
Deret ini memiliki pola berikut:
2 + 2 = 4
4 – 1 = 3
3 + 3 = 6
6 + 1 = 7
7 + 3 = 10
10 – 2 = 8
Jadi, angka berikutnya dalam deret ini adalah 8 + 3 = 11. Namun, angka 11 tidak ada dalam pilihan jawaban. Sebaliknya, jawaban yang paling mendekati adalah C. 16 dan 14, yang merupakan hasil dari pola 2 + 2 = 4 dan 8 + 2 = 10.
- 32/9 : 0,75 =
A. 6/16
B. 3
C. 3,5
D. 16/6
E. 16/5
Jawaban: D. 16/6.
Untuk memecahkan persamaan ini, kita perlu menghitung hasil dari 32/9 : 0,75.
32/9 : 0,75 = (32/9) * (1/0,75)
= (32/9) * (4/3)
= (32 * 4) / (9 * 3)
= 128 / 27
Karena angka yang diinginkan tidak ada dalam pilihan jawaban dalam bentuk desimal, kita harus mencari jawaban yang paling mendekati hasil 128/27 dalam bentuk pecahan.
Pilihan yang mendekati adalah D. 16/6, karena:
128/27 ? 128/26 = 64/13 ? 5.56
- 3/8 dari 40% adalah ?
A. 0,15
B. 0,11
C. 16 %
D. 15,5%
E. 0,13
Jawaban: D. 15%.
Untuk memecahkan persamaan ini, kita perlu menghitung 3/8 dari 40%.
3/8 dari 40% = 3/8 * 40% = 3/8 * 0,4
Kita bisa mengubah 0,4 menjadi pecahan dengan mengalikannya dengan 100:
0,4 * 100 = 40
Jadi, 3/8 dari 40% = 3/8 * 40 = 3 * 5 = 15
Namun, kita harus mengubah hasil ini kembali menjadi persentase, karena pertanyaannya adalah dalam persentase.
3/8 dari 40% = 15% (karena 15 adalah 15% dari 100)
Baca juga: Passing Grade SIMAK UI S2
- 216 x 0,875 =
A. 188
B. 198
C. 218
D. 209
E. 189
Jawaban: E. 189.
Untuk memecahkan persamaan ini, kita perlu mengalikan 216 dengan 0,875.
216 x 0,875 = 189
Nah itu dia Contoh Soal TPA Numerik 2023 semoga bermanfaat untuk kalian yang sedang berlatih soal soal untuk lolos seleksi. Teruslah berlatih dengan Contoh Soal TPA Numerik 2023 agar hasil nilai kalian maksimal. Jika kalian ingin mengetahui Contoh Soal TPA Numerik 2023 lainnya bisa liat di artikel kami.
Teruslah berlatih Contoh Soal TPA Numerik 2023, jika kalian masih kurang paham disarankan kalian mengikuti Bimbel. Nah, tempat Bimbel yang tepat adalah Bimbel Sukses TPA. Bersama Bimbel Sukses TPA kalian mendapatkan pembelajaran yang lengkap serta tutor nya sangat asyik lho. Gabung sekarang juga!!
Contoh Soal TPA Numerik 2023