Strategi Cepat Mengerjakan Soal TPA + 5 Contoh!
Tes Potensi Akademik (TPA) merupakan salah satu alat ukur kemampuan berpikir yang banyak digunakan dalam seleksi akademik, beasiswa, maupun rekrutmen di berbagai instansi. Tes ini dirancang untuk menilai kemampuan verbal, numerik, dan penalaran logis yang mencerminkan cara seseorang menganalisis masalah dan mengambil keputusan secara rasional. Karena itulah, TPA sering menjadi bagian penting dalam proses seleksi di lingkungan pendidikan tinggi maupun lembaga pemerintahan.
Banyak peserta merasa kesulitan mengerjakan TPA bukan karena soalnya terlalu sulit, melainkan karena belum memahami strategi pengerjaan yang efektif. Dengan pendekatan yang tepat, soal TPA justru bisa dikerjakan dengan lebih cepat, terarah, dan minim kesalahan.
Baca juga : 6 Tips Ampuh Menghadapi TPA
Jenis Soal dalam TPA
Secara umum, soal TPA terbagi menjadi tiga jenis utama. Soal verbal menguji pemahaman bahasa melalui sinonim, antonim, analogi, dan penalaran kata. Soal numerik berfokus pada kemampuan berhitung, deret angka, perbandingan, serta logika matematika sederhana. Sementara itu, soal penalaran logis menguji kemampuan berpikir sistematis dan menarik kesimpulan dari informasi yang tersedia.
Memahami karakter setiap jenis soal akan membantu peserta menentukan strategi yang tepat sejak awal pengerjaan.
Strategi Cepat dan Tepat Mengerjakan Soal TPA
Agar hasil yang diperoleh maksimal, berikut strategi mengerjakan soal TPA yang bisa diterapkan:
- Kenali pola soal sejak awal
Soal TPA cenderung memiliki pola yang berulang, terutama pada deret angka dan analogi kata. Dengan mengenali pola ini, waktu pengerjaan bisa jauh lebih efisien. - Kerjakan soal yang paling mudah terlebih dahulu
Jangan terpaku pada satu soal yang sulit. Mengumpulkan poin dari soal-soal mudah akan meningkatkan kepercayaan diri dan menghemat waktu. - Atur waktu secara disiplin
Tetapkan batas waktu untuk setiap soal. Jika waktu habis dan belum menemukan jawaban, lewati dan lanjutkan ke soal berikutnya. - Pahami konsep, bukan sekadar menghafal
Pemahaman konsep dasar matematika dan logika jauh lebih penting dibanding menghafal rumus. Dengan konsep yang kuat, berbagai variasi soal bisa diselesaikan. - Latihan rutin dan evaluasi hasil
Latihan soal secara berkala akan membantu meningkatkan kecepatan dan ketepatan. Evaluasi kesalahan juga penting agar tidak terulang di latihan berikutnya.
5 Contoh Soal TPA Latihan Terbaru
1. Virulen >< …
A. Buruk
B. Baik
C. Membaik
D. Memburuk
E. Terbaik
2. Rambut : Kelinci =…
A. Sisik : ikan
B. Kucing : cakar
C. Kulit : kering
D. Kasar : halus
E. Buaya : duri
3. 28 x 15 -2.700 : 60 = …
A. 225
B. 275
C. 375
D. 400
E. 425
4. Seperlima dari kelereng Haikal diberikan kepada Altaf. Setengah dari kelereng yang Altaf peroleh dari Haikal diambil Ikhsan. Jika kelereng Haikal ada 30 butir maka Ikhsan akan mendapat kelereng sebanyak
A. 3 butir
B. 5 butir
C. 6 butir
D. 9 butir
E. 12 butir
5. Semua burung bisa terbang. Sebagian burung hidup di dalam sangkar. Maka
A. Semua burung hidup di dalam sangkar
B. Tidak ada burung yang bisa terbang
C. Beberapa burung terbang bebas
D. Semua burung hidup di dalam sangkar dan tidak bisa terbang
E. Tidak ada burung yang hidup bebas.
Mengerjakan soal TPA membutuhkan ketenangan, ketelitian, dan strategi yang tepat. Dengan memahami jenis soal, menerapkan strategi secara konsisten, serta rutin berlatih, kemampuan mengerjakan TPA akan meningkat secara signifikan. Persiapan yang matang tidak hanya membantu meraih skor tinggi, tetapi juga membangun pola pikir logis dan sistematis yang sangat dibutuhkan dalam dunia akademik dan profesional.
