Tipe Soal Numerik TPA Bappenas Paling Sering Muncul, Lengkap dengan Contoh Soal
Tes Potensi Akademik (TPA) Bapennas dikenal sebagai salah satu tes kemampuan dasar yang menekankan logika, ketelitian, dan kecepatan berpikir, khususnya pada bagian numerik. Banyak peserta merasa soal numerik TPA Bapennas terlihat sederhana, namun justru sering terjebak karena salah membaca pola atau tergesa-gesa mengambil kesimpulan.
Artikel ini membahas tipe soal numerik TPA Bapennas yang paling sering keluar, disertai contoh soal pilihan ganda dan pembahasan singkat agar kamu memahami karakter soal yang sebenarnya.
Baca Juga: Contoh Soal TPA Matematika dan Pembahasannya
1. Deret Angka
Tipe soal numerik yang paling umum. Peserta diminta menentukan angka selanjutnya berdasarkan pola tertentu.
2, 6, 8, 24, 32, …
A. 86
B. 64
C. 96
D. 24
Jawaban: C
Pembahasan:
Perhatikan dua pola berbeda:
- Suku ganjil: 2 ? 8 ? 32 (×4)
- Suku genap: 6 ? 24 ? 96 (×4)
Karena suku ke-6 adalah suku genap, maka:
24 × 4 = 96
2. Deret Alfanumerik
Soal ini menggabungkan logika angka dan huruf, sering kali menggunakan urutan alfabet.
Contoh soal:
A3, C6, E9, G12, …
A. H13
B. I15
C. I14
D. J15
Jawaban: B
Pembahasan:
Huruf: A, C, E, G (meloncat 1 huruf) ? berikutnya I
Angka: 3, 6, 9, 12 (bertambah 3) ? berikutnya 15
Jawaban: I15.
3. Aritmetika Dasar
Soal hitungan sederhana, tetapi menuntut kecepatan dan ketelitian.
Contoh soal:
(25% × 80) + 16 = …
A. 26
B. 32
C. 36
D. 40
Jawaban: C
Pembahasan:
25% × 80 = 20
20 + 16 = 36
4. Perbandingan dan Rasio
Biasanya disajikan dalam bentuk soal cerita singkat.
Contoh soal:
Perbandingan usia A dan B adalah 3 : 5. Jika jumlah usia mereka 32 tahun, usia B adalah …
A. 12
B. 18
C. 20
D. 24
Jawaban: C
Pembahasan:
Total rasio = 3 + 5 = 8
Usia B = (5/8) × 32 = 20 tahun
5. Persentase
Mengukur kemampuan memahami perubahan nilai dalam persen.
Contoh soal:
Sebuah harga barang naik 20% lalu turun 20%. Jika harga awal Rp100.000, maka harga akhirnya adalah …
A. Rp100.000
B. Rp96.000
C. Rp92.000
D. Rp80.000
Jawaban: B
Pembahasan:
Naik 20% ? 100.000 menjadi 120.000
Turun 20% dari 120.000 = 24.000
Harga akhir = 96.000
6. Soal Cerita Logika Numerik
Menggabungkan pemahaman bahasa dan logika angka.
Contoh soal:
Dalam sebuah ruangan terdapat 12 orang. Setiap orang berjabat tangan satu kali dengan orang lainnya. Berapa jumlah jabat tangan yang terjadi?
A. 66
B. 72
C. 78
D. 132
Jawaban: A
Pembahasan:
Rumus jabat tangan: n(n?1)/2
12 × 11 / 2 = 66
7. Pola Matriks Angka
Biasanya berbentuk tabel 2×2 atau 3×3.
Contoh soal:
| 4 | 8 | 12 |
|---|---|---|
| 6 | 12 | ? |
A. 14
B. 16
C. 18
D. 24
Jawaban: C
Pembahasan:
Pola baris kedua = baris pertama + 2
4 ? 6, 8 ? 12, 12 ? 18
8. Estimasi dan Logika Angka
Tidak menuntut hasil sangat presisi, tetapi logika perbandingan.
Contoh soal:
Manakah yang paling mendekati nilai ?50?
A. 5
B. 6
C. 7
D. 8
Jawaban: C
Pembahasan:
?49 = 7
?64 = 8
Karena 50 dekat dengan 49, maka jawabannya 7.
Memahami tipe soal numerik TPA Bapennas adalah kunci utama untuk meningkatkan skor. Tes ini tidak menilai seberapa rumit rumus yang kamu hafal, tetapi ketajaman membaca pola, ketelitian, dan kecepatan berpikir logis. Dengan latihan yang tepat pada setiap tipe soal, peluang untuk lolos seleksi TPA Bapennas akan jauh lebih besar.
