Kunci Jawaban OTO Bappenas TPA Terlengkap + Bonus Strategi Pengerjaannya!

Kunci Jawaban OTO Bappenas TPA Terlengkap + Bonus Strategi Pengerjaannya!

OTO Bappenas – Dalam artikel sebelumnya kita telah membahas lebih dari 20+ soal OTO Bappenas TPA. Bagaimana apakah kalian sudah mencoba untuk menjawab soal-soal tersebut?

Jika kalian merasa belum tepat dalam menjawab soal-soal tersebut tenang saja, karena dalam artikel kali ini kita akan membahas kunci jawaban OTO Bappenas TPA, plus strategi pengerjaannya.

Sebelum kita lanjut kepembahasan Kunci Jawaban OTO Bappenas TPA dan Strategi menjawab soal tersebut, Anda pasti bertanya-tanya, ”memang nya menjawab soal tersebut membutuhkan strategi ya?” Jawabannya Bingo, dalam mengerjakan soal TPA Bappenas memerlukan strategi dan teknik yang tepat, pasalnya setiap soal pasti memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Jadi kalian harus memiliki teknik dan strategi dalam memanajemen waktu yang baik, agar hasil yang didapatkan bisa maksimal dan kalian dapat lolos ketahapan selanjutnya.

Pasti kalian sudah penasaran bukan? yuk langsung saja ke pembahasan Kunci Jawaban OTO Bappenas TPA!

 

Kunci Jawaban OTO Bappenas TPA Terlengkap + Bonus Strategi Pengerjaannya!

Kunci Jawaban OTO Bappenas TPA (Verbal)

Sinonim (Persamaan Kata)

1. Jawaban: C. Kamus ringkas.

Pembahasan: Glosarium artinya kamus dalam bentuk yang ringkas.

 

2. Jawaban B. Tersirat.

Pembahasan: Implisit artinya termasuk atau terkandung di dalamnya (meskipun tidak dinyatakan secara jelas atau terang-terangan), tersirat.

 

3. Jawaban: D. Aneh.

Pembahasan: Eksentrik artinya aneh, ganjil, tidak wajar.

 

4. Jawaban: C. Penggalian.

Pembahasan: Ekskavasi artinya penggalian yang dilakukan di tempat yang mengandung benda purbakala.

 

5. Jawaban: B. Bodoh.

Pembahasan: Pandir artinya bodoh, bebal.

 

Antonim (Lawan Kata)

1. Jawaban: C. Tampak.

Pembahasan: Laten artinya tersembunyi, terpendam, tidak kelihatan (tetapi mempunyai potensi untuk muncul). Jadi, Laten >< Tampak.

 

2. Jawaban: C. Biasa.

Pembahasan: Prominen artinya terkemuka, menonjol. Jadi, Prominen >< Biasa.

 

3. Jawaban: D. Rapuh.

Pembahasan: Gegai artinya mudah lepas, tidak kuat, tidak kukuh. Jadi, Gegai >< Rapuh.

 

4. Jawaban: A. Cembung.

Pembahasan: Konkaf artinya cekung. Jadi, Konkaf >< Cembung.

 

5. Jawaban: B. Bercabang.

Pembahasan: Konvergen artinya bersifat menuju satu titik pertemuan, bersifat memusat. Jadi, Konvergen >< Bercabang.

 

Analogi (Perbandingan)

1. Jawaban: A. Memasak : Panas

Pembahasan: Abrasi terjadi karena timbulnya hempasan, sedangkan memasak terjadi kerena adanya panas.

 

2. Jawaban: D. Michael Jackson : King of pop.

Pembahasan: Julukan dari kota Aceh adalah serambi mekah, sedangkan julukan Michael Jakson adalah King of pop.

 

3. Jawaban: C. Anjing : Kucing.

Pembahasan: Air dan minyak tidak dapat bersatu seperti layaknya anjing dan kucing yang tidak akan pernah bersama.

 

4. Jawaban: B. Farmakologi : Obat-obatan.

Pembahasan: Kardiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jantung dan farmakologi adalah ilmu yang mempelajari tentang obat-obatan.

 

5. Jawaban: C. Sarjana : Skripsi.

Pembahasan: Syarat untuk menjadi seorang doktor adalah dengan membuat disertasi dan syarat menjadi sarjana adalah dengan membuat skrispi.

 

Pengelompokkan Kata

1. Jawaban: E. Ayam

Pembahasan: Ayam bukan termasuk kedalam kelompok hewan yang memiliki taring/karnivora.

 

2. Jawaban: C. Pisang.

Pembahasan: Pisang bukan termasuk kelompok nama buah yang berwarna hijau.

 

3. Jawaban: E. Hatta Rajasa

Pembahasan: Hatta Rajasa bukan termasuk kelompok wakil presiden Indonesia.

 

4. Jawaban: A. Cirebon.

Pembahasan: Cirebon bukan termasuk kelompok nama-nama provinsi di Indonesia.

 

5. Jawaban: B. Panci.

Pembahasan: Panci bukan termasuk ke dalam benda elektronik.

 

Pemahaman Wacana

1. Jawaban: B. Pendidikan adalah internalisasi dan budaya.

Pembahasan: Gagasan utama pragraf adalah hal pokok yang terkandung dalam kalimat utama sebuah pargaraf. Ciri-cirinya bersifat umum dan berfungsi sebagai acuan kalimat-kalimat penjelasnya. Maksudnya, gagasan utama dijelaskan atau dikembangkan oleh kalimat-kalimat penjelasnya. Jadi, gagasan utama paragraf pertama, yaitu pendidikan adalah internaslisasi budaya. Kalimat ini menjadi acuan kalimat-kalimat penjelasnya.

 

2. Jawaban: D. Bagaimana pendapat Lickona tentang aspek pendidikan karakter?.

Pembahasan: Pertanyaan yang jawabannya terdapat dalam paragraf ke-2 adalah ”Bagaimana pendapat Lickona tentang aspek pendidikan karakter”. Dalam paragraf ke-2 terdapat jawabannya, yakni ada di kalimat (6) dan (7). Berikut ini kutipannya.

”(6) Pendidikan karakter adalah pendidikan budi pekerti plus, yaitu yang melibatkan aspek pengetahuan, perasaan, dan tindakan. (7) Menurut Lickona, tanpa ketiga aspek itu, pendidikan karakter tidak akan efektif”.

 

3. Jawaban: A. Tidak ada hubungan antara penjelasan kecerdasan emosi (kalimat 9) dengan sembilan pilar karakter (kalimat 10).

Pembahasan: Kelemahan teks di atas adalah tidak adanya hubugan antara pejelasan kecerdasan emosi (kalimat 9) dengan sembilan pilar karakter (kalimat 10). Artinya, antara kalimat 9 dan 10 tidak padu. Ini tidak sesuai dengan syarat-syarat sebuah paragraf, yakni kesatan dan kepaduan. Kesatuan berarti memiliki satu pikiran utama, tidak ada kalimat sumbang. Kepaduan berarti memiliki hubugan yang padu antarkalimatnya dalam sebuah paragraf.

 

Kunci Jawaban OTO Bappenas TPA Terlengkap + Bonus Strategi Pengerjaannya!

Kunci Jawaban OTO Bappenas TPA (Numerik)

1. Jawaban: E.33.

Pembahasan: Pola deret angka tersebut ialah (n + 5). Jadi, nilai deret angka berikutnya adalah 28 + 5 = 33.

 

2. Jawaban: D.480

Pembahasan: Pola deret angka tersebut ialah (n : a) dimana a = 1, 2, 3, 4, dan 5. Jadi, niali deret angka berikutnya adalah 960 : 2 = 480.

 

3. Jawaban: B.66.

Pembahasan:  [(8)2 – 7) + (3)2]  = (64 – 7 + 9) = 66.

 

4. Jawaban: E. Rp7.750.

Pembahasan:

Misal, x = kue

y = cokelat

x+ y = Rp14.500 ….. (1)

6x + 2y = Rp56.000 ….. (2)

x + y = Rp14.500 [x6]

6x + 2y = Rp56.000 [1x]

6x + 6y = Rp87.000

6x + 2y = Rp56.000

4y = Rp31.000

y = Rp7.750

Jadi, harga satu cokelatnya adalah Rp7.750.

 

5. Jawaban: B. Rp400.000.

Pembahasan:

Perbandingan uang Mika dengan Ratih = 2 : 8

Misalkan, uang Mika = x

uang Ratih = y

Diketahui : x + y = Rp500.000

Uang Ratih = 8/8 + 2 x Rp500.000

= 0,8 x Rp500.000

= Rp400.000

Jadi, uang yang diterima Ratih adalah Rp400.000.

 

6. Jawaban: D. 40.000 cm.

Pembahasan:

1 Liter = 1 dm3

1 dm3 = 1.000 cm3

1.000 liter = 1.000 dm3

= 1.000.000 cm3

Maka:

Volume tabung = 1.000 liter

= 1.000.000 cm3

Tabung = L. alas x tinggi

1.000.000 = 25 x tinggi

Tinggi = 1.000.000/24

= 40.000 cm

 

7. Jawaban: A. 11,6%.

Pembahasan:

Harga Beli = Rp189.000

Harga Jual = Rp211.000

Persentase keuntungan adalah

= harga jual – harga beli/harga beli x 100%

= Rp211.000 – Rp189.000/Rp189.000 x 100%

= Rp22.000/Rp189.000 x 100%

= 11,6%

 

8. Jawaban : B. x=2,5.

Pembahasan:

50% = x/5

0,5 = x/5

x = 5 x 0,5

x = 2,5

 

9. Jawaban: D. 2,64.

Pembahasan:

12% x 22 = 0,12 x 22

= 2,64

 

10. Jawaban: E. 8,688 ton.

Pembahasan:

1 ton = 1.000 kg

Jumlah keseluruhan muatan

= 2,9 ton + 908 kg + 1,89 ton + 1.200 kg + 790 kg + 1.000 kg

= (2,9 ton + 1,89 ton) + (908 kg + 1.200 kg + 790 kg + 1.000 kg)

= (4,79 ton) + (3.898 kg)

= (4,79 ton) + (3,898 ton)

= 8,688 ton.

 

Kunci Jawaban OTO Bappenas TPA (Tes Penalaran)

1. Jawaban : E. Tidak semua motor tidak berbahan bensin.

Pembahasan: perhatikan pernyatan, tidak semua motor berbahan bakar bensin. Jadi, kesimpulan yang tepat adalah ”tidak semua motor berbahan bakar bensin”.

 

2. Jawaban: B. Ikan akan mati.

Pembahasan: Karena ikan adalah hewan (makhluk hidup) maka ikan akan mati.

 

3. Jawaban: E. Harto.

Pembahasan: Maka, urutan yang tepat, yaitu Salim – Harto – Tini – Jupri – Nila – Tia.

Jadi, yang duduk di urutan kedua adalah Harto.

 

4. Jawaban: C. Adi dan Rita.

Pembahasan: Urutan duduk yang tepat adalah Bagus > Siska  (C) – Ali > Putri (A) – Adi > Rita (B) – Rio > Dewi (D).

Jado, siswa yang duduk berhadapan di meja B adalah Adi dan Rita.

 

5. Jawaban: E. Ali dan Putri duduk berhadapan di meja A.

Pembahasan: Pernyataan yang paling benar adalah Ali dan Putri duduk berhadapan di meja A.

 

6. Jawaban: A. Putri, Rita, Siska, Dewi.

Pembahasan: Siswa perempuan yang duduk di meja A, B, C, D adalah Putri, Rita, Siska, dan Dewi.

 

7. Jawaban: D. Semua ponsel yang ada fasilitas internet selalu ada fasilitas SMS.

Pembahasan: Semua ponsel ada fasilitas SMS.

Sebagian ponsel ada fasilitas internet.

Kesimpulan:

(i) Semua ponsel yang memiliki fasilitas internet selalu ada fasilitas SMS.

(ii) Sebagian ponsel ada fasilitas SMS tetapi internet tidak.

 

8. Jawaban: C. Ketajaman analisis intelijen Detasemen BB Antiteror sungguh mengangumkan.

Pembahasan: Kata-kata yang bermakna abstrak, yaitu merujuk kepada sifat, keadaan, kegiatan yang dilepas dari objek tertentu, seperti: kepandaian, kesehatan, kelayakan, kebodohan. Jadi, kata yang tidak bermakna abstrak adalah ketajaman.

 

9. Jawaban: B. Ke Timur.

Pembahasan: Utara = Laut Jawa

Kiri dan belakang = jalan lain

Jadi, jalan yang menuju ke Semarnag adalah ke Timur.

 

10. Jawaban: C. C.

Pembahasan: Maka, urutan dari yang menjadi sarjana terlebih dahulu, yaitu C – (A=B) – D.

Jadi, yang menjadi sarjana terlebih dahulu adalah C.

 

Strategi Mengerjakan Soal TPA Bappenas

1. Tips Pengerjaan Numerik

Dalam tes numerik, soal yang diujikan biasanya tidak jauh dari soal yang membutuhkan operasi hitung seperti pertambahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian. Hal ini pastinya sudah tidak asing lagi bagi Anda, namun dalam soal OTO Bappenas TPA ini pasti akan dikombinasikan dengan berbagai macam rumus dan permasalahan yang harus Anda selesaikan dengan operasi hitung. Oleh karena itu, ada baiknya agar kalian bisa mempelajari kembali soal-soal matematika saat Anda duduk dibangku SMP atau SMA. Jika masih ada soal dengan rumus yang kurang familiar, Anda bisa mencatat dan memahami rumus tersebut, lalu mencoba kembali untuk mengerjakan soal serupa.

Pada saat ujian tiba, sebaiknya Anda lebih fokus terhadap soal yang menurut Anda lebih mudah, karena jika Anda terlalu lama mengerjakan soal yang sulit. Maka hanya akan membuat skor Anda berkurang. Dalam pengerjaan soal yang menurut Anda mudah tersebut juga sebaiknya jangan terlalu terburu-buru agar jawaban yang dihasilkan benar. Karena jika Anda terlalu bersemangat dan tergesa-gesa dalam menjawab soal yang mudah, dikhawatirkan akan ada kekeliruan dalam menghitung soal tersebut, yang akhirnya malah membuat Anda salah dalam menjawab soal tersebut.

2. Tips Pengerjaan Verbal

Tes Verbal, baik sinonim, antonim, maupun perbandingan. Soal seperti ini akan menguji pembendaharaan kata yang Anda miliki. Oleh sebab itu, ada baiknya agar kalian lebih sering membaca berbagai macam artikel, koran, atau majalah yang berkaitan dengan ekonomi, pendidikan, politik, sosial, dan budaya. Karena dalam bacaan yang berkaitan dengan hal tersebut akan memuat berbagai macam kosa kata yang kemungkinan masih awam bagi kebanyakan orang. Jadi akan sangat menguntungkan bagi Anda apabila ada kosa kata yang belum Anda ketahui maknanya, lalu Anda cari tahu, dan dibuat daftar kosakata-kosakata asing yang ingin Anda hafalkan setiap harinya.

Dengan begitu pembendaharaan kosa kata Anda akan semakin banyak, dan Anda tidak akan binggung jika nantinya pertanyaan yang diajukan adalah tentang kosakata tersebut. Dalam hal ini juga akan meningkatkan minat membaca Anda, karena membaca dan memahami kalimat juga merupakan hal yang penting khususnya dalam pengerjaan soal wacana dan penalaran.

3. Berlatih Mengerjakan Soal dengan Waktu Pengerjaan Aslinya

Strategi terakhir adalah Anda harus mengerjakan soal-soal tersebut sesuai dengan waktu aslinya. Mengapa hal ini sangat penting? hal ini penting agar kalian bisa terbiasa mengerjakan soal dengan waktu yang singkat, agar saat tes nanti kalian tidak panik yang akhirnnya malah membuat Anda lupa dalam teknik pengerjaan soal tersebut.

Biasanya dalam pengerjaan soal tersebut, Anda akan diberi waktu masing-masing 6o menit untuk mengerjakan setiap materi, yang terdiri dari Verbal, Numerik, dan Penalaran. Oleh karena itu, Anda juga bisa mencoba sendiri dirumah untuk mengerjakan contoh soal-soal OTO Bappenas TPA sesuai dengan waktu tersebut.

 

Bagaimana, sudah Anda kalkulasikan belum nih, jawaban yang Anda jawab dengan kunci Jawaban OTO Bappenas TPA, kira-kira jawaban yang benar berapa?. Jika jawaban kalian hampir benar semua, maka selamat yaa, berarti Anda hanya perlu mengulang dan memahami kembali soal-soal serupa, agar hasilnya bisa semakin maksimal.

Namun, jika jawaban Anda banyak yang salah. mimin ada solusinya nih, selain kalian bisa mengulang kembali soal-soal serupa, kalian juga bisa mengikuti bimbel di Sukses TPA. Karena selain bimbel ini sudah terpercaya, bimbel ini juga memilili pengajar yang sudah ahli di bidangnya plus memiliki sistem pembelajaran yang tidak monoton, dijamin Anda akan mudah memahami soal-soal tersebut sebelum hari h-tes masuk.

Yuk tunggu apalagi, segera daftarkan dirimu sekarang juga!

Have a nice day!

Leave a Reply

*

× GRATIS Mini Try Out Bappenas