Trik Mengenali Pola Logika pada Soal TPA dalam 10 Detik!
Tes Potensi Akademik (TPA) dikenal sebagai tes yang mengukur kemampuan berpikir logis, analitis, dan numerik. Banyak peserta merasa soal logika TPA adalah bagian yang paling menantang karena sering membutuhkan kecepatan sekaligus ketelitian. Namun, sebenarnya ada cara untuk mengenali pola logika dalam waktu singkat. Dengan teknik yang tepat, kamu bisa memecahkan soal hanya dalam hitungan detik.
Berikut penjelasan lengkapnya beserta strategi praktis yang bisa langsung kamu gunakan.
Baca juga : Soal TPA Bappenas Dan Pembahasannya
1. Fokus pada Kata Kunci Utama
Pada soal logika verbal, biasanya terdapat pola hubungan antar kata. Kunci utamanya adalah mengenali hubungan logis yang paling jelas.
Beberapa pola umum:
- Klasifikasi: “A adalah jenis dari B”
- Fungsi: “A digunakan untuk B”
- Bagian dari: “A adalah bagian dari B”
- Sebab–akibat: “A menyebabkan B”
- Aturan: “Jika A maka B”
Dalam 10 detik pertama, langsung cari kata yang paling kuat menjelaskan hubungan tersebut. Jika dua kata memiliki hubungan yang sama dengan opsi jawaban tertentu, itulah jawabannya.
2. Gunakan Teknik Eliminasi Cepat
Pada soal logika diagram atau analitis, gunakan metode eliminasi daripada mencoba menganalisis semuanya.
Caranya:
- Hapus pilihan yang jelas tidak relevan.
- Hapus pilihan yang tidak memenuhi syarat dasar.
- Sisa pilihan biasanya tinggal dua, dan kamu bisa menimbang yang paling logis.
Dengan menghilangkan opsi-opsi yang tidak masuk akal, proses berpikir jadi lebih cepat.
3. Cari Pola Berulang Pada Soal Logika Gambar
Pada logika figural, pola selalu mengikuti aturan tertentu. Pola paling umum meliputi:
- Perubahan jumlah sisi
- Rotasi bentuk
- Penambahan atau pengurangan elemen
- Pergeseran posisi
- Perubahan warna atau ketebalan
Dalam 10 detik, jangan mencoba membaca semua detail. Fokus pada satu elemen yang paling menonjol. Jika elemen itu konsisten berubah, pola jawabannya biasanya mengikuti elemen itu.
4. Amati Posisi dan Urutan
Banyak soal TPA berbasis logika menekankan posisi antar objek, seperti:
- sebelah kanan
- paling depan
- urutan ke-3
- di antara A dan B
Solusinya sederhana:
- Buat garis atau urutan imajinatif di pikiran.
- Tempatkan elemen paling pasti terlebih dahulu.
- Kunci pola berdasarkan elemen yang tidak bisa berubah.
Teknik ini membuat pengelompokan jauh lebih cepat dibanding memaksakan membaca panjang.
5. Jangan Membaca Ulang Soal Lebih dari Dua Kali
Kesalahan banyak peserta adalah membaca soal berulang-ulang. Padahal inti pola sering ada pada kalimat pertama dan terakhir. Dalam 10 detik, strategi terbaik adalah:
- Baca awal untuk memahami konteks.
- Baca akhir untuk mengetahui apa yang diminta.
- Abaikan informasi yang tidak relevan.
6. Gunakan Pola “Jika–Maka” Untuk Soal Penalaran
Soal penalaran TPA biasanya berbentuk pernyataan seperti:
- “Semua A adalah B”
- “Sebagian B adalah C”
Dalam kondisi ini:
- ubah pernyataan menjadi struktur “jika A maka B”
- visualisasikan dengan diagram sederhana
- tarik kesimpulan dari hubungan paling kuat
Teknik ini membuat proses berpikir sistematis dan menghindari salah tafsir.
7. Latih Intuisi Logika Dengan Soal Berulang
Semakin banyak latihan, makin cepat otak mengenali pola. TPA menggunakan pola yang mirip pada banyak sesi ujian. Dengan sering berlatih, kamu akan mulai mengenali:
- pola klasik
- tipe jebakan
- bentuk soal berulang
- kecenderungan soal cepat
latihan soal logika :
1. Indra adalah orang desa, indra bekerja sebagai buruh di pabrik. Banyak buruh -buruh pabrik yang malas. Bonar adalah teman indra, jadi…
A. Indra itu malas
B. Bonar itu malas
C. Teman-teman indra semuanya malas
D. Bonar mungkin sedesa dengan indra
2. Ahmad lebih tua daripada ahlam dan andi lebih muda daripada ahlam, jadi…
A. Ahmat lebih tua daripada andi
B. Ahmat lebih muda daripada andi
C. Ahmat bisa saja lebih tua daripada andi
D. Ahmat seusia dengan andi
3. Atikah lebih tinggi daripada maryam dan susi lebih pendek daripada atikah, jadi…
A. Susi lebih tinggi daripada maryam
B. Susi lebih pendek daripada maryam
C. Susi sama tingginya dengan maryam
D. Susi dan maryam lebih pendek daripada atikah
Intuisi inilah yang membantu kamu menjawab dalam 10 detik.
Mengenali pola logika pada soal TPA tidak harus sulit. Kuncinya adalah fokus pada elemen paling penting, gunakan eliminasi, dan latih kecepatan membaca pola. Dengan menerapkan strategi di atas, kamu bisa menjawab soal logika dengan lebih cepat dan akurat.




